Chapter 10

19.9K 865 6
                                    

Sakura menghentikan mobil nya didepan pintu utama. Dg malas dia membuka pintu kemudi dan membiarkan pintu tetap terbuka. Tok, ada yg bertugas memarkirkan nya. Sakura membuka pintu masuk dg tidak semangat. Menutup nya perlahan dan bersandar pada daun pintu.

Tubuhnya merosot begitu saja ke lantai. Bayangan wajah Gaara masih berputar di kepala nya. "Apa yg harus aku lakukan?" Sakura mengusap wajahnya kasar.

" Ini semua gara-gara pangeran sialan itu. Kalau saja dia bukan anak majikan ku, sudah aku cekik dia. " gumam Sakura sambil meremas tas nya.

" Aaaww... "Sakura tersungkur begitu saja dg tidak elit nya. Kepala nya menoleh ke belakang dan memperlihatkan sosok tampan tak berdosa yg membuka pintu seenak pantat nya.

" Apa yg kau lakukan di situ, Pink? " tanya Sasuke memiringkan wajahnya. Tampang nya dibuat sepolos mungkin.

Sakura menggembungkan kedua pipinya dg kesal. Malah terlihat menggemaskan.

Dia berdiri dan menghentakkan kaki nya lalu pergi.

" Hei, I'm talking to you. "ucap Sasuke dg keras.

Sakura menoleh sebentar ke arah Sasuke, menghentakkan kaki nya lalu masuk kamar.

" She ignored me. "ucap Sasuke tidak percaya.

# # #

Sakura sedang duduk santai menyelonjorkan kaki nya di taman belakang mansion. Semua pekerjaan nya sudah selesai. Sepasang mata nya tidak berpaling dari buku tebal yg dia pegang. Tulisan BAHASA INGGRIS tercetak jelas dan paling besar diantara tulisan lain nya. Sampul berwarna dark blue dg tebal lebih dari 5 centimetres.

Tiba-tiba buku itu sudah berpindah tangan.

" Belajar bahasa inggris mudah dan cepat. " Si pelaku pencuri buku membaca nya dg sangat lancar.

" Kembalikan. "Sakura berusaha mengambil buku nya kembali.

" Untuk apa kau membaca buku seperti ini? "tanya Sasuke, duduk disamping Sakura dan menjadikan paha gadis itu sebagai bantalan.

" Kalau mau tidur dikamar sana. " Sakura mendorong Sasuke agar menyingkir.

" Untuk apa kau membaca buku seperti ini? "Sasuke mengulangi pertanyaan nya.

" Tentu saja agar aku mengerti bahasa planet mu itu. Kau selalu berbicara bahasa asing setiap kali kau marah. Kau pikir aku faham? "jelas Sakura.

" Oh.. Kapan kau membelinya? "tanya Sasuke, sebelah tangan nya merapikan letak topi nya.

" Gaara yg membelikan ku saat ke taman kemarin. Dia juga menyarankan agar aku ikut ujian seko..."belum selesai Sakura berbicara, buku itu sudah terlempar jauh. "kenapa dibuang?" tanya Sakura dg kesal.

" Aku bisa membelikan mu yg lebih bagus dari itu. Jika perlu, sekalian aku beli bersama toko nya. "kata Sasuke dg mata yg sudah berubah warna.

" Gawat. Aku salah bicara. "kata Sakura dalam hati. Dia hanya bisa menggigit bibir bawahnya.

Sasuke melihat Sakura tanpa berkedip. Tatapan mata nya sangat tajam. Sakura menutup mata Sasuke dg telapak tangan nya. Tapi Sasuke menyingkirkan dan malah menggenggam tangan gadis itu.

" Ternyata kalian disini. "suara seorang wanita tak jauh dari mereka. Sasuke dan Sakura melihat tamu yg tak diundang tersebut." Mikoto - sama. "gumam Sakura. Gadis itu menyadari posisi intim mereka. Dg sekali dorong, Sasuke terjatuh ke samping.

Anata wa tada watashi no monodesu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang