---😉😉😉---

1.1K 104 27
                                    

Biar adil aku bikinin CHANSEUL juga nihhhh....👏👏👏

Double update iniiiii...😄😄😄

Sekarang-sekarang ini aku suka bingung bikin judul jadi aku ga kasih judul aja sekalian..😂😂😂

Happy Reading....😙😙😙




Tinggal menghitung hari Red Velvet akan menggelar konser pertamanya,beberapa hari ini kami benar-benar disibukkan dengan latihan dan latihan.Semua ini demi memberikan penampilan terbaik untuk fans kami.Latihan dimulai dari pagi buta hingga malam hari,kami hanya istirahat ketika jam makan saja.Meskipun begitu aku dan memberku tak pernah patah semangat.

Hari ini kami diberi keringanan untuk selesai latihan lebih awal,kami akan pulang setelah jam makan siang.Ini benar-benar berkah bagiku karena sedari pagi aku tak bisa konsentrasi latihan setelah mendapat pesan dari kekasihku,Park Chanyeol.

Setelah selesai latihan dan makan siang bersama member,akupun segera pamit. "Semuanya aku pergi duluan ya...terima kasih untuk hari ini"

"Hati-hati di jalan seulgi...salam untuk chanyeol ya"ucap irene eonnie ketika aku berdiri dari tempat dudukku.

"Iya eonnie salam untuk chanyeol oppa"tambah joy kemudian.

"Siap...akan aku sampaikan salam dari kalian semua..byeeee"

Aku segera mencari taksi menuju rumah kekasihku,setelah beberapa waktu perjalanan akhirnya aku sampai di tempat tujuanku.

Aku segera berlari menuju pintu utama,memencet bel dan tak lama berselang yoora eonnie yang tak lain kakak dari chanyeol membukakan pintu.

"Akhirnya kau datang sayang...eonnie sudah menderita gara-gara kekasihmu"

"Memangnya kenapa??"

"Kau tahu??kekasihmu itu banyak maunya kalau sakit,belum lagi dia tak pernah berhenti bertanya dimana kekasihku?seulgi belum datang??seulgi lama sekali,aku ingin bertemu seulgi,aku rasa hanya kau yang ada di pikirannya"

Aku terkekeh mendengar cerita yoora eonnie,memang benar chanyeol selalu berubah jadi bayi besar kalau sedang sakit.

Pagi tadi saat aku akan berangkat latihan tiba-tiba chanyeol mengirimkan pesan kalau dia sakit dan aku berjanji akan datang menjenguk.Aku bersyukur latihan hari ini hanya sebentar jadi aku bisa segera datang dan mengakhiri penderitaan yoora eonnie.

"Masuklah..aku tunggu di kamarku saja ya,aku mau istirahat dulu.Tapi kalau ada apa-apa atau adikku berbuat macam-macam segera berteriak.oke??"

"Siap eonnie..."

Setelah yoora eonnie meninggalkanku,aku segera membuka pintu kamar chanyeol dan menghampirinya yang sedang meringkuk dibawah selimut tebal.

Perlahan aku mendudukkan diriku di samping tempat tidur,tanganku terulur mengusap rambutnya yang tak tertutup selimut.

"noona jangan mengusapku seperti ini..aku bukan anak kecil lagi"

Noona??apa chanyeol menganggapku yoora eonnie???ahhh sepertinya begitu.Aku meneruskan kegiatanku mengusap lembut rambutnya yang halus.

"Noona..kau ini kenapa tiba-tiba baik??hentikan"

Chanyeol masih belum bergerak dari posisinya yang membelakangiku sehingga dia belum tahu kalau yang mengusapnya adalah aku,bukan yoora eonnie.

"Jangan mengusapku lagi noona...bawakan saja seulgi kemari biar aku sembuh"

Aku benar-benar ingin tertawa sekarang.

TROUBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang