Part 2

236 11 0
                                    

Happy reading....

🦄🌈💛

Puspa POV

"Gu..eee"jawab Irham agak terbata bata

Duhh kenapa nih si Irham jangan jangan gue mau di tembak lagi aduhh jadi deg deg kan gue, duhh si Irham emang selalu bikin jantung gue berdetak tak karuan....

"Gue suka sama icha" Deg bagai disambar petir mulanya harapan begitu tinggi hilang terhempas entah kemana mendengar orang yang begitu gue cinta suka sama sahabat gue sendiri

"Gue mau minta tolong sama lo dekatin gue sama dia, lo kan sahabat baik nya Icha orang yang paling deket sama Icha. Yaa gue minta tolong yaa"Lanjutnya antusias

"Emm sorri Ham gue ke kelas dulu yah udah mau bel gue belum makan, nanti kita lanjut lagi yah ngobrolnya bye"jawabku langsung meninggalkannya yang masih terdiam

Sebelum ada yang melihatku menangis aku berlari menyusuri koridor menuju toilet air mata yang dari tadi kutahan sudah berlomba lomba keluar dadaku sesak mendadak oksigen hilang, tubuhku lemas kakiku bagai jelly. Hingga sampai di dalam toilet aku langsung terduduk lemas di lantai tumpah sudah air mataku
Sungguh kenyataan yang sangat menyakitkan...

"Kenapa harus icha, Ham kenapa?? Lo buat gue dilema."tangisku sesegukan

Kringg kringg

Aku berdiri melihat penampilanku yang berantakan rambut acak acakan mata bengkak yang masih sembab, hidung merah. Aku segera membasuh wajahku yang menyedihkan memperbaiki penampilanku dan segera menuju ke kelas.

Bu Angel guru bahasa Inggris sudah ada di dalam kelas...

Tok tok tok

"Misi bu maaf saya terlambat, saya tadi habis dari toilet"Sesalku menunduk

"Ya sudah silahkan kamu duduk,  lain kali jangan telat lagi!"

"Ia bu"jawabku langsung berjalan ke bangku dekat icha, sampai di tempat duduk ku icha langsung menyentuh tanagnku pelan

"Bii lo habis dari mana? Kok mata lo kaya bengkak gitu,  lo habis nangis ya? Ada apa cerita sma gue?"tanyanya dengan wajah khawatir

"Ngga"jawabku menyingkir kan tangannya dari tangan ku

Mendengar jawaban ku yang acuh icha hanya mengangkat sebelah alis bingung melihat sikapku yang tiba tiba berubah padanya...

Kringg kringg

"Ya sudah anak anak pelajarannya cukup sampai disini dulu jangan lupa rangkum bab 3 dan 4 dan segera kumpulkan di meja ibu besok"kata bu Angel saat bel pulang berbunyi.

Siswa lainnya langsung berhambur keluar sementara aku merapikan buku ku dan langsung pergi meninggalkan icha, ini pertama kalinya aku ngga pulang bareng icha aku belum sanggup lama lama sama Icha dia akan mengigatkan ku tentang permohonan Irham....

Aku berjalan cepat menuju mobil ku sampai di parkiran aku segera masuk ke mobil dan menghempaskan tubuhku air mataku kembali keluar memori yang tadi terjadi kembali terbayang bayang di otak ku

"Maafin gue caa, gue ngga bermaksud cuekin lo gue cuman butuh waktu buat nerima semuanya"Tangisku pilu

Aku segera menjalankan mobilku meninggalkan pekarangan sekolah....

Haloo balik lagi cerita ku, maaf kalo feel nya belum dapet...

Sampai jumpa di part selanjutnya

Salam admin putri:)

Silent Love (Pending Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang