Chapter 5

24.8K 923 36
                                    

Brak.
Sasuke membanting begitu saja ransel nya di meja kantin. Naruto yg sedang menikmati ramen special nya, terlonjak kaget karena nya.

" Apa mau mu? "tanya Naruto melotot.

" Bantu aku mengambil Sakura dari nya. "jawab Sasuke lebih terdengar seperti perintah.

" Ha? Kau tadi bilang apa? Seperti nya aku salah dengar? "Naruto mengorek kuping nya dg jari kelingking.

" Mungkin kau butuh pisau? "tanya Sasuke.

" Aku tidak mau. Kau sendiri yg menyerahkan Sakura pada nya. Dan sekarang kau meminta ku untuk mengambil nya? Yg benar saja. "kata Naruto.

" Jika dia tidak pulang besok. Fugaku akan mengambil semua fasilitas ku. " jelas Sasuke.

" Jahat sekali kau. Memanfaatkan Sakura untuk kepentingan mu. Aku tidak sudi membantu mu. Justru aku senang dia bersama Gaara. "ucap Naruto.

" Apa maksud mu? "Sasuke tidak mengerti.

" Kemarin hime bertemu dg Sakura di pusat perbelanjaan. Sakura sedang membawa trolley berisikan bahan makanan. Mereka bertemu tepat saat Sakura akan masuk toko pakaian ternama. Sakura juga terlihat sangat bahagia. Sakura bilang,Gaara memperlakukan nya dg sangat baik. Ku rasa dia betah disana. Jadi biarkan saja. "jelas Naruto.

Kedua tangan Sasuke mengepal, rahangnya mengeras. Meski Naruto sedang menikmati ramennya, tapi dia tau bagaimana reaksi Sasuke.

" Aku tidak mau tau. Dia harus pulang ke mansion. Ibu ku tidak akan berhenti menangis kalau sampai aku tidak membawa nya pulang. "kata Sasuke.

Naruto menghentikan kunyahannya. Jika sudah menyangkut Mikoto, tidak bisa di cancel. Naruto tau betul bagaimana sayang nya Mikoto pada gadis itu.

" Aku melakukan ini demi Ibu Miko. " kata Naruto melanjutkan kembali makan nya.

Sasuke menyeringai mendengar ucapan Naruto. Pemuda durian itu tidak akan menolak jika sudah menyangkut Mikoto.

# # #

" Gaara! "teriak Naruto memanggil Gaara yg sedang berjalan menelusuri koridor.

" Ada apa? "tanya Gaara saat Naruto sudah berada didepan nya dg nafas memburu." Ku harap ada hal penting sampai kau mengejar ku. "

" OK. Langsung saja. Aku ingin kalian bertanding lagi malam ini juga. Kau dan Sasuke. "

" Hah? Yg benar saja. Kenapa? "

" Ibu nya Sasuke kemarin mendatangi ku ke rumah. Dia bilang Sakura tidak ada Di rumah karena Sasuke. Dia menangis histeris dihadapan ku. Dia sangat menyayangi Sakura meski Sakura hanya maid. "

" Kenapa kau yg berbicara pada ku? Kenapa bukan Uchiha itu? "

" Kau tau sendiri bagaimana dia. Mana mau dia memohon pada mu hanya demi Sakura. "

" Jadi dia menyuruh mu untuk memohon pada ku? Dia berharga diri tinggi sekali. "

" Tidak. Jangan salah faham. Aku tidak tega pada Ibu Mikoto. Dia sudah seperti ibu ku sendiri. Maka dari itu aku tidak meminta mu memberikan secara gratis. "

" Bagaimana jika aku yg menang lagi? Kau tidak bisa membawa Sakura. "

" Aku juga tidak tau. Atau begini saja. Aku akan mengganti Sakura dg uang. Bagaimana? "

Anata wa tada watashi no monodesu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang