Ch.24 - ROHAYE

3.2K 144 1
                                    

Dear diary,

Hari ini aku seneeeeng bangeeeet, Ello sama Papanya ke desa, bawa makanan banyak dan enak-enak, kulkas Tante jadi penuh sama makanan. Ello juga mau nginap disini karena kita lagi liburan kenaikan kelas 3. Tapi papanya pulang duluan karena mesti kerja.

Asyiiik, ada temen yang bisa aku usilin. Besok aku mau ajak Ello main di sawahan, karena dia belum pernah kesawah, namanya juga anak kota. Dia pasti nggak mau kotor-kotor hi...hi...hi...

Tapi aku bingung karena kamaren Tante bilang kita saudara sepersusuan. Padahal aku pingin kalo udah gede nikahnya sama Ello :(

Ibu...kenapa setiap aku liat mata Ello kayak ada cahayanya, aku belum pernah liat dimata temen-temen yang lain. Apa karena Ello ganteng ya Bu ?

Ibu, aku rindu sama Ibu dan Ayah. Allah, jaga Ibu dan Ayah Awa ya.

Aku mau tidur dulu, good night ;)

Ello tawa cekikikan membaca diary Awa yang dia temui di bawah meja belajar Awa. Kemudian Tante memanggilnya.

"Awa... Ello... Udahan dulu mainnya, kalian belum makan kan?" Teriak Tante Awa dari dapur.

"Iya Tanteeee... Kemana sih Ello? dia sembunyi dimana?" Awa kesal main petak umpet dengan Ello, sudah lima belas menit dia mengelilingi rumah, tapi masih belum melihat si tangan kecil itu.

Saat akan menuju ruang tengah, Awa menemukan Ello dikamar Tante.

"Disini kamu rupanya? Tapi kok tadi nggak kelihatan, aku udah nyari disini?" Awa ngomong sendiri.

Seketika Ello menutup buku diary Awa dan menyembunyikannya dibalik punggung.

"Tadi aku sembunyi di lemari itu. he..he..he..." Ello menunjuk lemari kayu dipojokkan kamar.

"Tanteeee... Tadi Ello masuk ke dalam lemariiiii" pengaduan Awa kepada Tantenya, dia berharap Ello kena marah.

"Kalian kemeja makan! nanti makanannya keburu dingin" Tante malah tak mendengarkan pengaduan Awa barusan.

"Weeek" cibir Ello.

Awa membalas dengan mengepalkan tangan kanannya kearah Ello. Lalu dia duluan keluar kamar. Lantas Ello mengembalikan diary ketempat semula.

🔹🔹🔹

Disebuah caffe shop, Awa, Quimby dan tiga teman lainnya sedang mengerjakan tugas.

"ROHAYE!!!" Panggilan dari mas-mas didepan kasir.

Tapi masih tidak ada sautan, lalu dia memanggil lagi.

"ROHAYE ROHAYE!!!" Ucapnya lebih keras.

Awa menatap meja mereka, hanya didepan Quimby yang belum ada minuman.

"By, Lo tadi order atas nama siapa?"

Tanya Awa, karena Quimby punya kebiasaan order makanan ataupun minuman dengan nama aneh-aneh. Mulai dari Lela, Ruqayah, Ipeh, Jainab dan lainnya. Ntah kenapa Quimby memilih nama orang Betawi semua.

"Quimby lupa" jawabnya.

"Jangan bilang Lo pesen pake nama ROHAYE?"

Tiga menit kemudian ...

"Nah iya baru inget, Row High Yeah alias ROHAYE" ucapnya.

Teman-teman pada ketawa mendengar kepanjangan dari nama ROHAYE. Quimby dengan malu-malu mengambil pesenannya dan segera kembali ketempat duduk.

"Abis Lo ada-ada aja sih, pake nama ROHAYE segala!" Ujar Awa.

"Kalo pake nama Quimby, ntar ketauan gue anak Mentri, pada mau minta foto bareng lagi." Dengan PDnya Quimby berucap.

"Lo kegeeran banget ya, emang orang se-Indonesia kenal ama Lo?" Tanya temen disamping Awa.

"Nggak juga sih" Quimby tersenyum.

"Yok lanjutin diskusinya" Awa membagi kertas foto copyan kepada mereka satu persatu.

🔽🔽🔽

IG: @pahilafiravaka

email: Pahilafiravaka@gmail.com

Aku Bukan Dokter [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang