Chapter 6

22.6K 943 10
                                    

Ferrari merah berhenti tepat didepan pintu utama mansion Uchiha. Sakura keluar dari pintu kemudi dan berlari kecil menuju pintu penumpang. Setelah membuka nya, Sasuke keluar dg malas. "cepat pergi ke kamar mu jika kau tidak ingin dibilang pipis di celana." ucap Sakura, mata nya tertuju pada celana tactical Sasuke yg basah.

" Awas kau. "gumam Sasuke, menyeret Sakura masuk ke dalam mansion.

" My little princess. "seru Mikoto saat melihat Sakura dan Sasuke pulang.

" Mikoto - sama. "ucap Sakura membungkuk.

Mikoto langsung menerjang Sakura dan memeluk nya erat. Sementara Sasuke berjalan menaiki tangga menuju kamar nya.

" Kau baik-baik saja? "tanya Mikoto, melihat Sakura dari atas sampai bawah.

" Saya baik, Mikoto - sama. "jawab Sakura.

" Syukurlah. "ucap Mikoto menghela nafas lega.

" Aku hampir saja menarik semua fasilitas Sasuke jika kau tidak kembali. "kata Fugaku menghampiri mereka bersama Itachi.

" Kau baik-baik saja? "tanya Itachi, mengacak rambut Sakura sekilas.

" Tidak ada yg perlu di khawatirkan, nii-san. "ucap Sakura berusaha memberikan senyum terbaik nya. "dan juga, Fugaku - sama tidak perlu melakukan itu. Sasuke - sama tidak bersalah."

" Kenapa kau membela nya? Sudah jelas dia menjadikan mu sebagai taruhan konyol itu. "ucap Itachi.

" Tidak apa. Sekarang saya sudah kembali. "kata Sakura.

" Permisi. Maaf, makan malam sudah siap. "ucap Ayame membungkuk.

" Ayo kita makan bersama. "ajak Mikoto pada Sakura.

" Saya nanti saja. Saya akan mengobati luka Sasuke - sama terlebih dahulu. "tolak Sakura dg halus.

" Ah, iya. Tangan nya terluka sejak dia berusaha menghancurkan dinding kamar nya kemarin. Lebih baik kau bawa saja makan malam kalian ke kamar Sasuke. "jelas Mikoto menyarankan.

" Baik, Mikoto - sama. "ucap Sakura membungkuk hormat.

" Ah.. Padahal aku ingin sekali mendengar mu memanggil ku dg panggilan kaa-san. "kata Mikoto.

" Maaf... "ucap Sakura, menggigit bibir bawahnya.

# # #

Tok tok tok
Tidak ada jawaban. Sakura membuka pintu kamar Sasuke perlahan. Terlihat dg jelas pemilik kamar itu sedang tidur dg tangan kiri sebagai bantalan dan tangan kanan masuk dalam saku celana. Uchiha memang selalu terlihat keren setiap saat.

Sakura meletakkan nampan berisi makan malam mereka di meja depan sofa. Lalu dia berjalan mendekati lemari P3K dan mengambil isinya. Sakura duduk disamping Sasuke dan menarik tangan kanan pemuda itu perlahan agar tidak membangunkan nya.

Perban putih itu kini sudah berubah menjadi kecoklatan akibat darah yg mengering. Sakura membuka perban nya perlahan, sesekali melihat ke arah Sasuke untuk memastikan dia tidak terbangun.

Setelah perban dibuka semua, terlihat luka Sasuke yg bisa dibilang sangat parah. "berapa kali kau menghantam dinding? Sampai luka mu seperti ini?" tanya Sakura pelan.

Tangan nya dg cekatan membersihkan luka dg alkohol. Sakura melakukan nya dg perlahan. "ini pasti sangat sakit." gumam Sakura, air mata nya menetes, melihat ke arah Sasuke yg masih dalam posisi nya. Sakura kembali mengobati luka itu.

Anata wa tada watashi no monodesu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang