Part 6

161 7 0
                                    

Happy Reading....


🦄🌈💛

Author POV

Terlihat seorang gadis yang sedang berjalan di koridor sekolah wajahnya tampak lesu, sesekali dia tersenyum kecut menanggapi para cowok yang sedang tersenyum manis kepadanya, Abigail memang primadona SMA Pelita Harapan ditambah dengab kekayaannya yang melimpah semakin membuat dia dikenal.

Abigail berjalan masuk kedalam kelas dan melihat Icha sudah duduk manis di tempat duduk nya, hari ini dia sudah kembali memakai tas kembaran nya dengan Icha karna sudah menetapkan hatinya untuk mengikhlaskan orang yang dia cintai demi sahabat nya....

"Nih, kado buat lo"ungkap Puspa setelah duduk di samping Icha sambil menyodorka kotak kado berwarna hijau titipan Irham

"Apaan nih Bii?"tanya Icha antusias

"Buka aja"jawab Puspa tersenyum

"Wahhh inikan novel yang gue pengen banget, Bii makasih yaa"sembur Icha tersenyum senang
"Jadi sekarang kamu udah 100% maafin gue nih"lanjutnya

Abigail berfikir sejenak dan hanya mengacungkan bahu

"Itu bukan dari gue kok,  itu dari Irham"jawab Abigail memberikan senyuman setulus mungkin

Tak berapa lama Irham datang dan tersenyum tulus ke Icha, yaa hanya Icha... Dan segera ke tempat duduk nya

"Seperti hujan yang mengalir dengan ikhlas, seperti itulah gue berusaha ikhlas, cinta gue demi sahabat gue sendiri"tulis Abigail di akun media sosial nya, sambil tersenyum miris...

Irham POV

duhh si Abi kemana sih cari gue sambil memperhatikan sekitar, gue melihat Abigail duduk di taman yang sedang asik dengan handphone nya, setengah berlari gue segera menghampirinya, setelah tadi membeli 2 teh manis...

"Bii Abii, woyy"ucapku setelah duduk di samping nya

"Apa...apa apa"Jawabnya tanpa melihat kearahku dan tetap fokus bermain game di handphone nya

"Udah mainnya ntar aja"Ucapku jengah dan segerah merebut handphone nya dari tangannya

"Yahh udah mau menang"jawabnya pasrah sambil melotot ke arahku

"Icha gimana? Dia suka ngga sama novel nya?"tanyaku antusias, dan dijawab dengan anggukan

"Trus Icha suka apa lagi?"tanyaku semangat

"Emm dia suka sama cowok yang bisa main gitar,  katanyasih romantis kalo ada yang nyanyiin dia sambil main gitar"jawab Abigail

"Masalahnya gue ngga tau main gitar, trus gimana dong"jawabku sedih...

"Yaudah gampang lo bisa belajar gitar kok sama gue"kata Abigail sambil tersenyum manis ke arah gue, cantiknya... Ahh gue apaan sih jadi salah fokus gini, tapi emang dia cantik sihh, baik lagi"saking asik bergulat dengan batinku aku tidak sadar Abigail sudah menggoyangkan tangannya di depan wajahku. Setelah menyentuh pundak ku barulah aku sadar dari lamunan ku

"Woy lo kenapa sih bengong? mikirin apaan coba"tanyanya sambil menautkan alisnya bingung

"Ngga kok,  tapi tunggu lo emg bisa main gitar?"tanyaku tak percaya, dia hanya mengangguk dan kembali tersenyum manis...

"Oky that's awesome, yaudah kapan kita belajarnya, sekarang?"tanyaku semangat 45

"Ya ngga sekarang juga lagi, excited banget"jawab nya terkekeh "nanti lo kerumah gue aja jam 3 sore"lanjutnya, dan langsung ku angguki

Abigail POV

Kringg kringg

Bel masuk berbunyi aku segerah berjalan bersama Irham untuk kembali ke kelas... Sesampainya gue dan Irham di kelas kami labgsung duduk di tempat masing masing, tak lama kemudia masuk lah Pak Ramli guru sejarah di kelas

Kringgggg

Tak terasa akhirnya bel pulang berbunyi aku dan Icha segera meninggalkan kelas dan menuju parkira, hening sampai di dalam mobilku tidak ada yang memulai pembicaraan

hingga sampai di rumah Icha dia, hanya keluar dan pamit kepadaku kemudian masuk kedalam rumahnya aku menyeritkan dahi bingung

"Tumbeng banget si Icha ngga banyak ngomong, biasanya juga nyerocos mulu kaga tau berhenti, aneh banget dah"batinku, dan aku segera menancap gas menuju rumah....


Hallo para readers, aku kembali lagi dengan ceritaku... Mohon vote dan comment saran dan kritik nya agar kedepannya aku bisa memprrbaiki ceritaku. Makasiihh all




Salam P.A






Silent Love (Pending Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang