Happy Reading...😙😙😙
Pagi hari ini aku sedang berada di dorm EXO tepatnya di kamar kai,aku selalu kemari untuk bermain ataupun sekedar bercerita.Seperti saat ini aku sengaja datang ke kamar kai untuk bercerita soal kejadian kemarin.
"Chanyeol Hyung apa kau berhasil kemarin??"
"Berhasil apanya kai ??aku gagal lagi"
"Apa???gagal lagi???"
"Ini bukan gagal lagi tapi malah berujung salah paham dan kau tahu ??seulgi marah"
"Apa??kenapa bisa begitu??"
"Seulgi menyangka aku meminta bantuannya untuk mendekati wendy untuk jadi pacarku"
Aku menghela nafas berat jika mengingat kejadian kemarin,aku tak bisa berbuat apa-apa ketika seulgi pergi.Kebingungan benar-benar mempengaruhi kerja otakku,aku hanya terdiam dan tak berbuat apa-apa saat itu.Harusnya aku mengejar seulgi dan menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi.
"Cepat temui seulgi dan jelaskan semuanya..bilang padanya kalau chanyeol hyung meminta bantuannya bukan untuk mendekati wendy tapi untuk meminta wendy jadi teman duetmu untuk smtown stage bulan depan"
"Tapi aku tak yakin dia mau menemuiku"
"Heyyy hyung kau lupa selama ini kau selalu memaksa seulgi untuk bertemu denganmu??kenapa sekarang tak yakin begini??"
Apa yang dikatakan kai memang benar,akhir-akhir ini aku selalu memaksa seulgi kalau ingin bertemu lalu kenapa sekarang aku jadi ragu begini??
"Tapi hyung kau tak merasa aneh??"
"Aneh kenapa??"
Kai tiba-tiba tersenyum penuh arti dan membisikkan sesuatu.
"Kau yakin kai??"
"Aku kenal seulgi lebih lama hyung jadi tenang saja"
-
-
-
"Yakkkk keluar sanaaaaaaaaa"
Astagaaa telinga lebarku ini bisa rusak kalau begini terus,Aku baru merasakan langsung betapa ganasnya seorang seulgi kalau marah.
Setelah berbicara dengan kai,aku langsung tancap gas menuju dorm Red Velvet.Saat aku datang ada joy yang membukakan pintu namun joy ternyata akan pergi keluar jadi dia menyuruhku langsung masuk saja.
Ternyata di dorm sangat sepi,kata joy semua orang sedang pergi kecuali seulgi yang masih tidur dikamarnya.Akupun bergegas masuk dan melihat seulgi yang masih tidur tengkurap di tempat tidurnya.Perlahan aku mendekatinya dan ketika aku akan menyentuh kepalanya tiba-tiba dia bangun dan berkata tak jelas mungkin dia menyangka aku adalah member grupnya.Namun setelah kesadarannya pulih,suara lengkingannya mengguncang duniaku.
"Aku bilang pergiiiiiii"
"Kau mau macam-macam huh??"
"Yakkkkkk keluar sanaaaaaa"
"Keluaaaaaaaar!!!!!!!!"
-
-
-
Setelah 30 menit menunggu akhirnya seulgi selesai juga melakukan ritual mandinya.
Setelah teriakan seulgi membuat telingaku sakit,punggung lebarku dan lengan kekarku juga tak bisa diselamatkan dari keganasan tangan seulgi.Tanpa perasaan dan penuh amarah dia memukul punggungku dan mencubiti lenganku.
