3. Gay?

362 44 8
                                    

Hari libur kerja di salon adalah hari Jumat. Jeonghan kalau libur magernya kumat. Habis solat subuh sampai waktu jumatan tidur terus. Ini yang untung Dino, dia gak jadi sasaran unyel-unyelnya Jeonghan.

"Pergi cari cewe sono bang! Jangan tidur mulu aja kerjaan lo." Hoshi yang lagi cari catokan punya Jeonghan, memberi petuah.

Gak ada jawaban. Jeonghan mah bodo amat. Dia gak pengen ribet juga sama urusan cewe. Dia tahu urusan sama cewe gak sesimpel urusan sama polisi yang suka nilang di jalan. Jeonghan bisa ngomong gitu ya karena sudah sering ngadepin pelanggan salon.

"Jangan-jangan…"

Jeonghan masih diam, tapi dia kedengeran Hoshi ngomong apa.

"Lo gay ya bang?"

Jeonghan langsung bangun, melototin Hoshi. Dia ngusir Hoshi pakai matanya dan memang bekerja. Hoshi pergi keluar kamar, tapi…

"Pengumuman!! Bang Jeonghan ternyata gay! Hati-hati di grepe-grepe ya." Hoshi teriak-teriak sampai seisi kosan pada kaget dan anehnya mereka percaya aja sama lambe turahnya Hoshi.

Mendegar semakin berisiknya kosan, akhirnya Jeonghan turun tangan dengan tatapan malasnya dia ngomong, "jangan buat gosip murahan deh Hosh!"

"Kalau dipikir-pikir, gue gak pernah lihat lo gebet cewe deh Han," kata Seungcheol yang langsung dianggukin sama penghuni kosan.

"Males urusan sama cewe."

"Urusan sama cewe enak kok bang, kalau urusannya di kamar." Mingyu ngomong sambil senyum-senyum. Padahal dirinya gak pernah urusan di kamar sama Kyulkyung.

Belum selesai mereka debat status Jeonghan fix-nya gay apa bukan, di pintu ada cewe masuk dengan pakaian kategori kurang kain. Dia cuma pakai tanktop sama hotpants doang. Tapi ini yang buat isi kosan Sebong seneng dan senyum-senyum sendiri lihatnya. Kecuali Joshua yang langsung ngacir ke mana aja pokoknya gak kelihatan itu cewe. Zina mata katanya.

"Ini gorengan dari nyokap buat sarapan katanya."

Dia adalah anak dari ibu kos. Biarpun cantik dan seksi dan menawan dan segalanya, Haein cuek orangnya. Biasalah, yang cantik sok jual mahal. Dia seumuran sama Seungcheol, Jeonghan sama Joshua.

"Makasih. Lain kali kalo ke sini pake baju, jangan telanjang lo!" Jeonghan ngomel kek emak-emak. Dia juga risih sama kelakuan itu cewe.

"Bukannya bersyukur malah bacot lu!" Kata Haein lalu pergi dari kosan.

"Fix bang Jeonghan gay." Dino mematenkan ucapannya setelah melihat tingkah Jeonghan barusan yang gak nafsu sama sekali lihat Haein. Kalau cowo normal sepertinya mah ya ada nafsunya lah meskipun udah punya pacar yang seksi. Dino lihatnya Haein lebih berisi daripada Rena.

"Udin jangan macem-macem sama abang atau tau sendiri akibatnya nanti malem." Jeonghan mengingatkan yang membuat Dino begidik ngeri.

"Oke malam ini aku nginep kosannya Rena aja."

"GAK BOLEH!" serempak, seisi kosan nyegah Dino.

🌫⭐🌫

Haein-nya Laboum ya bukan produce yang dulu wkwk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haein-nya Laboum ya bukan produce yang dulu wkwk

28 Agustus 2017

We Like [END]Where stories live. Discover now