Chapter 4

22.1K 1K 22
                                    

Brak!

Sasuke membanting pintu kamar dg sangat keras.

"Aarrgghhh! "teriak Sasuke menjambak rambut nya. Tidak ada yg berani menghampiri Sasuke hanya sekedar bertanya" ada apa? "

Mereka hanya saling berisik satu sama lain.

" Kalian kenapa? "tanya Itachi yg baru pulang dari kantor.

" Okearinasai. Itachi - sama. "ucap Ayame membungkuk hormat di ikuti maid yg lain. Mereka tidak menyadari kepulangan Itachi.

" Jadi? "Itachi menuntut penjelasan.

" Sasuke - sama mengamuk dikamar. " jawab Ayame.

" Hn. "ucap Itachi lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar nya sendiri. Tidak peduli dg Sasuke yg mengamuk. Itu hal yg biasa baginya.

# # #

Ayame menyiapkan sarapan untuk Itachi seorang diri. Biasanya Sakura ikut membantu nya." Mungkin Sakura sibuk dg Sasuke. "pikir Itachi.

Setelah sarapan, dia segera pergi ke kantor. Ada jadwal meeting dg client dari Australia.

Sasuke menekuk lutut nya sambil bersandar pada kepala ranjang. Biasanya gadis itu membangunkan nya dan menyiapkan air hangat untuk dia mandi. Tapi sekarang dia bangun sendiri.

Sasuke ingat tatapan memohon Sakura agar tidak menjadikannya bahan taruhan. Tapi dia mengabaikan nya. Saat Gaara membawa nya pergi, Sakura juga sempat melihat ke arah nya. Tapi, lagi-lagi dia tidak peduli. Dan sejak semalam sampai detik ini dia tidak berhenti memikirkan nya.

" Fuck! Aku tidak peduli. Dia hanya maid, tidak lebih. "ucap Sasuke.

# # #

Sakura sudah selesai dg acara masak nya. Nasi goreng. Hanya itu yg bisa dia masak. Sejak semalam, dia tinggal di Apartment Gaara. Bahkan dia tidur dikamar tamu.

" Wah, apa ini untuk ku? "tanya Gaara yg baru keluar dari kamar nya.

" Saya tidak bisa memasak. Jika anda tidak suka, saya maklum. "ucap Sakura menunduk hormat.

" Jangan bersikap formal seperti itu. Aku bukan majikan mu. Panggil saja aku Gaara. Tidak perlu pakai sama, san, atau yg lain nya. "jelas Gaara lalu duduk dibangku nya.

" Baik, Gaara. "ucap Sakura sedikit ragu.

" Ambil piring mu dan kita nikmati sarapan buatan mu. "perintah Gaara.

Sakura hanya mengangguk lalu mengambil piring dan duduk disamping Gaara.

" Biar aku saja. "cegah Sakura saat Gaara akan menyendok nasi.

Gaara hanya diam dan melihat Sakura yg melayani nya dg telaten.

" Itadakimasu. "ucap mereka bersamaan.

" Mmm.. Kau bilang tidak bisa memasak. Tapi ini enak. "Gaara memberi komentar.

" Syukurlah jika bisa dimakan. "ucap Sakura.

Mereka kembali diam dan menghabiskan sarapan.

" Aku akan pergi ke kampus. Apa tidak masalah jika ku tinggal sendiri?" tanya Gaara.

" Tidak apa-apa. Pergilah. "jelas Sakura.

Gaara mengeluarkan beberapa ryo dari dompet nya dan memberikan pada Sakura." beli lah pakaian dan makanan untuk mu. "

Anata wa tada watashi no monodesu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang