Happy Reading....
🦄🌈💛Brukk
Aku meringis sambil mengusap usap bokongku yang baru saja mendarat di lantai dengan perlahan
Ku angkat kepalaku melihat apa yang baru saja menabrakku dan tatapan ku langsung terkunci dengan sepasang mata biru yang indah
Seorang pria yang ku prediksi mahasiswa di sini, dia melirikku sebentar yang jatuh terduduk di lantai kampus dan langsung pergi begitu saja tanpa minta maaf atau hanya sekedar membantuku berdiri
Aku mendengus sambil berdiri dan langsung membersikan dresku yang agak sedikit kotor dan bergumam kesal
"Brengsek"
Kataku kesal karna dia langsung pergi tanpa minta maaf, seorang pria dingin yang tampan aku sempat teresona melihat sepasang mata birunya, alisnya yang tebal kulit putih pucat dan rambut yang agak sedikit berantakan
"dasar arogan"tambahku
Kemudia berjalan ke arah taman yang ada di kampus tersebut.
Aku duduk di kursi sambil memperhatikan mahasiswa yang sedang berlalu lalang ada yang sambil bercanda bersama temannya
Aku memejamkan mata tak terasa setetes air mata jatuh di sudut mataku aku kembali mengingat moment setiap kebersamaan ku dengan Icha
Lama kelamaan air mataku terus mengalir aku membuka mataku dan menepis air mataku tapi tak urung pipiku tetap basah
"Berhentilah menangis, hapus air yang mengalir di hidungmu dulu"seseorang mengintrupsiku dengan bahasa inggris fasih aku langsung menoleh dan mendapati kembali pria yang tadi menabrakku
"Kauu..."teriakku
"Ia aku, lihat kau begitu jelek karna menangis lihatlah hidungmu di penuhi cairan"katanya dengan nada mengejek sambil menyodorkan sapu tangan kepadaku
Aku langsung mengambil sapu tangannya dan mengeluarkan ingusku
"Kau laki laki kurang ajar yang menabrakku tadi dan tidak minta maaf bahkan tak membantuku berdiri, sialan"teriakku
"Calm down, aku mau minta maaf nih, tadi itu aku buru buru soalnya aku tadi ada kelas pagi jadi ngga sempat minta maaf deh"katanya dengan nada santai, bahkan aku berfikir dia tak tulus minta maaf terlihat dari caranya berbicara, sialan
"kamu ngga ikhlas kan minta maafnya, huffhh sudahlah aku malas ngomong sama kamu"kataku dan langsung beranjak dari duduk ku
Baru beberapa langkah aku kembali menoleh
"Ohh iya makasih sapu tangannya nanti aku balikin pas udah aku cuci, aku itu tau diri jadi bilang makasih ngga seperti seseorang"kataku dengan nada sinis dan mengejek
Kemudian melenggang pergi dari hadapannya
"Heii kau mengataiku kan kau menyinggung ku"teriaknya kesal
Tapi tak kupedulikan aku terus berjalan menjauh dari hadapannya dan berjalan menuju kantin
Aku haus dan lapar, aku berjalan dengan agak sedikit cepat berdebat dengan pria brengsek tadi cukup menguras tenaga ku
Sampai di kantin aku langsung mendengus lalu meletakkan
Tasku dengan agak keras sampai membuat semua orang menoleh memperhatikan aku yang membuat keributan. Aku tersenyum canggung"Sorry.."kataku canggung
Kemudian semua kembali ke aktifitas masing masing.
"Huh kak Dion kemana sih"geramku
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love (Pending Sementara)
Romancemencintai dalam diam itu harus siap sakit kapanpun, di saat dia minta lo bantuin dia buat dapatin cinta yang dia mau lo juga harus siap sakit. terlebih cinta yang dia mau itu orang yang lo juga sayangi. dan disaat lo di hadapkan antara 2 pilihan p...