37. Start the Game

142 21 0
                                    

Setelah tidur berjam-jam, Mingyu akhirnya sadar di siang hari bolong. Sebong ada sebagian yang pulang ke kosan buat bersih-bersih diri. Yang tinggal di rumah sakit nemenin Mingyu cuma Seungcheol sama Jun. Mereka milih mandi di rumah sakit aja daripada bolak-balik kosan.

Mingyu tengak-tengok sekitar. Matanya mendapati Seungcheol sama Jun yang lagi tidur di sofa. Dia mau duduk, tapi kepalanya berat. Jadi dia manggil dua abangnya itu.

"Bang…" panggil Mingyu dengan suaranya yang sedikit serak.

Untung aja Seungcheol sama Jun peka sama suara Mingyu, kalau enggak mungkin Mingyu harus teriak-teriak di rumah sakit.

Seungcheol sama Jun langsung nyamperin Mingyu dengan khawatir.

"Udah sadar, Ming? Masih sakit gak?" Tanya Jun.

"Masih sakit, bang. Gue kenapa kok bisa ada di sini?"

"Oh, lo kemarin kec…" hampir saja Jun keceplosan ngomong kalau Mingyu kecelakaan. Kakinya diinjak sama Seungcheol jadi dia gak bisa nerusin ucapannya dan mengerang kesakitan.

"Lo kemarin kecapean aja trus sampe natep lemari keras banget. Makanya kepala lo di perban." Seungcheol ngasih penjelasan yang didengar siapa aja mungkin gak masuk akal, tapi Mingyu percaya aja sambil mangut-mangut.

"Pinky tau gak bang, gue di sini? Jangan kasih tau dia ya. Gue takut dia khawatir. Ya meskipun galak-galak gitu dia masih sayang sama pacarnya." Tiba-tiba Mingyu ngomongin Kyulkyung.

"Loh Ming, bukannya lo udah gak manggil Pinky lagi ya?" Tolong, rasanya Seungcheol pingin tendang Jun keluar dari ruangan. Dia kenapa lemot banget. Malah ngingetin Mingyu yang sudah berubah.

"Emang gue manggil dia apaan? Sampai kapanpun, dia bakal jadi Pinky buat gue."

"Iya iya Ming, kita gak ngasih tau Pinky kok. Tenang aja. Lo mau makan gak? Gue beliin." Seungcheol emang terbaik buat bikin hati Mingyu seneng.

"Asiik! Mau makan nasi padang ya bang, pake rendang."

Diiyain aja sama Seungcheol. Dia ngajak Jun keluar biar gak salah ngomong lagi di depan Mingyu. Sebelum keluar, dia sudah telpon Sebong yang lain buat buru-buru ke rumah sakit jagain Mingyu.

🌼🌼🌼

Di kosan Pristin, Rena ngajakin kumpul semuanya. Dia cerita tentang kejadian yang dialami Mingyu, sampai bagian detailnya yang Sebong harus pura-pura hilang ingatan juga ngikutin Mingyu. Dino gercep banget buat cerita ke Rena, makanya Rena yang pertama kali tahu dari semua yang ada di kosan Pristin.

"Setelah aku cerita panjang lebar, adakah yang mau ikut menjenguk bang item?" Tawar Rena setelah menyudahi ceramahnya.

"Gue gak, males ada Seungcheol." Tahu kan yang nolak siapa?

Semua pada jawab iya mau ikutan, kecuali Kyulkyung. Dia kelihatan bingung. Rena sadar dan nanyain kenapa.

"Gue kan sekarang udah sama Jinyoung. Masa iya ketemu dia lagi?" Jawab Kyulkyung mencari alasan.

"Ya apa salahnya jenguk doang? Gitu gitu dia pernah bahagiain elo." Eunwoo tiba-tiba nyerocos jawabnya.

Kyulkyung semakin gusar. Dia mikir lagi dan wajahnya benar-benar kelihatan bingung campur gelisah. Pristin pada siap-siap buat jenguk. Sedangkan Kyulkyung masih mikir.

Di lain sisi, dia juga ingin ikutan jenguk. Khawatir sama keadaan Mingyu. Sebenarnya dia gak mau ikutan gara-gara gengsinya aja. Dulu sudah berhasil bikin Mingyu sakit hati dan Kyulkyung seneng. Pas Mingyu taubat menuju ke yang lebih baik dia malah mengharapkan Mingyu.

Kalau dilihat orang, Kyulkyung kelihatannya gak pernah puas. Sudah dapet Mingyu terus dilepas. Ketemu sama Jinyoung yang baiknya minta ampun dan kayanya gak ketulungan. Setelah lihat Mingyu taubat, malah pengen Mingyu lagi. Ini yang salah disini siapa coba?

Satu per satu Pristin sudah keluar dari kamarnya dengan rapi, kecuali Nayoung yang masih betah nongkrong di TV dari tadi. Mereka sudah mau berangkat, lalu Kyulkyung menghentikannya.

"Bentar bentar bentar… gue ikutan."

Semuanya pada lihat ke Kyulkyung dengan raut wajah bertanya-tanya.

"Yeee dari tadi kek bilangnya. Jadi lama nungguin." Yuha protes dengan nada sinis, tapi ada kesan bercandanya.

"Ganti baju doang elah."

Kemudian Kyulkyung masuk ke dalam kamarnya setelah memutuskan buat pergi. Akhirnya dia ngikutin perasaannya daripada gengsinya. Lupa sejenak sama statusnya dengan Jinyoung. Gak tahu lah, suka suka dia aja mau gimana.

🌼🌼🌼

Udah lama banget gak nerusin padahal kurang sediki lagi selesai ceritanya

Aku tahu part ini gak jelas banget wkwk soalnya udah lama kudiamin jadi lupa mau nulis gimana

Satu part lagi selesai, tapi gatau kapan mau nulisnya *ini nih masalahnya* hehehe






20 Mei 2018

We Like [END]Where stories live. Discover now