part 2. Terror kuntilanak

861 46 2
                                    

Kuntilanak itu terus tertawa dan semakin lirih suaranya,konon semakin kencang suara kuntilanak berarti kuntilanak itu jauh tapi kalau suaranya semakin lirih berarti ia dekat denganmu.

Astaga.. kuntilanak itu sedang berada dikursi samping lemari kamarku ia sedang bersenandung dan tertawa yang bikin aku merinding,aku memperhatikanya dengan takut dan ia menengok kearahku sambil menunjukan matanya yang merah dengan bibir yang sobek dan muka penuh luka bakar sambil ketawa ia menuju ke arahku,aku langsung menutup mukaku dengan selimut dan menghadap kekiri,astaga... ada yang memeluku dari belakang dan dengan pelan pelan aku berbalik badan sontak aku menjerit melihat sosok hitam dengan mata yang merah dan seketika itu juga aku bangun.

Aku terbangun dari mimpi burukku dengan peluh keringat seperti habis lari keliling desa,aku langsung menuju ke lemari kaca dan aku melihat tanah liat yang bercampur lumpur dibawah kursi aku merasa bulu kudukku merinding.

Aku bergegas mandi dan memakai pakaian sekolah langsung turun kebawah untuk sarapan pagi bersama ayah,ibu dan adek,ibu mengambilkanku nasi goreng sama telor plus tempe tahu kesukaan ku.

Setelah itu aku langsung berpamitan kepada ayah dan ibu ku dan mencium adek kesayanganku.aku berjalan menuju sekolahan ku,jarak antara sekolahku dan rumahku hanya sekitar 200 meter setiap pagi aku berangkat kesekolah bersama teman temanku tapi entah kenapa pagi ini sepi.desaku hanya desa kecil yang berada dipelosok pemalang hanya rumah rumah,kebun,sawah,dan pohon-pohon besar pokoknya masih pedesaan banget lah.

Aku berjalan sendirian apa karna masih pagi,aku melihat jam tanganku menunjukan pukul 06.05,owhhh pantes masih sepi masih pagi begini.aku berjalan dengan bernyanyi dan bersiul-siul,setelah itu ada yang melempariku dengan batu kerikil sebanyak 3 kali,dengan marah aku bicara dengan keras, siapa yang berani melempariku dengan batu sini maju jangan ngumpet,lalu ada jawaban yang bikin aku merinding seketika ada suara tanpa wujud aku tengok kekanan,kiri,depan, dan belakang kok gak ada,seketika itu suara itu terdengar lagi "aku disini mas".aku langsung menengok ke atas astaga.. aku melihat sesosok kuntilanak dengan muka pucat ketawa cekikikan sambil ayunan didahan pohon.seketika itu aku lari dan sampai disekolah.

Setelah pulang sekolah aku terasa sangat capek dan langsung memutuskan kekamar ku dan langsung tidur dikarenakan setiap malam hampir tidak bisa tidur gara gara mimpi buruk.

Aku memasuki gerbang yang sangat tinggi dan didepannya ada dua sosok tinggi besar dengan rambut yang gondrong dan bulu bulu lebat di seluruh tubuhnya,aku disuruh masuk kedalam dan pas aku di dalam astaga... bau bunga melati yang sangat harum dan disana banyak wanita cantik dengan baju warna-warni ada yang putih, merah , hijau, kuning dan masih banyak lagi.aku terkesima saat ada 3 sosok yang sangat cantik menariku kedalam sebuah istana dan aku kaget saat aku melihat sepeti seorang putri dengan pakaian merah yang sedang duduk disinggasana dengan wajah yang sangat cantik melebihi para dayang dayang ya dan aku dipersilahkan duduk oleh sang putri disebuah kursi.

Aku bertanya kepada mereka "ada perlu apa kalian membawa saya kesini".

Mereka pun menjawab bahwa aku akan dinikahkan dengan putri yang sangat cantik itu.

Astaga....aku sontak kaget dengan yang apa mereka bicarakan,aku belum mengetahui asal usul mereka,seketika itu aku langsung menolak tawaran mereka.

Mereka pun marah suasana yang tadi tenang sekarang semakin mencekam bau melati pun berubah menjadi bau busuk dan wajah cantik mereka berubah jadi sangat hancur seperti luka bakar dengan nanah dan darah mengalir dan lantai yang tadinya bersih menjadi penuh darah.

Aku langsung berlari keluar dari istana dan menuju pintu gerbang,tapi aku melihat dua orang penjaga itu menghalangi langkahku untuk keluar,dan semua wanita yang ada disekitaran istana pun mengejar ku jumlahnya sangat banyak dengan momok yang sangat menyeramkan, aku baru mengetahui bahwa aku sedang didalam kerajaan kuntilanak.

Seketika aku terus berlari dan mereka tiba tiba ada didepan ku dan menangkapku,aku terus berusaha melepaskan tanganku dari genggaman kuntilanak itu tapi semakin aku melepaskan tanganku terasa sangat sakit dan aku tidak kuat dengan bau mereka yang sangat busuk,seketika aku terlempar dan mereka sudah didepanku lalu mereka berteriak huwaaaaahhhhh!!!!!!!!

Aku terbangun dengan sangat shock dan jantungku berdeguk kencang,
Astaga.... Bau harum melati pun tercium diseluruh kamarku aku langsung merinding,seketika itu aku langsung keluar kamar dan melihat ternyata rumah ku ini sangat sepi,aku menuju kedapur dan melihat note ditempel dipintu kulkas terus aku membacanya "ibu dan bapak pergi kerumah nenek pulangnya nanti malam,ibu sudah siapkan makanan di meja".

Aku menghela nafas kok aku gak diajak sih...,dengan kesal aku menggebrak meja dan langsung duduk dimeja makan untuk makan.

Wahhh....enak nih ibu emang tahu apa kesukaanku,aku makan dengan lahab tiba tiba ada meniup dileher ku aku sontak takut dan bulu kudukku merinding lalu aku melihat kebelakang dan ternyata gak ada apa-apa.

Tok tok tok tok........,sebuah ketukan yang berada di bawah meja makan ku,aku langsung menyibakkan taplak meja dan melihatnya..

Astaga... ada sesosok wanita sedang duduk dibawah meja makan sedang menangis cekikikan,aku kaget setengah mati melihat sosok tersebut, aku berteriak dan langsung lari seketika itu aku langsung terjatuh sosok tadi memegang kakiku dengan diiringi ketawa cekikikan dan akhirnya aku pingsan.......

Bersambung.......

Terima kasihh

They ExistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang