Happy Reading....
🦄🌈💛Aku berdiri di bandara soekarno dengan wajah agak sedikit memucat tegang, aku telah berjalan ke dalam mobil bersama papa dan mommy
Mobil perlahan meninggalkan area bandara dan kembali ke rumah mommy dan papa
Terjadi keheningan di dalam mobil aku menatap ke luar jendela, melihat keindahan kota jakarta, riuk riuk kendaraan yang berlalu lalang
Aku terpaku saat mobil melintasi taman di dekat sekolahku dulu
"Taman itu, aku sering sekali mendatangi taman itu bersama dengan Icha dan Irham"batinku
Mengingat Irham tiba tiba dadaku sesak seperti ada yang meremas jantungku setetes air mataku keluar dari pelupuk mataku dan segera ku tepis
Selang beberapa menit akhirnya kami tiba di rumah, aku segera berpamitan dengan mommy untuk ke kamar beristirahat
Aku berjalan perlahan naik ke kamarku, perasaanku kacau, lagi lagi aku kembali merindukan Irham
Aku menghela nafas berat sebelum menekan knop pintu kamarku, aku berjalan perlahan semakin masuk ke kamarku
Aku mengedsarkan pandanganku dan sedut bibirku membentuk senyum kecil
Kamar ini tak pernah berubah bahkan tata letak barang barangku pun tak berpindah dan tetap terawat
Aku membaringkan tubuh mungilku ke ranjang king size ku yang sangat aku rindukan dulu bila ada di sekolah
Aku tertawa kecil mengingat masa masa SMA
Tiba tiba bayangan Irham kembali menghantam ingatanku dan selanjutnya bayangan Irham yang meminta bantuanku mendekatkan dia dan Icha
Icha dan Irham yang tersenyum bahagia, tertawa bersama, perlakuan Irham yang romantis ke Icha
Aku mengenang segala kenangan buruk itu dan tanpa sadar air mataku telah deras menetes membasahi rambutku karna aku sedang tidur terlentang
"Ya Allah kenapa rasanya masih sakit dan menyesakkan, aku sudah Ikhlas tapi kenapa masih terasa sangat sakit"gumam ku lirih sambil menutup kedua wajahku dengan kedua tanganku dan tangisku pecah
Setelah cukup lama menangis aku bangun dari tidurku dan beranjak ke kamar mandi
Aku ngga boleh lemah, aku harus kuat dan tetap tegar, aku ngga bileh egois.
Setelah mandi dan berpakain santai aku berjalan perlahan ke arah balkon kamarku, aku menyibak tirai kamarku dan membuka pintu yang menghubungkan kamarku dan balkon
Aku berdiri sambil memegang pinggiran pagar balkon aku menerawang dengan tatapan kosong entah apa yang sedang ku fikirkan
Aku tersenyak saat tiba tiba sepasang lengan melingkar di perutku dan mendaratkan ciumannya di puncak kepalaku
"Kamu lagi ngapain sayang"tanya pria itu lembut menggunakan bahasa Indonesia fasih dan sekali lagi mendatkan ciumannya di puncak kepalaku
Pria itu adalah Jashon pria lembut yang sangat mencintaiku tapi entah kenapa aku belum bisa mencintainya aku hanya sayang kepadanya
Dia memang lancar berbahasa Indonesiap
Aku menggelengkan perlahan kepalaku menjawab pertanyaannya
Kemudian aku merasakan ia menundukkan wajahnya dan meletakkan di bahuku
Dia mengecup perlahan bahuku dan semakin mengeratkan pelukannya di perutku
Aku mengelus tangannya yang berada di perutku dan menyendarkan kepalaku sambil memejamkan mata di kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love (Pending Sementara)
Romancemencintai dalam diam itu harus siap sakit kapanpun, di saat dia minta lo bantuin dia buat dapatin cinta yang dia mau lo juga harus siap sakit. terlebih cinta yang dia mau itu orang yang lo juga sayangi. dan disaat lo di hadapkan antara 2 pilihan p...