Part 11

143 7 0
                                    

Pada akhirnya yang tersakiti lah yang harus mengalah, memilih pergi dan mengikhlas kan segala sesuatunya....

🌈🦄💛

Icha POV

"Tuhan... akankah keputusanku ini sudah benar, mampukah aku merebut kebahagiaan sahabatku sendiri demi kebahagiaanku"tanyaku dalam hati

Munkin gue salah dalam bertindak, tapi gue sudah memikirkannya.

Gue mencintai Irham, gue ngga bisa nolak pesona Irham yang terus terusan memberikan perhatian padaku

"Udah ngga usah fikirin Abigail dia juga udah ikhlas kan!!"logikaku

"Tapi bukankah tugas seorang sahabat itu mengerti perasaan sahabatnya, walaupun sahabatnya mengatakannya?"hati ku bertanya

"Tapi bukankah sahabat juga rela melihat sahabatnya bahagia, dan ini kebahagiaan gue"kataku mantap

Maafin gue Bii, gue ngga bisa ngertiin lo buat yang satu ini, gue cinta Irham, dan dia kebahagiaan gue

Author POV

Abigail sedang berbicara kepada papa dan mommy nya, tentang rencananya akan berkuliah di Singapura, ia sudah menetapkan hatinya untuk mengikhlaskan cintanya demi kebahagiaan sahabatnya.

Untuk itu dia harus menjauh dari semuanya, agar tak merasa sakit. Tentunya dia tidak dapat bertahan bila terus melihat Irham dan Icha

"Mom Abi boleh ngga tinggal di rumah eyang aja yang di Singapura, Abi juga mau ngelanjutin study di sana"kata Abigail memohon

"Boleh yah mom, pap"lanjutnya sambil tetap memohon

"Emm... emang kenapa tiba tiba kamu mau ngelanjutin study disana, bukannya kamu yah yang maunya disini aja bareng Icha??"Tanya papa Puspa

"Iya kenapa, kamu brantem emang sama Icha??"sekarang giliran mommy Abigail yang bersuara

"Yah engga, Abi cuma kangen aja kok sama eyang dan opa, Abi mau lanjutin study disana aja, males di Indonesia mulu"jawab Abigail dibarengi dengan cengiran nya

"Yaudah deh dua hari setelah UN kamu bisa langsung ke singapura, nanti papa urus semuanya"jawab papa Puspa sambil mengusap kepala Puspa

"Yaudah Abi ke kamar dulu yah mom, pah"kata Abigail berdidi dari duduknya mengecup pipi papa dan mommy nya bergantian, lalu agak sedikit berlari ke kamar

"Ngga terasa yah pah, anak kita udah gede aja, perasaan kemarin mommy baru nemenin dia tidur, gantiin popok diaa deh"kata mommy Puspa lirih

"Iya mom, sekarang dia udah gede aja"jawab papah Abigail sambil mengusap lembut rambut istrinya

Sementara sampai di kamar Abigail langsung menutup pintu dan tubuhnya luruh ke lantai ia bersandar di pintu sambil memegang dadanya yang sesak

Tangisnya pecah tubuhnya seolah selalu mengkhianatinya karna sudah berjanji tak akan menagisi ini lagi

Tapi lihatlah dia kembali menangis.

Abigail POV

Setelah sampai di kamar aku segera menutup pintu dan tubuhku langsung luruh ke lantai

Air mataku sudah tak terbendung lagi, tangisku pecah sambil memukul mukul dadaku yang sesak

Semenyedihkan kah aku sekarang bahkan aku sulit bernafas karna memikirkan semua ini

"Yahh... Pada akhirnya begini lah mungkin ending percintaan ku, tak dapat menggapai cinta orang yang ku cintai"fikirku

"Aku sudah siap dengan segala konsekuensinya, bukankah aku dulu yang menginginkan mereka bersama"tanyaku ke diri sendiri
"Dan aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan, seharusnya aku bahagia, trus kenapa aku malah menyedihkan seperti ini"lanjutku meninggikan suaraku

*****

Irham POV

Irham sampai kelimpungan mencari Abigail kemana mana, ke rumahnya tapi ia tak pernah mendapati orang yang dia cari disana

Ia juga sudah menelponnya berkali kali tapi urung, Abigail tidak pernah mengaktifkan nomornya, gadis kecilnya itu seperti hilang di telan bumi

Dia tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi kepada gadis kecil nya itu

Flashback on...

Tok tok tok

"Eh nyari siapa yah dek?"tanya salah seorang pelayan rumah Abigail

"Saya temannya Abigail , Abi nya ada ngga"tanyaku

"Ohh non Abigail yah, dia ngga ada di rumah tadi dia ke luar ngga tau kemana den"jawabnya menundukan kepala

"Biasanya Abigail pulang jam berapa bik"tanyaku

"Ooh kalo itu saya ngga tau den, soalnya non Abi nyetir sendiri, biasnaya kalo nyetir sendiri jam pulangnya ngga nentu"jawabnya

"Ohh klo gitu saya permisi dulu yah bik, Assalamualaikum"pamitku

"Iya den waalaikumsalam"jawbnya

Flashback off...

Irham meninggalkan pekarangan rumah Abigail , dan serera melesat pulang ke rumah...

Hallo guys maap yah jarang update, trus janjinya bakal tiap hari hehe

Otak lagi ngga jalan sumpah, jadi lambat updatenya

Vote and commet yah






Salam P.AS

Silent Love (Pending Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang