Advance Bravely - Bahasa Indonesia

Part 33 - Da Yu Zhi Shui

Xuan Da Yu membawa pria mabuk itu sejauh beberapa mil. Dengan dua lengan yang kelelahan, ia harus beristirahat terus menerus, tetapi tidak berniat menurunkannya. Tidak sedekat ini selama empat sampai lima tahun, ia merasa berkewajiban untuk membawa orang ini pulang, bahkan jika lengannya sangat lelah hingga melorot ke pinggangnya.

Orang ini benar-benar tertidur nyenyak, dengan sungguh-sungguh meregang di punggung Xuan Da Yu sambil mengeluarkan dengkuran keras.

Xuan Da Yu berhenti, sedikit menyandarkan kepalanya ke belakang untuk melihat sekilas pada jakunnya.

"Tidak pernah sebelumnya kau mendengkur! Kenapa kau sekarang begini?"

Xuan Da yu juga mabuk, jadi ia menyingkirkan semua pikirannya untuk terus membawa pria yang kakinya menekuk kedepan ini.

Untungnya, tempat tinggal sementaranya lebih dekat dari rumah Xia Yao. Xuan Da Yu akhirnya sampai sambil terengah-engah. Dia menggunakan satu tangannya untuk membuka pintu, melewati ruang tamu, membawa orang lain ke dalam kamar tidurnya sendiri.

Lalu, ia melemparkan orang itu ke sebuah tempat tidur berukuran besar yang nyaman.

"Xia kecil, tidurlah denganku malam ini, aku ingin..."

Xuan Da Yu, setelah mengenali pria itu di tempat tidurnya, tersadar dalam sekejap mata. Mulutnya masih terbuka lebar, namun ia tidak mampu mengucapkan satu katapun.

Dia berdiri di samping tempat tidur, membeku karena shock, gagal menyadarkan dirinya sendiri bahkan setelah waktu yang lama.

Orang lain, yang kepalanya baru saja terbentur kasur, juga terbangun lalu terdiam ketika melihat Xuan Da Yu. Kedua mata itu saling melotot marah selama berjam-jam.

Xuan Da Yu bereaksi pertama, berteriak keras,

"Kau siapa?"

Pria asing itu memutar matanya untuk melihat ke sekeliling, beralih ke kasur di bawahnya, ia mengerutkan kening, berteriak kembali pada Xuan Da Yu.

"Kau membawaku ke sini untuk bertanya siapa diriku?"

Ekspresi wajah Xuan Da Yu segera berubah. "Aku ingin bertanya, bagaimana kau bisa ada di punggungku?"

"Fuck, Aku lah yang seharusnya menanyakan hal itu!"

Xuan Da Yu menangkap bau minuman keras pada tubuh pria tersebut, mengetahui dia pasti mabuk dengan jumlah yang banyak. Tampaknya keduanya sudah sadar, jadi ia membawa orang yang salah yang saat ini berbaring di tempat tidurnya dan berakhir pada situasi yang memalukan ini.

"Sialan, menggendongmu membuat punggungku hampir retak, dan lihat! Apa yang sudah aku bawa pulang!"

"Apa aku menyuruhmu untuk melakukannya? Sial, berjalan di jalan ketika kau membawaku ke tempat terkutuk ini saja, aku tetap takut!"

Xuan Da Yu dengan dingin menunjuk pintu, "Keluar."

Orang itu kemudian menarik kakinya, membuka mulutnya, "Mengapa kau membuat keributan seperti ini di tengah malam? Seandainya kita bisa memanggil taksi, itu akan memerlukan beberapa jam untuk pulang, jadi bagaimana aku bisa tidur?"

"Apakah aku bertanggung jawab atas tidurmu? Singkatnya, tidak ada lagi main-main di rumahku, pergi ke mana pun kau inginkan!"

"Sekarang ini gelap gulita, bagaimana aku bisa menemukan jalan pulang?"

Xuan Da Yu berusaha keras untuk meredakan kemarahannya, berkata pada orang itu, "Di sini, keluar dari pintu depan rumahku, belok kanan untuk ke jalan raya, lalu timur..."

"Aku tidak tahu trek!" Orang itu memotongnya.

Xuan Da Yu menarik keluar sepuluh lembar uang dari dompetnya, menyelipkan ke tangan pria tersebut.

"Cukup untuk menyewa taksi?"

Pria itu meraba uang tersebut, mengangkat kelopak mata untuk melihat Xuan Da Yu, "Membawaku ke kamar tidurmu malam ini, lalu memberikanku uang... Kenapa aku merasakan sesuatu yang tidak biasa?"

Saat ia selesai bicara, Xuan Da Yu tiba-tiba teringat pernyataan lain. Itulah yang Xia Yao gumamkan di punggungnya. Dia mengatakan satu orang sedang menyukainya, bisa jadi pria itu adalah orang ini tapi Xia Yao tidak megatakannya.

Xuan Da Yu tampak seperti dia telah menyadari sesuatu, matanya dengan dingin menyipit kepada orang itu.

"Apakah kau seorang gay yang berniat mengejarku?"

Pria di tempat tidur itu segera melompat, menerjang ke arah Xuan Da Yu.

"Keparat, yang gay di sini adalah kau!"

Xuan Da Yu dengan satu tendangan melemparkan orang itu kembali ke tempat tidurnya, menggertakkan giginya sebelum menangis, membuat darahnya mendidih.

Xuan Da Yu menganggap orang ini adalah gangster, dilihat dari kemeja flamboyan dan celana jeans yang ditambal. Di lantai tergeletak kartu identitas yang jatuh dari saku orang tersebut selama perkelahian mereka.

Xuan Da Yu mengangkatnya, tercengang.

"Namamu adalah Wang Zhi Shui?"

Wang Zhi Shui mengerutkan kening, "Itu aku"

"Jadi hari ini kau sudah jatuh ke tanganku!"

"Apa?"

"Aku Da Yu"

*******************

Don't forget to VOTE and COMMENT!

Note :
Yu yang Agung (: 大禹;:. Da Yǔ, c 2200-2101 SM) merupakan seorang penguasa legendaris di Tiongkok Kuno yang terkenal karena pengenalannya tentang Pengendalian banjir, yang meresmikan pemerintahan dinasti di Tiongkok dengan mendirikan Dinasti Xia, dan untuk sifatnya yang bermoral tinggi. Di masa pemerintahan Yao, pusat Tiongkok sering diganggu oleh banjir yang mencegah pembangunan ekonomi dan sosial. Ayahanda Yu, Gun, bertugas merancang sistem untuk mengendalikan banjir. Ia menghabiskan lebih dari sembilan tahun membangun serangkaian tanggul dan bendungan di sepanjang sungai, namun semua itu tidak berhasil. Sebagai pria dewasa, Yu meneruskan pekerjaan ayahandanya dan mempelajari dengan cermat sistem sungai untuk mengetahui mengapa upaya-upaya besarnya itu gagal.
Bekerja sama dengan Houji, ia berhasil merancang sistem kendali banjir yang penting di dalam membangun kemakmuran di jantung kota Tiongkok. Daripada langsung membendung aliran sungai, Yu membuat sistem irigasi kanal yang membebaskan air banjir ke ladang-ladang, serta menghabiskan upaya besar Pengerukan. Yu konon makan dan tidur dengan para pekerja umum dan menghabiskan sebagian besar waktunya membantu pengerukan lumpur dari sungai selama tiga belas tahun. Pengerukan dan irigasi yang sukses dan memungkinkan budaya Tiongkok kuno berkembang di sepanjang Sungai Kuning, Sungai Wei, dan saluran air lainnya di pusat kota Tiongkok. Proyek ini membuat Yu terkenal di sepanjang sejarah Tiongkok dan disebut Yu yang Agung pengendali Air (Tionghoa: 大禹治水; Pinyin: Dà Yǔ Zhì Shuǐ).