Part 9

132 7 0
                                    

Happy Reading....


🦄🌈💛

Irham POV

Hari ini aku berencana meminta maaf karna tadi senar gitarnya tidak sengaja telah ku putuskan, aku juga ingin berkunjung ke rumahnya nanti sore untuk membawakan gitar dan senar gitar baru untuknya

Tapi sampai bel pulang berbunyi dia tak juga menampaka  Batang hidungnya di kelas

Entah kemana perginya gadis kecil itu aku menjulukinya gadis kecil karna memiliki tubuh imut, belakangan ini dia aneh dan  juga tampak lesu dan tidak bersemangat, dia juga sudah tak ceria dan pecicilan seperti dulu...

Setiap aku bersama dengannya dia selalu tersenyum tulus tapi di balik senyumnya matanya mengisyaratkan kekecewaan, sedih, marah, dan sendu

Beberapa kali ku dapat saat dia memalingkan wajahnya dariku pandangan nya tampak kosong...

Apa sebenarnya yang ada di fikiran gadis kecil itu

"Si Puspa kemana yah, ngga biasanya dia bolos"Tanya batinku

"Dia juga aneh banget dah akhir akhir ini, matanya mengisyaratkan bahwa dia memiliki beban berat di pundaknya"lanjut batinku

Setelah batinku asik bergulat Aku baru menyadari bahwa kelas sudah kosong..

"Karna asik melamun gue jadi lupa balik"tuturku segera berdiri Dan menyambar tas ku dan segera meninggalkan sekolah...

Puspa POV

Sampai rumah Aku segera menaiki tangga menuju kamar ku, baru berapa langka menaiki anak tangga Aku berhenti sejenak

"Bibi..bi?"suara ku menggema di ruang tengah, beruntung hari ini mommy sedang tak ada di rumah, jika tidak mommy pasti akan mengomeliku karna berteriak seperti berada di huta...

"Iya non"jawab salah satu pelayan paruh baya datang dengan sedikit berjalan cepat

Aku kembali melangkah menuju kamarku...

Tadi aku sengaja izin pulang di sekolah, aku masih waras dengan tidak menangis di sekolah, memperlihatkna wajahku yang berantakan mata bengkak, hidung sembab dan merah

Aku segera menyusupkan wajahku di bantat dan tangisku kebali pecah, aku mengigit bantal ku kuat untuk meredam isaka  tangisku hingga setelah lelah menangis aku terbang ke alam mimpi...

Tok tok tok

Suara ketukan di luar kamarku memaksaku membuka mata dan membuka pintu

"Ada apa yah bik?"tanyaku dengan suara serak khas bangun tidur sambil mengucek mataku dan menguap, setelah melihat orang yang telah mengganggu tidur ku

"Itu non ada yang nyariin di depan"jawabnya menunduk

"Siapa?"tanyaku

"Katanya teman nya ee non. Cowok cakep!!"tuturnya sambil tersenyum

"Oke suruh nunggu bentar bik, Puspa mau ganti baju dulu"jawabku dan hanya di jawab anggukan mengerti...

Aku segera masuk ke kamar mandi yang ada di dalam karmarku, mencuci muka, dan menggosok gigi

Aku segera keluar dan menggati baju ku, aku mengenakan kaos santai dan celana sebatat lutut

Setelah mengecek penampilanku, aku segera keluar menemui Irham

****
          
Sementara di tempat lain Icha sedang asik bergulat dengan fikirannya

"Lo emang baik Puspa, lo rela ngorbanin perasaan lo demi orang yang lo cintai dan sahabat lo. "Icah membatin

"Tapi gue ngga rela liat lo terus terusan nangis, gue harus ngelakuin sesuatu agar Irham suka sama lo"lanjut nya

****

Irham POV

"Tumben lo ksini?" Tanya icha setelah melihatku

"Emang kenapa, gue ngga boleh datang kesini?"tanyaku balik

"Ya ngga gitu, gue cuma heran aja"kata Puspa tersenyum

"Nih"tutur gue menyodorkan gitar dan senar gitar baru

"Duhh Irham lo ngga perlu lagi ganti senar gita gue"Jawabnya mengembalikan senar gitar yang ku beli kan

"No, gue udah ngasih jadi ngga boleh di kembaliin lagi, oke!!"jawabku mengembalikan senar gitar.

Dia hanya tersenyum dan menerima senar gitar itu....




Hollo guyss, aku balik lagi nih hihihi

Salam P.A

Silent Love (Pending Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang