part 2

25.7K 1.3K 28
                                    

Bibi.. Umi ama Abi belum pulang ?"Tanya Naufal setelah mendapati rumah masih sepi.
"Belum den.." bibi mina meletakkan segelas juice Orange di hadapan Naufal.

Mendengar kedua orang tuanya belum kembali, Naufal hanya bisa mengalihkan perhatiannya pada layar tv sambil beberapa kali memindahkan channel pada beberapa stasiun tv tersebut.

Tawa Naufal terdengar beberapa kali memecah kesunyian dalam rumah yang tergolong mewah itu. Tapi tiba-tiba sebuah ransel yang berukuran cukup besar tepat mengenai kepalanya membuat Naufal sedikit oleng.

Naufal berdecak kesal kemudian berbalik melihat siapa si pelaku tak bertanggungjawab itu. Naufal sudah menduga, siapa lagi kalau bukan Alif yang kini hanya bisa cengengesan sambil berjalan menghampirinya. Alif adalah saudara sepupu Naufal dari Bunda Anin dan Ayah Andri. Alif yang berumur lebih tua dua tahun dari Naufal kini telah menduduki bangku kuliah semester pertama (MaBa).

"Lo ngerusak keseruan gue tau gak.."Ujar Naufal dengan tatapan tajam mengarah kearah Alif.
"Sorry dek.. Lo juga sih, orang dari tadi ngucapin salam lo malah asik-asikan nonton tanpa sekalipun ngejawab salam dari gue."Ujar Alif yang kini telah melahap beberapa keping kue kering dalam toples.

"Eh.. eh.. eh.. Nenek bikin kue itu khusus buat gue yah, lo jangan ngabisin gitu aja dong.. Kalau lo mau,.minta ama nenek sana."Cerocos Naufal membuat Alif berdecak kesal hingga memberinya sebuah jitakan tepat di kepalanya."Lo udah berani yah nindas kakak lo sendiri. Masih bocah juga, udah berani ngelawan."Ujar kembali mengunyah kue di tangannya.

Naufal kini hanya bisa pasrah melihat kue kesukaannya harus ludes di makan oleh Alif.
"Kak, Lo udah punya pacar belom..??"Tanya Naufal tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari layar tv.

Alif melirik Naufal sekilas lalu tersenyum kecil dalam tundukannya.
"Lo tau sendiri kan dek, pacaran itu di larang keras oleh islam. Ngapain nanya soal pacar, tumben amat. Elo udah punya pacar yah.. ngaku lo ?? gue bakal tanya umi entar."Ujar Alif menatap tajam kearah Naufal membuat Naufal seakan terintimidasi.

Naufal menabok Alif menggunakan bantal sofa yang ada disampingnya."Ya enggaklah kak.. Orang gue cuman nanya.. elo kan udah kuliah, siapa tau udah punya gebetan di kampus."Ujar Naufal kembali menerima tatapan tajam dari Alif.

"Ngawur lo kalau ngomong. daripada ngomongin pacar, mending lo mijitin gue.. capek gue, semalaman gak tidur gara-gara tugas."Ujar Alif yang kini berbaring di sofa panjang sambil memejamkan matanya.

"Enak aja.. gue juga capek tau."Naufal beranjak pergi meninggalkan Alif sendiri di ruang keluarga.

****

"Datang seorang murid berjumpa dengan syeikh dan bertanya:

'Wahai syeikh, aku sering di ganggu jin, walaupun aku sudah shalat 5 waktu dan mengaji. Ia hanya pergi dariku sementara dan akan kembali menggangguku. Apa yang harus aku lakukan..??'

Lalu syeikh itu menjawab:
'seekor lalat itu apabila datang mengganggu, engkau dapat menghalaunya. Tapi apabila ia sering datang mengganggumu bermakna ada kotoran bersamamu. Daripada engkau sibuk menghalau lalat itu, lebih baik engkau bersihkan kotoran yang ada padamu. Niscaya lalat itu takkan menghampirimu.'"

Terlihat beberapa anak-anak mengangguk-ngangguk mengerti dengan penjelasan dari Khansa. Khansa tersenyum melihat adik-adik yang ia ajar terlihat menangkap seluruh apa yang ia berikan.

Beginilah keseharian Khansa, memiliki hobby yang sangat berbeda dengan wanita pada umumnya. Ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain.

Bahkan ia memiliki sebuah Rumah Singgah bagi anak-anak jalanan yang putus sekolah lengkap dengan perpustakaan kecil di dalamnya. Karena baginya, ilmu itu sangat penting dan akan lebih bermanfaat lagi jika ilmu itu di bagikan kepada orang lain.

Khansa Kayyisah Azka adalah anak dari ketua yayasan BIMA SAKTI, salah satu cakupan sekolah unggulan yang ia pegang adalah SMA BIMA SAKTI, tempat dimana ia sekarang menempuh pendidikan.

"Yaudah, adek-adek boleh pulang sekarang. Tapi ingat, besok jangan lupa masuk kelas jam 02.30 pm, oke ??"Ujar Khansa dengan senyuman dibibirnya.

"SIAP KAK !!"Ujar anak-anak tersebut dengan semangat kemudian bergantian mencium punggung tangan Khansa sebelum meninggalkan tempat itu.

******

Jangan Lupa Vote dan Comment yahh...

Cerita akan di lanjutkan jika vote mencapai 75 vote.

hehe..

Assalamualaikum :-)

Asmara Anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang