Advance Bravely - Bahasa Indonesia

Part 54 - Ditipu sekali lagi

Air mata mulai menggenang di bawah kelopak mata Zhi Shui, seperti pria yang menunjukkan ekspresi menyesal dengan tulus.

"Kalau bukan dirimu yang membawaku ke rumahmu, mengancamku, akankah aku punya ide untuk merampokmu? Apakah itu bukan karena kekayaanmu yang luar biasa, seperti sepatu yang seharga ribuan yuan mu, akankah aku tergoda untuk mengumpulkannya? Kalau bukan karena dirimu yang menunjukkan ku seberapa nikmatnya gaya hidupmu dalam kemakmuran, akankah aku punya ide untuk ditakdirkan menjadi pelayan? Jika bukan karenamu memberiku kesempatan merampok, akankah aku masih menunjukkan diri disini sepanjang hari?... Katakan padaku, siapa yang harus disalahkan untuk ini, bukankah kau?"

Xuan Da Yu, menerima setiap tuduhan tak berujung dari Zhi Sui, dengan sadar mengatakan "Ada tiga ratus enam puluh bisnis, dan setiap bisnis punya jagoannya" benar-benar terbukti ketepatannya. Setiap pekerjaan punya bakat yang tak tertandingi masing-masing, dan di antara para preman dalam masyarakat ini ada seseorang yang seperti Wang Zhi Sui, Keajaiban apa ini!

Berbohong di balik setiap pendosa selalu jadi kenangan yang mengecewakan, dan untuk Xuan Da Yu, mendengarkan masa lalu seperti Zhi Sui jauh lebih menyenangkan daripada langsung melemparkan dia ke kantor polisi.

"Setidaknya, turun!" Nada Da Yu tiba-tiba berubah lebih tenang.

Wang Zhi Sui, curiga dan dengan tidak yakin, bertanya lagi, "Kau harus berjanji untuk tidak memukulku."

"Tidak akan, Kau bisa turun!"

Ketika Zhi Sui turun dari tubuh Da Yu, saat dua kakinya menyentuh tanah, matanya masih menunjukkan kewaspadaan. Melihat Da Yu tidak berniat menyerang, tekanan di dalam hatinya akhirnya mereda.

Da Yu memasukkan rokok ke dalam mulutnya. menyalakannya, kedua jari Zhi Sui menariknya sebelum menempatkan ke dalam mulutnya sendiri. Seolah-olah itu tidak cukup, ia tanpa malu-malu mengatakan kepada Da Yu, "Ambil sebatang rokok lagi"

Tatapan tabah Da Yu diam-diam bergerak ke arah Zhi Sui, sebelum pria yang lebih tua itu membuka mulutnya, "Bagaimanapun juga, siapa namamu?"

"Wang Zhi Sui!"

"Pembohong!" Da Yu mengatakan dalam kemarahan, "Hari itu aku sudah mengatakan kepada temanku di kantor polisi untuk memeriksa namamu, tapi tidak ada dalam data mereka."

"Karena aku biasanya tidak mendaftarkan tempat tinggal!"

Da Yu bertanya, "Di mana asalmu?"

Zhi Sui mengedutkan bibirnya beberapa kali, menjawab, "Shandong."

"Dan kau bepergian ke utara?"

Wang Zhi Sui dengan dalam menghirup asap, kemudian mengeluarkannya dari lubang hidung dan sudut mulutnya ketika suara pria itu kehilangan sukacita seperti sebelumnya.

"Adikku tenggelam, jadi aku bernama Wang Zhi Sui. Orang tuaku bercerai ketika aku masih balita, jadi ibuku menikah lagi. Ayahku menjual rumah kami dan semua properti, sebelum melarikan diri, meninggalkanku dengan nenekku. Masa kecil ku penuh dengan ejekan teman -teman karena aku selalu mengutang iuran sekolah dan biaya lainnya. sudah cukup mendapatkan tatapan dari teman-temanku, aku putus sekolah SMP dan bekerja sebagai pencuci piring di sebuah warung dengan gaji 240 yen per bulan ketika aku masih berumur 13 tahun."

"Ketika nenekku meninggal, tidak ada kerabat yang setuju untuk membawaku, aku datang ke Beijing. mengembara selama tujuh atau delapan tahun dengan tidak tinggal tetap, sebuah stasiun untuk bermalam dan aula rumah sakit untuk hari berikutnya. Aku mendedikasikan diri untuk bekerja, bekerja dengan tukang daging kepala babi, apakah kau pernah melihat mereka menggunakan kapak untuk memotong kepala menjadi dua bagian? selama liburan tahun baru, aku bekerja paruh waktu, tidak tidur dan mengedipkan mata selama dua hari dan satu malam untuk hanya mendapatkan 600 yen per bulan tanpa bonus. Setelah itu aku pindah ke pusat kota, tapi di mana tempat menemukan pekerjaan tanpa gelar? aku hanya bisa menjadi buruh wajib militer, tukang panggul, atau mengganti pakaian hewan di kebun binatang, penghasilan yang sangat rendah sampai pencuri saja tidak akan mau menyentuhku."