part 3. Grandmother House

537 34 0
                                    

ujian akhir semester pun sudah selesai dan masuklah saat liburan sekolah.

Liburan sekolah kurang lebih 2 minggu dan aku masih bingung akan mengisi waktu liburanku,tiba tiba saudaraku yang dipurwokerto menelfonku dan ia mengajak aku liburan kerumah nenek yang ada di semarang.

Aku pun langsung menyetujui ajakan saudaraku untuk liburan di rumah nenek. besoknya aku langsung meminta izin orang tuaku dan mereka sangat mengizinkanya karena udah lama aku udah jarang kerumah nenek,kerumah nenek hanya pas waktu lebaran saja.

Singkat cerita aku langsung menunggu bis di terminal jurusan semarang,akhirnya bisnya datang juga ucapku dalam hati,aku langsung naik dan aku melihat jam tanganku menunjukan pukul 14.00,dan akhirnya aku sampai juga disemarang pukul 18.20 karna perjalanan dari pemalang ke semarang butuh waktu 4 jam kalau naik bis.

Aku langsung menelfon saudaraku yang sudah sampai tadi siang untuk menjemputku di teminal.singkatnya aku sudah sampai didepan halaman rumah nenek.

Tidak banyak berubah dari rumah nenekku ini rumah dengan arsiktektur belanda yang membuat kesan pertamaku menyeramkan tapi yang membuat aku sukai adalah suasana rumah ini sangat tenang dan damai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak banyak berubah dari rumah nenekku ini rumah dengan arsiktektur belanda yang membuat kesan pertamaku menyeramkan tapi yang membuat aku sukai adalah suasana rumah ini sangat tenang dan damai.

Nenekku sudah menungguku didepan rumah sambil tersenyum kepadaku aku langsung mencium tangan nenek dan memeluknya katanya nenek sangat kangen kepadaku,setelah mengobrol sebentar bersama nenek dan akhirnya aku diantar oleh nenek kekamarku.

Ihh serem banget kamarnya kataku dalam hati setelah nenek membuka pintu kamarnya,aku berfikir pasti banyak setanya, aku sedikit cemas perihal kamarku yang seram ini dengan semua dari kasur,lemari,kaca,kursi semuanya bernuansa belanda kuno.

Lalu saudaraku masuk kekamarku dan kita saling ngobrol tentang acara jalan jalan besok dan terasa udah malam saudaraku kembali kekamarnya karna besok pagi kita akan jalan jalan pagi,sebelum saudaraku meninggalkan kamarku ia bilang "awas ada setan loh cepetan tidur".aku pun menjawab ucapan saudaraku "aku tidak takut yang ada mereka yang takut kepadaku".

Aku pun merebahkan diri kekamar tidur lalu ada yang mengetuk ngetuk pintu kamarku tok tok tok.......,aku berfikir yang mengetuk adalah saudaraku lalu aku bilang "masuk aja pintunya gak aku kunci".lalu ketukan itu pun lagi berbunyi tok tok tok....,aku pun bilang "masuk aja pintunya gak dikunci masuk aja".ketukan itu pun berbunyi lagi tok tok tok......,aku pun mendesah siapa sih ini malem malem menggangu aku pun beranjak dari tempat tidurku "iya tunggu tunggu" aku pun membukakan pintu "cklek" tidak ada siapa siapa ahhh aku mendesah mungkin bukan pintu kamar aku yang diketuk, aku pun menutup kembali pintu itu dan ketukan itu berbunyi lagi tok tok tok..... Siapa sih tok tok tok.... Aku pun langsung membuka kembali pintu itu siapa....

Ahhh tidak ada siapa siapa nih,aku pun menyusuri lorong-lorong rumah ini tidak ada orang aku yakin semuanya sudah pada tidur,

ini pasti setan nih..... Pikirku,aku pun kembali kekamarku mulai muncul rasa khawatir dalam hatiku,aku pun kembali tidur di atas kasurku namun aku sulit sekali untuk tidur hingga ada suara yang bikin aku kaget "kwik kwik kwik",aku mendengar suara anak ayam yang aku tahu nenek tidak memelihara ayam karna ini komplek perumahan belanda.suara anak ayam itu pun terdengar sangat jauh suara anak ayam itu pun sangat mengganguku,katanya kalau ada suara anak ayam berarti ada kuntilanak,aku pun menghela nafasku karna khwatir apabila yang aku pikirkan itu benar benar ternajadi bahwa ada kuntilanak.

Aku pun kembali mencoba untuk tidur dan membuang jauh jauh pikiran negatif ku ini,namun suara ayam itu semakin terdengar lagi lirih tapi sangat menggangu telingaku,aku pun marah "siapa sih jangan ganggu berisik tau gak dasar setan......" akhirnya suara ayam itu pun hilang entah kemana aku pun berusaha kembali untuk tidur.

Tok tok tok pintu kamarku kembali ada yang mengetuk dengan keras sontak aku kaget tiba tiba pintu kamarku terbuka dengan sangat kencang dengan hembusan angin yang sangat kuat hingga sesuatu yang bikin kaget kasur ku bergeser dengan sendirinya,aku pun mencoba menenangkan diriku lalu mengambil air yang ada di samping kasurku.

Aku sempat berfikir bagaimana bisa kasur seberat ini bergeser dengan sendirinya, aku menghela nafas aku sontak kaget.......

Astaga..... apa itu.. aku berteriak tapi aku gak bisa serasa tubuhku kaku tak bisa bergerak dan suaraku hilang seketika,aku melihat sosok kuntilanak tinggi besar sampai kepalanya menyentuh atap langit kamarku pakaianya putih kumal dengan wajah dengan luka bakar bermata merah menyala dan rambut panjang sampai menyentuh lantai badanya menunduk mengarah kedepan mukaku sambil ketawa cekikikan huwaaahahhhhhh.........

Aku tersadar keesokan harinya dan setelah aku membuka mata ada nenek dan saudaraku mereka melihat ku dengan agak sedikit cemas,dan aku menceritakan kenajadian anehku tadi malam kepada nenek ku dan saudaraku.

Nenekku mulai cerita bahwa yang tadi malam menggaguku itu adalah penunggu rumah ini.........
Nenekku bilang penunggu rumah ini akan menggangu apabila ada orang u yang bicara tidak sopan atau menantang.

Aku menyadari bahwa aku bicara tidak sopan dan berkesan menantang mereka!!!!

Terus nenekku bilang penunggu itu namanya....

Nyai jangkung...

Aku dan saudaraku serempak kaget apa yang diceritakan oleh nenek,dan aku berjanji tidak akan bicar tidak sopan lagi.

Bersambung............

#terima kasih telah mampir
Maaf banya typo bertebaran



They ExistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang