Wang Zhi Sui hampir tidak membuat protes samasekali saat Xuan Da Yu menarik kerah bajunya, menyeretnya ke ruang tamu. Xuan Da Yu, tidak menunjukkan tanda-tanda belas kasihan, hampir menyiksa Zhi Sui sambil mengangkat kepalan tangan, berulang kali mengancam, "Apakah kau akan pergi atau tidak? Pergi atau tidak?"
Pria bernama Wang Zhi Sui ini tidak diragukan lagi sungguh luar biasa. Misalkan orang lain lain terjebak dalam situasi ini, orang itu akan ketakutan dan bergegas pergi mengambil uangnya, adakah orang yang bodoh yang tetap ingin tinggal dan membiarkan dirinya terbully? Namun, Wang Zhi Sui tidak seperti itu. Semakin Da Yu mengusirnya dengan marah, semakin keras kepala pula Zhi Sui.
"Dengarkan aku bro, kau terlalu berlebihan! Rumahmu besar seperti ini, tidak akan ribut jika aku menemukan tempat untuk tidur sendiri. Apakah akan sangat mengganggu kenyamananmu?"
Xuan Da Yu dengan dingin menjawab, "Aku tidak membiarkan orang asing tidur di rumahku"
"Lalu bagaimana dengan orang yang seharusnya berada di punggungmu? Jika kau tidak ingin membuat dia beristirahat di sini semalam, kenapa kau membawanya pulang?"
"Dia dalam pengecualian!"
"Lalu perlakukan aku seperti pengecualian juga"
Da Yu, dengan wajah frustasi, membentak, "Apa yang menjadi alasan untuk memperlakukanmu dalam pengecualian juga?"
"Nama kita!"
Wang Zhi Sui mengeluarkan kartu IDnya, melambaikan di depan wajah Da Yu.
"Apa yang pepatah lama katakan? Lima ratus taun silam, merupakan pertukaran untuk sebuah pertemuan di kehidupan berikutnya..."
Xuan Da Yu menunjukkan wajah penuh kemarahan, "Seharusnya 'Lima ratus silam, merupakan pertukaran untuk berlalu di kehidupan berikutnya'."
"Benar benar benar, bukan pertemuan, tapi berlalu, tidak jauh berbeda satu sama lain. Ini adalah takdir kita, mabuk dan dibawa pulang olehmu, lalu berbagi nama yang cocok, kita harus mencoba melihat ke belakang sampai leher kita rusak dalam kehidupan masa lalu!"
(Mungkin maksdnya berlalu itu perpisahan)"Pergilah, aku berkenalan dengan mu bukan untuk banyak berbicara denganku, ambilah uangnya dan menghilang sana!"
Xuan Da Yu mendorong Wang Zhi Shui keluar.
Wang Zhi Shui mencengkeram lengan Xuan Da Yu, tidak membiarkannya pergi, masih terkekeh, "Da Yu Zhi Shui, Da Yu Zhi Shui, tanpa aku, bagaimana mungkin kau bisa menjadi terkenal?"
*Maksudnya adalah tanpa "air"(Zhi Shui) maka Da Yu (Yang Agung) tidak akan pernah dikenal. Silakan lihat chapter terakhir untuk penjelasan lebih lanjut.
"Brengsek, aku tidak perlu airmu untuk menjadi kaisar sialan!"
Wang Zhi Shui diseret ke pintu dimana ia berpegangan pada kayunya untuk mempertahankan hidupnya, hehe haha pada Xuan Da Yu, "Seorang kaisar harus peduli tentang makhluk baik sebangsanya!!"
Xuan Da Yu melirik tangan Wang Zhi Shui yang berwarna hijau karena uratnya, membuatnya mempertimbangkan lagi, ledakan keras dan pintu ditutup, "Oke! Apakah tidur di sini cukup baik untukmu?"
Mengumpulkan kembali ketenangannya, ia melemparkan Wang Zhi Shui bantal.
"Di ruang tamu!"
Wang Zhi Shui berkata, "Aku takut tidur sendirian."
"Ingin mati?" Xuan Da Yu dengan marah memperingatkan, "Tetap di luar sana, jangan berani-berani melangkahkan kaki ke dalam sini!"
Ledakan keras Lain dari pintu kamar Xuan Da Yu, tertutup dari dalam, lalu ia menggunakan headphone, memastikan tak seorang pun akan mengganggunya.
Saat kepalanya menyentuh bantal, Xuan Da Yu tidur seperti bayi sampai subuh. Dia berbaring di tempat tidur, tangannya begitu lelah hampir tidak bisa digunakan. Dia langsung ingat kejadian semalam, bertanya-tanya apakah bajingan itu telah pegi? Setelah berpikir begitu, Xuan Da Yu mengenakan sandal dan menyeret kakinya dengan berat keluar.
Ketika pintu terbuka, ia bisa melihat sofa itu sudah bersih kecuali bantal yang membuatnya mendesah lega.
Namun, ketika ia melirik pintu, kepalanya hampir meledak.
Sebuah kotak sepatu kosong.
Empat sampai lima pasang sepatu telah menghilang tanpa sayap, salah satunya adalah sepasang sepatu kulit yang sangat mahal, yang ia bawa pulang dari Italia, belum pernah ia coba namun sudah hilang. Xuan Da Yu melesat ke kamar sebelah, membuka lemari, lalu hanya menemukan beberapa baju renang, celana dan kaus kaki...
Tak perlu ditanya lagi dompet kulitnya. telepon serta uang dan kartu nya juga dicuri.+
Kehilangan uang adalah masalah kecil, hal yang paling menyebalkan adalah tidak mampu untuk menghubungi orang lain tanpa pakaian dan telepon, sehingga semua yang bisa ia lakukan adalah duduk dan menunggu seperti orang bodoh.
Fuck! Xuan Da Xu mengepalkan tangannya, wajahnya yang pucat turun ke bawah untuk memeriksa ke lantai bawah, memandang kosong pada bel pintu yang berdering.
*******************
Don't forget to VOTE and COMMENT!
KAMU SEDANG MEMBACA
Advance Bravely - Bahasa Indonesia
AksiJumlah Part: 215 Part (cerita utama) + 10 Part (epilog) Main Couple: Yuan Zong - Xia Yao Supporting Couples: Peng Ze - Li Zhenzhen; Xuan Da Yu - Wang Zhishui Sersan Xia Yao, yang lahir dalam keturunan kaya dan terkenal, adalah seorang playboy. Yuan...