Chapter 14

18K 745 12
                                    

" Antar aku ke kampus." kata Sasuke saat duduk dibangku nya, di meja makan.

Sakura menatap Sasuke tak percaya. Tidak biasanya dia menyuruh nya mengantar ke kampus.

" Kau sakit? "tanya Mikoto dari seberang meja.

" Tidak. "jawab Sasuke singkat.

" Berangkat bersama ku saja. "kata Itachi yg duduk disebelah nya.

" Aku menyuruh Sakura, bukan kau. " jelas Sasuke.

" Kita mulai makan. "suara baritone Fugaku menginterupsi mereka.

Sasuke memberi kode pada Sakura agar dia mengganti pakaian nya dan me nungguin diluar.

Sakura mengganggu dan berojigi lalu melangkah menuju kamar nya.

# # #

" Jemput aku saat ku kirim pesan. " kata Sasuke sebelum keluar dari mobil.

" Ada yg lain? "tanya Sakura.

" Cium aku setelah aku keluar dari mobil. "kata Sasuke lalu menarik handle pintu dan keluar.

Sakura mematung di tempat. Sampai pada akhirnya Sasuke mengetuk kaca mobil mengisyaratkan agar Sakura keluar. Mau tidak mau dia memang harus keluar.

Dilihatnya sekeliling halaman parkir yg luas tersebut. Mata nya menangkap sosok pemuda merah yg baru keluar dari mobil nya. "mana ciuman nya? Aku harus cepat ke kelas." kata Sasuke.

" Semoga dia tidak melihat ini. "kata Sakura dalam hati, lalu meraih wajah Sasuke dan melumat sekilas bibir itu.

" Padahal aku hanya minta ciuman. Ku pikir kau hanya akan mencium pipi ku. Ternyata aku dapat yg lebih. " kata Sasuke mengerlingkan sebelah mata nya lalu pergi.

" Dasar bodoh. "umpat Sakura memukul kepala nya sendiri.

" Dasar wanita jalang. Awas kau ya. " geram Karin yg menyaksikan adegan tadi dari balkon kelas nya.

# # #

" Jadi yg dibicarakan anak-anak itu benar? Sakura mencium mu di parkiran? "tanya Naruto tidak percaya.

" Apa ada masalah? "Sasuke balik bertanya.

" Apa kalian pacaran? "tanya Hinata.

" Tidak. Tadi setan merah itu juga ada di sana. Ku harap dia melihat nya. " jawab Sasuke.

" Kau memanfaatkan Sakura untuk kepentingan mu sendiri? Ya ampun. Kau mengibarkan bendera perang. " kata Naruto.

" Heh! Apa peduli ku? Aku hanya ingin menegaskan pada nya bahwa Sakura hanya milik Uchiha. Uchiha Sasuke. "kata nya dg bangga.

" Kau benar-benar sudah tidak waras. Aku harap kau merasakan akibat nya."kata Naruto.

" Sakura bukan mainan. Dia perempuan seperti ku. Kami memiliki perasaan yg tidak pantas dipermainkan. "Hinata murka.

" Para wanita suka sekali dg ketampanan dan kekayaan ku. Dg sekali jentik saja, mereka sudah membuka lebar pahanya untuk ku tanpa imbalan. "jelas Sasuke.

" Sakura bukan wanita murahan! " Hinata menggebrak meja kantin sampai penghuni kantin melihat ke arahnya." aku tidak akan memaafkan mu kalau sampai kau mempermainkan nya! "teriak Hinata lalu pergi begitu saja.

Anata wa tada watashi no monodesu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang