Bismillaahirrohmaanirrohiim

208 25 0
                                    

Aku tidak pernah menyesal jatuh cinta padamu kak Aisyah

-hafizh

Ya Allah apakah sekarang aku harus buka hatiku untuk orng lain?

-Aisyah

Pagi ini semua orang mulai kembali berakrivitas.

Tok...tok...tok

"Assalaamu'alaikum" ucap Aisyah sambil mengetuk pintu kamar hafizh.

"Wa'alaikumussalaam" jawab Hafizh sambil membuka pintu.

"Mama papa udah nungguin kamu buat sarapan pagi" ucap Aisyah lembut sembari tersenyum.

"iyya kak, nanti aku nyusul, oh iyya kak, Alifnya mana? Biasanya Alif yang manggil aku" tanya hafizh penasaran

"Iya Alif masih di kamar makanya mama papa nyuruh aku, ya udah kalau gitu aku duluan yah, Assalaamu'alaikum" pamit Aisyah dan langsung meninggalkan Hafizh.

"Wa'alaikumussalaam" jawab hafizh yang diiringi dengan senyuman

"Yah kak Aisyahnya udah pergi padahal masih pengen ngobrol juga" batin hafizh kecewa

"Halo bro" Sapa Alif yang keluar dari kamarnya, kamar Hafizh dan Alif memang sebelahan.

"Eh lo lif,  lo mau ke meja makan juga kan, kalau gitu kita barengan aja" ajak Hafizh. Alif hanya menganggukan iya.

Mereka pun usai sarapan pagi, seperti biasa, Alif dan papa Aisyah ke kantor, Aisyah ke sekolah untuk mengajar, Hafizh ke sekolah, dan kebetulan hari ini ada acara arisan di rumah Aisyah jadi mama Aisyah ke pasar untuk membeli bahan kue yang akan dibuat untuk arisan sebentar.

Pukul 17:00 Aisyah sudah di kamar karena dari pukul 14:30 ia sudah pulang dari sekolah dan sekarang ia sedang beristirahat.

Tok...tok...tok

"Assalaamu'alaikum" ucap Hafizh sambil mengetuk pintu

"Wa'alaikumussalaam" jawab Aisyah membuka pintu.

"Kak ada yang aku mau ngomongin sama kakak" ucap Hafizh berusaha terlihat tenang

"Iya dek, kamu mau ngomong apa? " tanya Aisyah penasaran

"Boleh nggak kak kita ngomong di taman saja" tanya Hafizh

Aisyah pun menganggukkan iya.

Mereka pun jalan menuju ke taman, kebetulan taman kompleks tidak jauh dari rumah Aisyah, mereka jalan dengan berjarak karena Aisyah dan Hafizh tahu dalam islam tidak membenarkan seorang laki-laki dan wanita jalan bersampingan dengan yang bukan mahrom. Mereka pun sampai di kursi taman dan mereka duduk dengan jarak, selama lima menit mereka hanya diam, Hafizh masih menyusun kata-kata dalam hati. Aisyah pun membuka obrolan.

"dek Hafizh mau ngomong apa?" tanya Aisyah

"Kak, Hafizh boleh jujur nggak?" Tanya hafizh tanpa menoleh ke arah Aisyah

"Iya boleh, kamu jujur saja, emangnya ada apa dek?" Tanya aisyah lembut

"tapi kakak jangan marah ya?" tanya Hafizh berusaha memastikan.

" In Syaa Allah kakak tidak akan marah, emangnya ada apa?" tanya Aisyah sambil tersenyum.

Bismillaahirrohmaanirrohiim -batin Hafizh.

"Kak sebelumnya aku minta maaf ya, jujur saja aku sudah berusaha untuk menghilangkan perasaan ini tapi aku nggak bisa, sekali lagi maafkan aku" ucap Hafizh dan berusaha menetralkan hatinya

UhibbukivilahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang