part 22

135 5 0
                                    

Happy Reading....


🦄🌈💛

Aku hanya tersenyum dan mengangguk kemudian beranjak keluar meninggalkan tokoh

Degg

Langkahku terhenti, tiba tiba badanku kaku pandanganku kosong lurus kedepan malihat.... Pria dari masa lalu ku yang sepertinya juga terkejut melihatku

Aku masih tak bergeming begitupun Irham dia masih berdiri dengan pandangan terkejut melihatku

Irham telah banyak berubah, rambut kecoklatannya yang dulu serung berantakan tertata rapi wajahnya semakin mempesona ditambah mata hitam nya yang sekarang memperhatikanku intes, dia terlihat semakin menawan dengan setelan jas nya mencerminkan kewibawaannya

Aku menghela nafas setelah berasil menguasai diri, aku cepat cepat ingin melangkah pergi sampai ada yang menarik tanganku dan membuat aku refleks berbalik, dan menarikku kedalam dekapannya....

Aku terkejut mataku membulat dan nafasku tercekat aku sampai tak melakukan hal apapun hanya berdiri sampai Irham melepas pelukannya dan menangkup pipiku menggunakan kedua tangannya

"Lo kemana aja bii, kenapa pergi ngga pamit hah"katanya dengan pelan tapi tajam

Aku berkedip beberapa kali dan segera mengalihkan pandanganku dari wajah tampan Irham

Aku berdehem sambil melepaskan tangan Irham yang berada di pipiku kemudian mundur satu langkah

Aku mengatur degub jantungku yang terus terusan dengan kurang ajarnya berdetak cepat

Aku berdecak dalam hati meruntukki hatiku yang masih mendambakan Irham

Setelah beberapa menit aku dapat mengendalikan diriku aku membalas tatapan Irham dan tersenyum canggung

"Ohh haii apa kabar?"tanyaku kikuk

"Baik, gimana kalo kita lunch bareng sekalian gue pengen ngomong"katanya tanpa menunggu persetujuanku langsung menarik tanganku menuju restoran yang berada di dalam mall

"Ehh tapi kan gue belum setuju apaan sih lo langsung narik narik, gue itu ada urusan jadi guee..... "

"Lo emang ngga pernah berubah yahh tetap aja bawel, dan lo harus mau ngga ada penolakan"katanya memotong ocehanku

Aku hanya menggerutu dan pasrah diseret menuju restoran yang berada di dalam mall

Setelah duduk di tempat kosong aku berusaha menarik tanganku yang masih saja terus di genggam Irham dan bergerak tak nyaman di kursiku

Terjedi hening dan suasana canggung antara aku dan Irham aku berdehem menhilangkan rasa kering di tenggorokanku keheningan dan kecanggunagan ini benar benar menyiksaku

Aku bukanlah gadis pendiam yang selalu bersikap tenang, aku akui aku gadis yang cukup cerewet dan berada dalam situasi akward ini membuatku tidak nyaman

"Ekheem... Lo mau ngomong apa sama gue sampai narik narik gue kesini"kataku setelah kembali berdehem dan bergerak tidak nyaman di kursiku

"Lo kemana aja pergi ngga pamit gue tuh nyariin elo tau ngga, kangen"katanya dan memelan di akhir

"What... Irham kengen guee?? Wahh sepertinya telinga gue emang udah salah ini"teriakku dalam hati

"Icha apa kaban Hamm?"tanyaku mengalihkan pembicaraannya

"Baik"jawabnya singkat

"Ohh iya kalian udah nikah?"tanyaku aku sedikit menertawakan diriku yang miris, mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibirku sendiri

"lo udah bikin hati lo sendiri sakit dengan pertanyaan tolol itu, gimana kalau mereka bener udah nikah, kayanya gue ngga bakal siap"batinku miris

"Belum"jawabnya singkat

Belum....

"Itu berarti akan"gue udah ikhlas kok

"Gue sayangnya sama lo doang"kata Irham sendu

Plakkk



Hello readers kuu

Maaf jarang update, trus lama heheh maaf yahh soalnya lagi sibuk

Dan ma'am juga pendek,  lagi Bantu fikirannya😂😂

Jangan lupa vomment nya yahh Karna itu sangat lah membantu untuk semangat author menuliss hehe

Ohh iya saya mau ucapin Happy new year 🎆🎇🎉🎊🎆🎆🎇🎆🎉🎆🎊🎆🎇🎉🎆🎇🎉🎆🎇🎇🎉🎉🎊🎇🎆🎇🎆🎉🎊🎆🎆🎆🎇🎆🎆🎆🎇🎊🎆🎆🎆🎇🎉🎆🎆

Love you all, see you 😘😘





Salam P.A


Silent Love (Pending Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang