Happy reading..😘😘😘
Suara bel pintu terdengar menggema membuat jennie segera bangkit untuk membukakan pintu.
"Hai..."
Sesosok lelaki tampan dengan senyuman indahnya terpampang nyata di depan pintu masuk.
"Oppaaaaaaa...jongin oppa"
Panggilan manja serta pelukan hangat langsung jennie berikan pada pujaan hatinya.
Hal itupun tak pelak menimbulkan senyum hangat nan lebar dari jongin,tak mau kalah jongin pun membalas pelukan jennie dengan erat serta usapan sayang di rambut jennie.
"Ekhemmmmm"
Suara deheman mengganggu acara romantisme antara jennie dan jongin,membuat pelukan sepasang sejoli itu terlepas.
"Kalian disini??"
Jongin berbasa-basi.
"Yappp kita sedang mengadakan ritual wanita"
Jongin mengangguk-angguk acuh tak acuh dengan tangannya tak lepas menggenggam erat tangan jennie.
"Oppa..seulgi eonnie dan irene eonnie disini dari tadi pagi,aku senang mereka datang"
Ucap jennie seolah-olah sedang melapor.
"Ya sudah kita pamit saja ya.."
Ucap irene sembari beranjak mencari tasnya yang entah lupa di simpan dimana.
"Eiyyyy noona jangan buru-buru kita kumpul disini saja lagipula aku bawa mereka juga"
Prok..prok..prok...
Dengan isyarat bertepuk tangan jongin memanggil teman-temannya.
"Sayaaaaang....."
Suho yang pertama masuk dan langsung memanggil pujaan hatinya dengan mesra.
"Ohhh kamu disini??"
Irene sedikit terkejut namun langsung mendekati suho dan memeluknya sebentar.
Lalu masuklah lagi satu orang lelaki tampan.
........................
HENING!!!!!!
"Yakkk kang seulgi kenapa malah diam saja"Protes sehun ketika tak mendapat sambutan apapun dari pacarnya.
Bahkan seulgi hanya menunjukkan wajah tak berekspresinya.
"Yakkk kang seulgi!!"
Sehun kini berteriak.
"Yakk Oh sehun!!!"
Seulgi balas berteriak.
"Aisshhh memang susah punya pacar seperti ini"
Sehun berjalan mendekati seulgi lalu menyentil kening seulgi pelan.
"Ishhhhhhh"
Seulgi mengusap keningnya.
Pluk
Seulgi membalas dendam dengan memukul lengan sehun.
"Yakkkk sakitttt...tadi aku pelan-pelan tidak keras sepertimu"
Seulgi menjulurkan lidahnya pada sehun tanda meledek lalu berbalik arah masuk ke ruang tengah mengikuti yang lain yang ternyata sudah lebih dulu masuk.Maklum yang lain sudah mengerti jika seulgi-sehun selalu bertengkar ketika bertemu.
-
-
-
"Bagaimana perasaannya setelah hubungan kalian terpublikasi??"
Tanya suho pada jongin-jennie.
"Entahlah..semua campur aduk"
Jawab jongin yang disetujui juga oleh jennie.
"Kalau kalian bagaimana suho hyung??sudah siap kalau dispatch mempeublikasikan foto-foto kencan kalian??"
"Bukankah siap tidak siap memang harus siap"
Semua orang mengangguk setuju.
"Dan kalian...."
Ucap jongin menatap sehun dan seulgi yang duduk berdampingan.
"Apa??"
Jawab kompak sehun-seulgi.
Jongin tersenyum jahil sebelum bertanya.
"Kalian sudah siap putus??"
..................
"Yakkkkk kim jongin!!!"
Sehun berteriak sambil melemparkan sebuah bantal sofa pada jongin.Sementara yang lain hanya menertawakan.
"Enak saja..pertanyaan macam apa itu??aku dan seulgi akan awet sampai maut memisahkan,dan dispatch tidak akan berani macam-macam.Kita akan publikasi hubungan saat surat undangan sudah selesai di cetak"
Sehun berucap tegas,lantang dan bangga.
Bukkkkk
Sebuah bantal sofa telak mengenai kepala sehun,bukan jongin yang membalas dendam tapi justru seulgi lah yang menjadi tersangkanya.
"Mimpimu ketinggian hun..."
Seulgi dengan sadisnya berkata.
Semua orang menahan tawa dan merasa miris atas nasib buruk sehun,karena bukannya mendapat dukungan dari sang pacar malah mendapat pukulan.
"Ya tuhan dosa apa aku di masa lalu??padahal setiap malam aku selalu berdoa untuk semua orang terutama kamu sayang..tapi kamu malah berbuat jahat seperti ini"
Sehun berkata semiris mungkin.
"DRAMA KING"
semprot seulgi.
😂😂😂😂😂😂
PENDEK????E.M.A.N.G😅😅😅