Part 11. Ghost Of Ronggeng Dance

212 19 0
                                    

Dikotaku terkenal dengan tarian ronggeng,tari ronggeng itu sendiri tarian yang mengandung mistis. tarian yang terdiri dari satu penari utama dan para pemain musik rebab dan gong.didalam tarianya penari utama diharapakan menarik penonton untuk mendapatkan saweran,terutama kepada kaum adam.

Sehabis isya aku berencana akan ke warnet yang ada di desa banjarwarna , perjalananku ke warnet itu ditempuh dengan waktu 15 menit dengan menggunakan motor.

Selama perjalanan ke warnet masih banyak pengendara motor yang berlalu lalang dijalan dan saat aku melewati jembatan sirayak juga masih banyak motor yang lewat.

Jembatan sirayak merupan jembatan terangker karena disitu sering memakan banyak korban dan kata masyakat sekitar bahwa si jembatan itu sering terjadi penampakan dimalam hari maupun siang hari.

Singkat cerita aku sampai di warnet dan memparkirkan motorku tanpa panjang lebar aku langsung mencari tempat yang kosong dan aku melihat ada yang kosong nomor 21,aku pun langsung duduk dan membuka billing tersebut dan langsung membuka youtube dan mengdownload banyak vidio lalu tanpa sadar jam sudah menunjukan jam 23.58 wib,aku bergegas menutup billingku dan langsung membayar menuju kasir.

Berapa mas jadinya aku bertanya pada mas kasir.

Totalnya 15 ribu mas ucap mas kasir tersebut.

Aku mengasih uang pas dan aku segera menghampiri motor ku dan langsung tancap gas dari warnet itu.

Sebelum aku melewati jembatan sirayak aku melihat dari jauh di tengah jembatan itu sangat ramai dangan suara gamelan serta suara sinden dan satu penari ditengahnya yang sedang menari dengan selendangnya.

Astaga.......saat aku sudah sampai pinggir jembatan mesin motorku mati dan seketika mereka semua menatap kearahku. dengan sangat takut aku beranikan diri melewati mereka dengan menuntun motorku dan saat aku sudah sampai disamping mereka aku berhenti karena aku mencium bau melati yang sangat menusuk hidungku sesaat badanku tiba tiba serasa kaku.

A!!!!!!!!!!
Aku berteriak saat penari ronggeng mendekat kearahku dengan wajah serta badan yang basah kuyup dan mulut, hidung, telinganya mengeluarkan air yang sangat banyak seketika badan aku serasa mengigil saat  penari ronggeng itu menari dengan begitu seramnya berputar mengelilingi aku dan tiba tiba dia memegang tanganku.

Aku melihat jembatan sirayak ini sedang dalam proses pembangunan karena kontruksi besi penyangga masih tergeletak disamping jembatan.dan aku melihat mandornya seperti orang belanda yang sedang menari dengan penari ronggeng yang menurutku sangat cantik dengan make up yang alami,seketika suara gamelan dan penyanyi sintren membuat semua orang menari mengimbangi penari ronggeng itu.

Seketika tiba tiba kerusuhan terjadi ketika sang mandor melirik anak buahnya untuk melakukan perbuatan kejamnya.aku hanya bisa diam dan tak bisa berbuat apa apa saat penari ronggeng itu diperkosa digubuk oleh sang mandor dengan paksa dengan banyak pengawal menjaga disana sehingga tidak ada yang bisa menolongnya.

Penari ronggeng itu pun setengah sadar dengan pakaianya yang sudah sobek sobek.aku mendengar sedikit ucapan penari ronggeng itu "aku akan balas dendam".seketika itu penari itu pingsan dan pak mandor pun menyuruh anak buahnya untuk membuang mayatnya kesungai.

Sementara para teman dan sahabatnya hanya bisa menangis dan tak bisa berbuat apa apa.

akhirnya kita telah memberi tumbal kepada penunggu wilayah sini,sehingga katanya akan membuat jembatan ini kuat dan awet kata pak mandor dengan senyum kepuasan.

Akupun tersadar dan aku berada ditengah jembatan dengan posisi tidur diatas motor.

Astaga....aku melihat penari ronggeng itu menuju kearahku dan ia berpesan kalo ia minta didoakan biar arwahnya tenang.

Aku pun langsung berdoa agar mereka bisa kembali tenang dan akhinya tinggal aku sendiri ditengah tengah jembatan ini.

Aku mulai menstaterkan motorku tapi masih tidak bisa juga dan akhirnya aku pun menuntun motorku sampai rumah.

Sangat melelahkan.........

Bersambung.........

They ExistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang