Ch.54 - Ello Menghilang I

2.5K 115 10
                                    

Terkadang kamu perlu hilang sesaat
Agar dia menyadari
Arti dirimu dihidupnya

_0_

Lagi dan lagi Madeline mengebel Kiki, dia nggak peduli mau Kiki sibuk, Kiki tengah mengurus pasien, Kiki sedang makan atau pas Kiki tidur. Siang-malam anak sang Diva acap kali mengontak Kiki. Seperti sekarang...

"Diye lagi Ya Allah, apa nggak bosen nelpon gue mulu?" Saat melihat layar ponsel.

"Apa?" Tanya Kiki lekas.

"Ki, Ello koas ditempat Lo juga?"

Dia barusan nanya Ello, bukan gue? Tutur Kiki dihati.

"Kiki cepetan jawab!" Madeline malah menaikkan volume suaranya.

"Nggak, dia di Sejahtera" Kiki jengkel.

"Thank you Kiki, bye"

Bip!

Kiki bertanya-tanya, tumben Madeline lebih dulu matiin telponnya, biasanya Kiki mencari akal agar bisa mengakhiri obrolan dengannya. Serta mengapa Madeline menanyakan Ello?

🔸🔸🔸

Setelah dua hari menyekap diri dikamar dan dengan mata yang masih membengkak, akhirnya Quimby masuk koas jua. Mbak Aurel yang melihat keadaan Quimby, bertanya.

"Kamu udah sembuh?"

Quimby cuma mengangguk doang.

"Kalo masih sakit, nggak usah dipaksain" perhatin Mbak Aurel.

"Nggak sakit kok mbak, hati aja yang luka bak tertusuk sembilu".

"Ada-ada aja kamu ini" ujar Mbak Aurel.

Quimby kembali menjalankan rutinitasnya di IMC, tapi dia sering termenung dan tidak bersemangat. Bagaimana dia bisa ceria, dalam kondisi seperti ini?

🔹🔹🔹

Awa baru selesai mengukur tensi pasien, lalu ada panggilan masuk dari Papa Ello.

"Assalamualaikum, Awa"

"Waa'laikumsalam Pa" saut Awa.

"Gimana kabar kamu, koasnya gimana?"

"Alhamdulillah, Pa"

"Begini Awa, Papa udah lost contack dengan Ello seminggu ini. Papa nggak tau menghubungi siapa lagi, kamu bisa bantu Papa cariin Ello?"

"Ello baik-baik aja kan Pa?" Awa khawatir.

"Itulah Awa, dia nggak masuk koas. Papa nggak mengerti jalan pikirannya, udah besar masih aja ngambek."

"Ello nggak masuk koas, Pa?" Awa tak tau menahu soal kehadiran Ello di RS.Sejahtera.

"Iya Awa, nggak biasanya dia seperti ini. Huft... Papa ada kerjaan ke Eropa tiga hari kedepan, belum bisa mencari Ello."

Awa tak bisa menolak permintaan Papa Ello, karena beliau sangat baik pada Awa dan Tante.

"Baik Pa, Awa akan cari Ello"

"Terimakasih Awa"

Pertama Awa menghubungi nomer Ello, ternyata benar tidak aktif. Lalu Icha (satu poli dengan Ello), kata Icha: Ello sudah seminggu nggak masuk-masuk. Awa bertambah kesal dengan Icha yang tak mengabarinya. Awa panik, tak tau mau mencari kemana.

Aku Bukan Dokter [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang