Saat kau berusaha menjatuhkan orang lain, tanpa sadar kau menjatuhkan dirimu sendiri
-HafizhHafizh pun menuju ke kantor.
"Astaga aku lupa beri tahu Aisyah bentar kan aku ada reuni dengan sahabat SMA ku, padahal kan aku mau ngajak dia, apa aku telfon aja kali ya, hmm iyya aku telfon aja" ucap Hafizh pada dirinya sendiri
Telepon pun tersambung
Aisyah : halo Assalaamu'alaikum, kok udah nelfon kangen ya?
Hafizh : wa'alaikumussalaam, nggak kok siapa bilang aku kangen, orng mau ngomong sesuatu juga (sambil terkekeh)
Aisyah : jadi mas nggak kangen nih sama aku? Ya udah klo gitu (dengan nada ngambek)
Hafizh : yaaah zaujati jangan ngambek dong, iya deh iya mas kangen (Hafizh yang sadar dengan sikap istrinya
Aisyah : kalau nggak ngambek nggak kangen, trus kalau ngambek kangen, mas suka ya kalau aku ngambek?
Hafizh : aduh bukan gitu zaujati, tanpa zaujati ngambek mas kangen, sedetik saja nggak liat muka gemesin kamu itu mas udah kangen, kangen mas biasanya terobati dengan kenangan indah kita zaujati (dengan nada manjanya)
Aisyah : tadi mas mau ngomong apa? (Aisyah yang mulai serius)
Hafizh : serius amat sih jadi tegang nih, tadi juga romantic pake nada-nada manja (Hafizh yang berusaha mencairkan suasana tegang)
Aisyah : ya udah mas mau ngomong apa? (dengan nada manjanya)
Hafizh : gini.... Bentar mas ada reuni dengan sahabat SMA mas, kamu ikut ya, soalnya mas berencana mau ngenalin kamu sama mereka.
Aisyah : mas ihh aku udah kenal sama mereka juga.
Hafizh : zaujati sayaaaang mas mau ngenalin kamu sebagai istri mas.
Aisyah : hehehhe iya deh mas iya.
Hafizh : nanti mas suruh sopir kantor buat jemput kamu jam 11.
Aisyah : oke zauji tersayang (Aisyah mulai menggoda)
Hafizh : panggilan itu lebih so sweet zaujati
Aisyah : Apasih ya udah kalau gitu aku tutup telfonnya Assalaamu'alaikum (Aisyah menyembunyikan blushingnya)
Hafizh : suamimu masih mau ngomong
Aisyah : Kan nanti ketemu mas
Hafizh : kamu pasti lagi blushing kan? (Hafizh menebak)
Aisyah : Apasih, nggak kok, yaudah Assalaamu'alaikum.
Hafizh: Wa'alaikumussalaam, aduh belum selesai juga telfonnya udah dimatiin, zaujati zaujati
Teleponnya pun terputus sebelum Hafizh selesai menjawab salam
--------
"Aduh Hafizh kok lama banget sih?" Ujar Ica salah satu teman SMA nya yang menunggu kedatangan Hafizh
"Sabar kali Ichaaa kamu tuh dari dulu nggak berubah, bawaannya nggak sabaran, lagian kan kitanya aja yang terlalu cepat, kamu kan tau Hafizh dia itu orngnya ontime" Ahnaf berusaha menenangkan Icha
"Eh itu dia Hafizh datang, eh Hafizh sama siapa yah, kayaknya aku kenal deh wanita yang Bersama Hafizh?" Ucap Tasya smbil menunjuk ke arah Hafizh dan Aisyah.
"Iyya yah, wajahnya familiar banget" Ahnaf menyetujui pernyataan Tasya
Hafizh dan Aisyah pun menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbukivilah
Teen FictionKarena cinta tidak memandang umur, apa salah jika harus jatuh cinta padanya? Iya aku sadar tidak seharusnya aku memiliki perasaan lebih padanya, orang yang pernah menjadi guruku, tapi itulah kenyataannya. Awalnya saat aku msih belum mengerti apa itu...