Ch.11 - Squad

4.1K 205 3
                                    

Lagi-lagi Quimby buat keributan, tapi kali ini di kantin. Quimby mencari-cari dimana keberadaan si hidung termancung se-Fakultas Kedokteran. Ternyata dia sedang makan bersama Icha dan Widya.

"Wa !!!" Quimby menepuk meja dengan kedua telapak tangannya"

"By, ngagetin kita aja!" Widya memberhentikan makannya.

"Ada apa sih, by?" Tanya Icha penasaran.

Sementara Awa masih saja asik mengunyah makanannya, palingan tentang cowok tadi lagi, gumamnya.

"Lo tau Venya kan?" Quimby malah balik bertanya. 

Venya anak kelas inter yang seangkatan dengan mereka. Venya memiliki wajah putih, rambut panjang yang indah kecoklatan, style berpakaiannya korea abiss. Banyak teman-teman yang nggak suka dengan Venya, karena dia judes dan sombong. Dia terkenal dikalangan anak FK, karena jabatannya Papinya sebagai direktur sebuah bank swasta yang besar.

Widya dan Icha saling menatap, lalu mengangguk serentak.

Kemudian Quimby berucap:
"Venya ngajak Elo masuk squadnya dan Ello langsung terima aja."

"APA???"

Widya dan Icha serentak bicara. Mereka kaget dengan gosip yang dibawa Quimby.

Awa langsung tersedak dan meraih air mineral dihadapannya.

"Lo udah tabayun nggak infonya? jangan-jangan gosip." Awa membelalakan mata besarnya. Dia tau gimana Ello, mana mungkin Ello mau gabung dengan squad Venya.

"Ini info valid, langsung dari Sintia, squadnya Venya juga." Quimby menekankan suaranya.

"Ngapain sih tu anak, dia kan nggak punya mobil sport?" Awa bertanya kesal.

"Apa Ello mau PDKT ama Venya?" pertanyaan polos Icha.

"Ya nggak mungkin lah!!!", bantah Awa segera.

"Lho kok Awa yang sewot?" Widya bertanya sambil memainkan sedotan jusnya yang sudah habis sejak tadi.

"Cerita lanjutnya gimana By, squad apaan sih? kok gue ketinggalan inpoh banget." Widya mengedepankan duduknya untuk mendengarkan lebih lanjut.

"Nah jadi gini, tadi Quimby abis ketemu Sintia, trus Sintia ngajak Quimby masuk squad Venya juga. Squadnya itu, berisikan anak-anak FK dari beberapa angkatan, yang punya mobil sport keluaran diatas tahun 2010." Quimby menarik nafas dan kembali bercerita.

Anggotanya itu ada:

Bang Pablo: senior kita, kalian udah pada tau kan ama dia, anggota senat periode kemaren? Dia punya Nissan GT-R warna item. Itu lho mobil yang biasa parkir dipojokan Fakultas. Bang Pablo dan Venya pencetus squad ini, mereka sama-sama pecinta mobil sport.

Agil: Junior yang selebgram itu, diajak Venya minggu lalu. Mobilnya yang kuning keluaran Porsche Cayman, Jerman. Kabarnya itu mobil hasil usaha kerasnya endorse dan tentunya setengahnya lagi subsidi dari bokapnya yang punya saham pertambangan di Kalimantan, sama kayak bokap Ello tajirnya. Mereka perlu Agil kenapa? menurut gue karna Agil kan famous gitu, bisa mendongkrak popularitas mereka, khususnya dikalangan para junior.

Trus ada Irvan: Kalian mungkin nggak tau Irvan, dia nggak aktif di Fakultas, tapi tingkat Universitas. Dia jago main catur, kelas reguler juga, seangkatan dengan kita. Bang Pablo yang masukin dia di squad. Irvan itu setia banget dengan Subaru BRZ, warna Navy. Padahal dia bisa beli mobil lebih mahal dari itu, Wa! 

Mereka hanya mengangguk dan melanjutkan menyimak cerita Quimby.

Kalo Sintia dan Venya nggak perlu gue jelasin lagi kan yah? Kalian kan udah tau mobil Venya yang paling mahal, Ferari F458 warna merah, hadiah birthdaynya kemaren. Kalo Sintia make mobil barengan dengan adiknya di Fakultas Hukum. Mobilnya Peugeot RCZ warna putih.

"Jadi hanya 1, 2, 3, 4 ..., 5 ..., 6 ... orang aja?" Icha menghitung dengan jari lentiknya.

"Nggak Cha, masih ada lagi." Quimby makin serius.

Ahmad Fathan: Cowok yang tadi pagi nolongin gue, ternyata tajir jugaaa ... (Quimby lebih bersemangat memaparkan). Tapi jelas banget, dari outfit yang dia pake. Gue nanya ke Sintia mobilnya apa, kerjaan bokapnya apaan. Kalo mobilnya gue tau Mercedes Benz SLK warna silver, tadi langsung gue cek ke parkiran, tapi gue nggak tau latar belakang keluarganya (Quimby nyengir). 

"Yah ... nggak penting, lanjuuuut!" para pemirsah sudah tidak sabar menunggu klimaksnya.

"Yang bikin gue shock adalah ... ada anak FKG disana!" Quimby seketika mengubah intonasi suaranya.

"Quimby yakin kalian udah kenal dia, LUCY!!!! Dia juga gabung disana"

Quimby berhasil membuat mulut mereka semua menganga.

Lucy, first lovenya Ello. Dia cewek yang lembut, anggun, beda bangetlah pokoknya dengan Awa. Mereka bimbel ditempat yang sama. Kisah mereka berhenti ditengah jalan, hanya mereka yang tau sebabnya apa.

Awa lantas berucap: "Sekarang gue tau kenapa Ello langsung mau aja gabung ama mereka, karena ada Lucy!"

Icha, Widya dan Quimby langsung mengangguk, sepakat dengan dugaan Awa.

🔹🔹🔹

Jadi sebenarnya alasan Ello masuk squad apaan, benar karena Lucy atau ada alasan lainnya ???
Ada yang mau ngasih opini ??? 🤔

IG: @pahilafiravaka
Email: Pahilafiravaka@gmail.com

Salam kenal dari Teh Lucy, anggun ya ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam kenal dari Teh Lucy, anggun ya ?

Aku Bukan Dokter [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang