Kamu tlah mengajarkanku, bahwa cinta benar-benar menerima apa adanya, dan aku percaya kamu adalah jodoh yang Allah siapkan untukku, semoga kamu jodohku bukan hanya di dunia saja tetapi juga di Akhirat
-Aisyah
Ternyata semua yang aku rasakan benar-benar pertanda bukan obsesi, makasih Ya Allah, untuk hadiah terindah yang engkau berikan pada hamba:)
-Hafizh
Hari ini pernikahan pun dilaksanakan, pernikahan dilaksanakan di rumah Aisyah dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, Hafizh pun membaca Surah Ar-Rahman dan mengucapkan ijab qabul dengan lancar, setelah ia mengucapkan ijab kabul Aisyah mencium pundak tangan Hafizh setelah itu Hafizh mencium kening Aisyah dan memegang ubun-ubun Aisyah seraya berdo'a
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allaahumma innii as-aluka khayraha wa khayra maa jabaltahaa 'alaihi wa a'uudzu bika min syarrihaa wa min syarri maa jabaltahaa 'alaihi
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya.
Acara pun selesai, mereka sangat lelah menerima banyak tamu, mereka pun beristirahat di dalam kamar, namun saat mereka baru saja ingin beristirahat, ada seseorang yang menganggu mereka.
Tok...tok...tok...
"Assalamu'alaikum, apa ada 2 manusia di dalam" Alif yang mulai rese
"Wa'alaikumussalaam, di sini nggak ada manusia, yang adanya sepasang suami istri, maaf yah anda siapa?" Jawab hafizh bercanda sambil membuka pintu.
"Idihh dah sombong loh ya mentang-mentang, ohh gitu ya ingat ya gue adek ipar loh, jadi lo harus nurut ama gue, lo patuh ama gue kalau kagaaaak gueee bakal peee" ucap Alif dipotong oleh Aisyah
"Peeee apa hah? Penyotin pala lo? Sana-sana ganggu pengantin baru aja loh" Dengan nada mengusir
"Idih kalian berdua benar-benar ya nggak cukup sejam aja kalian udah sok dasaaar" ucap Alif yang tiba-tiba kesakitan karena telinganya sudah dijewer oleh Aisyah
"Ampun kak, ampun maaf kak aduhh skit lepas dong kak" Alif yang merasa kesakitan
"loh sih jadi adek benar-benar durhaka yaah, kakak loh capek butuh istirahat jadi tolong beri kakak loh waktu istirahat plis adekku sayang" dengan nada menggoda tanpa ia sadari saat ini Hafizh menatapnya tajam karena ia merasa cemburu pada Alif
"Iya deh kak maafin gue, ya udah gue pamit Assalaamu'alaikum kakak kakakku" Saat Aisyah melepaskan jewerannya Alif pun meninggalkan mereka
Hafizh dan Aisyah pun kembli msuk ke kamar, Hafizh hanya mendiamkan Aisyah namun Aisyah yang sadar akan hal itu menegur Hafizh
"Kamu kok malah diam sih?"
Namun Hafizh memilih untuk tetap diam, Aisyah pun tidak memperdulikan sikap Hafizh padanya karena saat ini ia benar-benar capek, ia pun membersihkan badan, ganti baju, mempersiapkan kebutuhan Hafizh kemudian ia langsung beranjak tidur tanpa memperdulikan Hafizh, yang penting Aisyah sudah mengerjakan tugasnya sebagai istri, Hafizh pun mulai bete dengan sikap Aisyah yang mulai cuek padanya.
"Aisyah kok kamu malah ke alam mimpi duluan sih? Tunggu aku dong kita ketemu di alam mimpi"
Aisyah masih mendengrkan ucapan Hafizh tapi ia memilih untuk tetal berpura-pura tidur.
"Kamu sudah bobo ya zaujati?" Sambil memeluk aisyah
Aisyah yang merasakan akan hal itu merasa mulai terganggu karena ia tidak terbiasa. Namun Hafizh berusaha menenangkannya
"Ngapapa kalau saat ini kamu masih risih nanti juga kamu ketagihan" ucap Hafizh terkekeh
Aisyah masih diam tanpa memperdulikannya, namun tanpa sadar ternyata Hafizh melihat Aisyah yang berusaha menyembuyikan blusshingnya
"Aku tahu kamu pasti belum tidur kan? Nggak usah sembuyiin blusshing kamu yah zaujati, Malah aku sering mau ngabsen blusshing kamu soalnya aku ketagihan" dengan nada menggoda
"Ihhh zauji, zaujati kamu capek jadi tolong jangan diganggu" dengan nada melow
"Iya deh zaujati maafin aku" Hafizh yang merasa bersalah
"Ya sudah kalau begitu kamu ganti baju gih"
"Okee siaaap zaujati tersayaaangku" dengan memperlihatkan gaya hormat seperti di depan tiang bendera
Hafizh pun usai ganti baju, ia memeluk Aisyah dari belakang, Aisyah pun membalikkan badannya dan bersandar di dada Hafizh, tidak lama mereka pun tertidur.
Pukul 03:00 Aisyah terbangun, saat ia melihat ke arah sampingnya ia tidak melihat sosok yang ia cari namun tiba-tiba terdengar suara air keram yang menyala dari kamar mandi, Aisyah yakin itu Hafizh. Aisyah pun beranjak dari tmpat tidur dan mempersiapkan alat sholat untuk Hafizh dan dirinya, Hafizh pun keluar dari kamar mandi.
"Eh zaujati, zaujati udah bangun? Baru saja mau aku bangunin, zaujatinya udah bangun, ya sudah zaujati ambil air wudhu gih"
Aisyah hanya menganggukkan iya.
Aisyah pun usai berwudhu mereka pun mulai melakukan shalat tahaajjud berjamaah, setelah itu mereka berdo'a seusai berdo'a Aisyah pun mencium tangan Hafizh dan Hafizh mencium kening Aisyah setelah itu memegang ubun-ubun Aisyah seraya berdo'a,
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allaahumma innii as-aluka khayraha wa khayra maa jabaltahaa 'alaihi wa a'uudzu bika min syarrihaa wa min syarri maa jabaltahaa 'alaihi
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya.
Mereka pun usai shalat.
"Zauji sekarang baru pukul 03:30 zauji tidur saja nanti shalat subuh aku bangunin"
"Syukron zaujati" sambil mencium kening Aisyah
"Afwan zauji" berusaha menyembunyikan blusshingnya
Hafizh pun beranjak tidur, sedangkan Aisyah ke dapur untuk memasak. Shalawat pun mulai terdengar Aisyah membangunkan Hafizh untuk melaksanakan shalat subuh, Hafizh shalat berjamaah di masjid sedangkan Aisyah shalat subuh di rumah, Saat Hafizh pulang dari masjid mereka pun meluangkan waktunya untuk mengaji bersama.
Setelah itu mereka pun melanjutkan aktivitas mereka masing-masing karena mereka tidak mengambil cuti.Halo guys maaf yah jika typo msih dimana-mana, jan lupa vote, komen, saran dan kritiknya terima kasih😊
Bagaimana dgn part ini kalian baper nggak? Nggak baper ya? Maaf kalo blum bisa bkin kalian baper😭 tapi kalau bleh jujur aku sih baper😂 bapernya saat Aisyah di cium keningnya di pegang ubunnya lalu dibacakan do'a oleh Hafizh😍😍😍
Moment yang paling aku tunggu guys😁Semoga kita semua bisa punya pasangan hidup yg Allah ridhoi
Aamiin.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbukivilah
Teen FictionKarena cinta tidak memandang umur, apa salah jika harus jatuh cinta padanya? Iya aku sadar tidak seharusnya aku memiliki perasaan lebih padanya, orang yang pernah menjadi guruku, tapi itulah kenyataannya. Awalnya saat aku msih belum mengerti apa itu...