part 14 .Ghostlike grave in cibelok

200 18 5
                                    

         Cibelok adalah nama sebuah desa yang dimana desa itu banyak dikelilingi sawah dan ada satu waduk untuk sumber perairan sawah, disana juga ada kuburan tua yang sangat terkenal angker kata penduduk setempat.

Saat itu aku bersama temanku wawan sedang ada di warkop tongkrongan kami di tugu dekat jembatan sirayak.

"Mbak depi biasa  kopi ABC susu dua".pesanku kepada mbak depi

"Susunya susu janda atau perawan mas".canda mbak depi

"Susu janda tua mbak".jawab siwawan

Aku dan mbak depi pun tertawa dengan ucapan siwawan,kami emang sering bercanda walaupun kadang ucapan kita agak ngawur sedikit,toh mbak depinya juga biasa saja.

"Mana si soni tumben gak ikut".tanya wawan

"Biasa dia ngurusi masjid dulu katanya ntar baru kesini".jawabku

"Widihhhh berarti anak soleh dong si soni".canda wawan sambil ketawa

"Soleha baru iya wong setiap bercanda sama aku ceritanya cewe mulu,katanya dia udah kebelet kawin".jawabku

"Apaaaa dia kebelet kawin kwkwkwkw,suruh aja soni kawin sama kambingnya pak haji".sontak kami pun tertawa mbak depi pun yang mendengar soni kebelet kawin pun ikut tertawa terbahak bahak.

"Widihhhh panjang umur nih baru diomongin sudah datang".ucap soni

Akupun menengok kebelakang sambil melihat soni yang baru datang dengan motor beatnya sambil memakai sarung dan kaos oblong.

"Oi oi oi".ucap soni sambil tos dengan ku dan wawan.

"Mbak depi kopi white kopi jangan pake lama".pesan soni

"Siap beresss son ditunggu",jawab mbak depi.

Kami pun bercanda sambil ngobrol-ngobrol berbagai macam topik dari topik kembang desa sebelah,kambing pak haji yang suka kawin,dan akhirnya kami membahas soal hantu.

"Ehh kalian tahu kuburan tua yang ada disamping jalan desa cibelok".tanya wawan

"Tahu lah".jawabku serempak dengan doni

"Ini son kopinya".ucap mbak depi

"Idihhhh mantap jiwa kopinya".jawab soni

"Iya dong".ucap mbak depi sambil tersenyum pergi.

"Kenapa dengan kuburan itu wan."tanyaku.

Wawan pun mulai bercerita dengan wajahnya yang mulai sok serius.

"Mukanya biasa aja dong kaya ibu hamil habis lahiran".ucapku ke wawan.

"Buahhrrr kwkwkwk" soni yang sedang minum kopi menyemburkan kopi yang diminumnya ke arah wawan sambil ketawa.

"Sialan kamu son pake acara nyembur kaya mbah dukun".balas wawan dengan sewot sambil pergi ke samping warung.

"Wan mau kemana".tanyaku

"Mau wudhu dulu ngilangin najis besar kena aer limbah".balasnya.

"Kwkwkwkkwkwk".ketawaku juga soni.

Wawan pun kembali duduk ditempat semula.

"Sialan kamu son".ucap wawan

Soni pun hanya nyengir kuda.

Wawan pun mulai bercerita lagi setelah kami memaksanya lagi untuk bercerita walau katanya udah gak mood lagi bercerita.

"Kalian tahu nggak kemaren pak diman tetangga rumah aku katanya melihat pocong pas pulang melewati kuburan tua cibelok sehabis dari  ladang bawangnya".cerita sony

They ExistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang