Anata wa tada watashi no monodesu

Chapter 17

Sasuke masih sibuk menikmati minuman yg ada ditangannya. Sudah tidak terhitung berapa gelas yg dia minum.

" Ayolah, teme. Ini sudah lewat tengah malam. Dan kau juga sudah mabuk. " sejak tadi Naruto berusaha membujuk Sasuke agar mau pulang bersama nya.

" Aku tidak menyuruh mu tetap disini. "ucap Sasuke.

" Dan meninggalkan mu seperti orang gila? Yg benar saja. "

" Pulang lah. Aku ingin sendiri. "

" Tidak. Aku akan menemani mu sampai kau selesai. "

Sasuke tidak peduli dg ucapan Naruto. Dia memberi kode pada bartender agar mengisi gelas nya lagi.

" Ya Tuhan. Kau mau minum sampai kapan? "tanya Naruto berusaha merebut gelas ditangan Sasuke. Tapi minuman itu sudah terlebih dulu diteguk hingga tak tersisa oleh Sasuke.

" Pesan sendiri, aku yg akan bayar. " kata Sasuke.

" Jika aku mabuk, siapa yg akan menyeret mu pulang? Sakura? "tanya Naruto.

" Jangan.. Hiks.. Sebut nama.. Hiks.. Dia lagi.. Hiks. "kata Sasuke, kesadaran nya mulai menghilang.

" Kalian bertengkar lagi? "tanya Naruto, dia ingin tau penyebab Sasuke menjadi seperti ini.

" Kau tak tau.. Hiks..? Kemarin setan.. Hiks.. Merah itu datang.. Hiks.. Ke rumah untuk melamar.. Hiks.. Sakura.. Bahkan.. Hiks.. Sakura memakai.. Cincin itu.. Hiks.. "jelas Sasuke. Kedua tangan nya menopang kepala nya yg terasa berat.

" Sakura menerima Gaara? "tanya Naruto tidak yakin.

" Mungkin.. Hiks.. Cincin itu pas.. Hiks.. Di jari nya.. "jawab Sasuke.

" Sakura... "gumam Naruto.

" Aku.. Hiks.. Tidak suka.. Hiks.. Dia.. Hiks.. Milik ku.. Hiks.. "Sasuke beranjak dari duduk nya dan berakhir dg tersungkur.

" Sasuke! Kita pulang sekarang. " Naruto membantu Sasuke berdiri.

" Dia milik ku.. Hiks.. Milik ku.. Hiks.. " racau Sasuke.

Naruto memapah Sasuke keluar dari tempat terkutuk itu. Pada akhirnya dia juga yg membayar semua minuman Sasuke.

# # #

Sakura mondar mandir didepan pintu utama. Sudah lewat jam satu malam tapi Sasuke belum pulang juga. Ponsel nya juga tidak aktif. "kau dimana?" gumam Sakura.

Aperta merah memasuki halaman dan berhenti didepan teras pintu utama. "Sasuke.." ucap Sakura senang. Tapi raut wajahnya berubah ketika Naruto turun dari bangku kemudi dan berlari kecil menuju pintu penumpang. "Sakura bantu aku." kata Naruto setengah berteriak.

Sakura berlari menuruni tangga menuju Naruto.

" Sasuke... Kenapa dia? "tanya Sakura panik.

" Mabuk. Bantu aku membawa nya ke kamar. Dia berat sekali. Mungkin karena banyak dosa. "kata Naruto.

Mereka berdua memapah Sasuke menuju kamar nya.

" Kau tangani dia, aku mau tidur. " kata Naruto keluar dari kamar Sasuke. Dia menuju kamar disamping kamar Sasuke yg biasa dia gunakan saat menginap.

" Sasuke. " panggil Sakura saat Sasuke tidak bergerak sama sekali. Dia menepuk kedua pipinya perlahan agar Sasuke merespon.