9

128 11 0
                                    

Max’s pov.

Sial.

Kemana dia pergi?.

Kami kehilangan Naia.

Saat kami sedang beristirahat, tiba-tiba kak Belona bangun kemudian berlari entah kemana. Kami yang sedang menikmati tidur siang, terpaksa bangun kemudian mengejarnya.

Kukira Naia mengikuti di belakang kami, tapi baru saja kusadari, kalau Naia tidak bersama kami.

Sial.

Hanya itu yang bisa ku ucapkan berkali-kali setelah mengetahui sosok Naia menghilang.

Bagaimana tiba-tiba dia bisa tidak bersama kami?. Padahal tadi jelas-jelas masih ku lihat sosoknya yang duduk bersila sambil memainkan rumput di tangannya.

Kemana perginya?. Apa saat berlari mengejar kak Belona tadi, dirinya tertinggal di belakang kemudian tersesat?.

Saat ini pikiran-pikiran buruk terus berdatangan di benakku. Kesannya aku menjadi agak parno. Sungguh aku tidak bisa memikirkan kemungkinan terburuk yang terjadi pada Naia.

“Kemana perginya anak itu?” kata Indra.

“Entahlah, sebaiknya kita kembali ke tempat peristirahatan tadi, kemudian mencarinya” kataku.

“Bagaimana dengan kak Belona? Mana mungkin kita membiarkannya pergi dan tidak mengejarnya?” Riva bertanya sementara manik matanya berkeliaran mencari sosok kak Belona yang entah berlari kemana.

Ya, kami memang kehilangan jejak kak Belona.

“Kita juga tidak mungkin tetap mengejar kak Belona dan meninggalkan Naia sendirian, aku yakin pasti saat ini ia panik karena terpisah dari kita” kata Kika.

“Begini saja, kalian pergilah mencari kak Belona, aku akan mencarinya” kataku.

“Kau sendirian? Apa kau yakin tidak perlu rekan?” tanya Indra.

“Tidak perlu, aku bisa sendiri” kataku, kemudian mulai berjalan kembali ke arah tempat peristirahatan kami tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hola 👋
Mulai sekarang setiap chapter mau aku buat lebih pendek, biar chapter2nya bisa banyak 😅
Iya tau kalau sekarang bukan weekend, tapi mumpung lagi gk ada kerjaan akhirnya aku nge post chapter ini 😁
Maaf ya kalau setiap chapter mulai sekarang jadi lebih pendek 🙏
Thanks udah baca cerita ini ☺
Jangan lupa vote ya 😉

3012Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang