Chapter 3

22.9K 1K 11
                                    

Sasuke bergegas memakai jaket nya sambil menuruni anak tangga menuju kamar Sakura. Tanpa permisi, Sasuke membuka pintu kamar Sakura dan masuk begitu saja. "kyaaaaaaaa!" teriak Sakura yg baru keluar dari kamar mandi. Tubuhnya masih berbalut handuk dan rambut nya juga basah.

Sasuke menatapnya tanpa berkedip. Dia melangkah pelan mendekati Sakura. "ada apa?" tanya Sakura berjalan mundur sampai membentur dinding. Kedua tangan Sasuke berada di samping kanan dan kiri kepala Sakura.

"Sasuke - sama."ucap Sakura menatap tuan muda nya.

Sasuke mendekatkan wajahnya dan langsung mengecup bibir Sakura. Menyapukan lidahnya pada permukaan bibir Sakura. Melumatnya tanpa membasahi bibir mereka.

Tangan kiri Sasuke turun menjelajahi gunung kembar Sakura. Meremasnya secara bergantian. "Nngghhhh." Sakura melenguh, kedua tangan nya berusaha mendorong Sasuke. "aku kan sudah bilang. Jangan pernah menghentikan ku." ucap Sasuke melepaskan ciuman nya.

Kini bibir nya menjelajahi leher Sakura yg masih terlihat bekas gigitannya. "berhenti meremas. Handuk ku bisa lepas." kata Sakura. "itu jauh lebih baik." bisik Sasuke. "nanti ada yg melihat. Pintu nya terbuka." jelas Sakura.

"Aa... "ucap Sasuke menjauh dari tubuh Sakura. Gadis bermata emeralds ini bernafas lega saat pemuda onixs itu menuju pintu.

Cklek.
Kedua mata Sakura membulat. Sasuke bukan keluar dari kamar nya, melainkan mengunci pintu. Seringai sexy terpatri indah diujung bibir nya. "we continue." ucap Sasuke kembali mendekati Sakura. Kedua tangan Sasuke melingkar di pinggang Sakura. Menariknya lebih rapat. Sasuke menghirup aroma strawberry yg menguar dari tubuh Sakura.

"Saya mau ganti baju. "Sakura berusaha mendorong Sasuke. "sebentar saja. "rengek Sasuke yg kini memeluk Sakura.

" Ada apa dg nya? "pikir Sakura. Tidak biasa nya tuan muda satu ini merengek seperti anak kecil.

Ddrrtttt... Ddrrtttt... Suara getar smartphone Sasuke terdengar jelas oleh Sakura." ponsel anda. "Sakura menegur Sasuke." Ck. Brengsek. "dg malas Sasuke melepaskan pelukannya dan mengambil ponsel disaku belakang celana nya.

" Hn. Wait a few more minutes. "ucap Sasuke entah pada siapa lalu memasukkan kembali ponsel nya.

" Cepat pakai baju mu. Kita pergi. " kata Sasuke lalu berjalan membuka pintu dan keluar dari kamar Sakura.

" Kemana? "tanya Sakura entah pada siapa. Segera dia mengambil pakaian nya dilemari. Tak lupa jacket. Yg lebih penting adalah syal untuk menutupi leher nya dari gigitan Vampire.

Sasuke menunggu Sakura diatas kap mobil."you're a long time." ucap Sasuke saat Sakura sudah menghampiri nya. "Maaf." ucap Sakura membungkuk.

Sasuke turun dari kap mobil dan membuka pintu kemudi. Lalu memberi kode pada Sakura agar masuk ke mobil. Tanpa pikir panjang, Sakura berjalan menuju pintu penumpang. Membuka pintu, masuk, duduk. Aperta merah meninggal kan halaman mansion.

# # #

N

aruto mondar mandir sambil melihat jam tangan nya. Pertandingan segera di mulai. Tapi seseorang belum datang juga.

" Mana Uchiha sombong itu? Apa dia takut melawan ku? "tanya pria bertindik menghampiri Naruto.

" Jangan asal bicara kau, Pain. Dia akan datang sebentar lagi. "kata Naruto mulai terbakar emosi.

" Naruto - kun. "Hinata mencoba menenangkan tunangan nya itu.

" Aku tidak sabar ingin beradu pada nya. Itu pun jika dia datang. "ucap seorang pria bertato AI didahi nya. Sabaku Gaara.

Anata wa tada watashi no monodesu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang