Anata wa tada watashi no monodesu

Chapter End

1 tahun kemudian.

Sakura geleng kepala melihat Sasuke yg masih setia dg tidur nyenyak nya. Tangan kanan dia gunakan sebagai bantalan sedangkan tangan kiri memeluk bayi yg tengah tidur disamping nya. Uchiha Daisuke.

" Sasuke..bangun. "Sakura mengguncang tubuh suami nya.

Suami?

Yupz.

Mereka menikah setahun yg lalu.

" Sasuke. "kini Sakura menepuk kedua pipi suami nya.

" Ngh... "Sasuke menggeliat ke samping.

" Bangun. "ucap Sakura sekali lagi.

Kelopak mata Sasuke mengerjap,dg malas dia membuka mata nya.

" Apa? "

" Cepat mandi. Nanti kita bisa terlambat ke pernikahan Kak Itachi. "

" Aku masih ngantuk. "

" Kau sudah tidur seharian. "

" Baru tidur sebentar. "

" Baiklah. Tidak ada jatah selama seminggu. "Sakura pergi dari samping Sasuke.

" Apa? Iya aku mandi sekarang. " Sasuke melompat dari ranjang dan secepat kilat menuju kamar mandi.

Sakura tidak bisa menahan tawa nya melihat Sasuke yg selalu menuruti perintah nya hanya dg satu kalimat saja.

# # #

Suasana pesta itu sangat ramai,dan Sasuke benci keramaian. Dilihatnya Sakura yg sedang sibuk mengobrol dg beberapa tamu undangan. Putra nya juga tampak nyaman didalam gendongan Hinata.

" Kau pasti bosan. " Naruto menepuk bahu Sasuke dari belakang.

" Aku ingin ini segera berakhir. "ucap pria satu anak ini.

" Dulu ku pikir kau juga akan lari dari pesta pernikahan mu sendiri. "ejek Naruto.

Pesta pernikahan nya?

Sasuke tersenyum mengingat kejadian satu tahun silam. Di mana saat dia tengah sibuk mencari Sakura sampai jatuh sakit, tiba-tiba Fugaku membawa wanita itu ke hadapan nya.

" Kenapa kau? "tanya Naruto.

" Tidak. "jawab Sasuke yg masih mempertahankan senyum manis nya.

" Aku takut melihat senyum itu. "kata Naruto.

" Terserah kau saja. "kata Sasuke.

" Apa kami mengganggu? "tanya Sakura menghampiri mereka bersama Hinata. Tak lupa putra kecil nya dalam gendongan sang ibu.

" Masih ingat jika punya suami? " tanya Sasuke sarkastik,tangan nya terulur untuk mengambil putra nya dari Sakura.

" Nama nya wanita itu jika bertemu kawan lama ya seperti itu. "kata Hinata.

" Hahhhhh. " kedua pria beda marga itu menghela nafas. Sementara, Hinata dan Sakura hanya bisa tertawa menanggapi nya.