"Sudah seminggu kalian sudah menikah tapi kenapa kalian tidak ambil cuti juga, kapan kalian honeymoon?" tegur mama Aisyah di ruang keluarga
Karena menyambut kedatangan Hafizh dan Aisyah kelurga Aisyah sengaja untuk mengambil family time malam ini dengan berkumpul di ruang keluarga karena Malam ini Aisyah dan Hafizh memang memilih menginap di rumah orangtua Aisyah karena satu hari setelah mereka menikah mereka langsung ke rumah orangtua Hafizh, namun karena permintaan Aisyah yang rindu dengan keluarga dan kamarnya Hafizh pun mengikuti kemauan istri trsyangnya itu.
"Aduh mama sabar dong nanti juga kalau udah waktunya libur kita bakal pergi honeymoon mama sabar aja" Ucap Aisyah dengan nada melow
"Nunggu libur kelamaan Aisyah, mama udah nggak sabar gendong cucu" protes mama
"Libur bentar lagi kok ma, nunggu sebulan lagi" Ucap Aisyah santai
"Hah? Sebulan cepat? Kelamaan Aisyah mama udah nggak sabar"
"Ihh mama kan sayang kalau ambil cuti libur juga udah dekat" Aisyah masih dengan pendiriannya
"Tapikan Aisy..."
"Mama jangan desak Aisyah kan kasian,bagaimana kalau kita buatin Alif adek" Ucap papa yang memotong ucapan mama sambil terkekeh.
"Yang jomblo diharap bersabar" Ucap Alif sembari mengelus dadanya
"Makanya cepat nikah jangan smpai rambut putih loh dah keburu tumbuh" Ejek Hafizh
Semua orang jadi tertawa mendengar ejekan Hafizh
"Nasib jomblo, bully saja terus" Ucap Alif dengan nada sinis
Semua orang semakin tertawa melihat tingkah sinis Alif.
"Kakak Aisyahku kapan kakak honeymoon, Alif udah nggak sabar gendong keponakan" Ucap Alif dengan meniru nada bicara mamanya
"Aduh Alif adikku kapan kakak punya adek ipar? Kakak udah nggak sabar punya teman!" Balas Aisyah sambil terkekeh
"Ihh kakak apan sih" Dengan raut wajah yang semakin bete, yang lain pun kembali tertawa
"zaujati udah kasian Alifnya" Hafizh yang mulai kasihan dengan Alif
"Iya deh iya maaf "
Malam ini yang jadi bahan bullyan adalah Alif , eh sebenarnya bukan hanya malam ini sih tapi hampir setiap saat, namun Alif hanya menghiraukannya ia tidak ambil hati, karena ia tahu hal itu yang akan mengundang tawa meskipun ia harus berkorban, karena baginya itu tidak penting karena yang paling terpenting ialah ia bisa melihat keluarganya tertawa bahagia
💚💚💚💚💚
Line
Mas hafizh
(Assalaamu'alaikum zaujati maafin mas yah mas nggak bisa jemput zaujati hari ini, nanti mas akan suruh sopir dari kantor buat jemput zaujati soalnya mas ada meeting nanti, zaujati jangan lupa sholat dzuhur dan makan, zaujati makan siang duluan aja soalnya mas makan di luar)Aisyah
(Wa'alaikumussalaam Iya nggapapa, zauji juga jangan lupa shalat dzuhur dan makan siang yah)Semenjak Aisyah dan Hafizh sudah menikah, Hafizh sudah tidak menjadi seorang guru lagi, sekarang ia menghandle perusahaan papanya.
Saat Aisyah baru saja menyimpan ponsel ke dalam tas tiba-tiba ponselnya berdering dan panggilan masuk dari saras (teman smp aisyah).
Aisyah : Assalaamu'alaikum
Saras: Wa'alaikumussalaam, Aisyah kamu apa kabar?
Aisyah : Alhamdulillah aku baik, kamu sendri bagaimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbukivilah
Teen FictionKarena cinta tidak memandang umur, apa salah jika harus jatuh cinta padanya? Iya aku sadar tidak seharusnya aku memiliki perasaan lebih padanya, orang yang pernah menjadi guruku, tapi itulah kenyataannya. Awalnya saat aku msih belum mengerti apa itu...