3

356 12 0
                                    

Aku mencari tau tentang apa yang telah ku alami kemarin. Lalu aku ketik 'Allah merindukanmu' tapi aku tidak mendapat jawabannya.

Aku mencari lagi maksud dari suara -itu- 'Hukum allah tentang melakukan bunuh diri' aku ketik kata itu. Aku scroll kebawah dan menemukan jawaban nya. Banyak penjelasan mengapa seseorang melakukan bunuh diri. Bagaimana bisa aku berpikiran untuk melakukan itu? Allah tidak akan pernah memaafkanku jika aku melakukannya.

"Bunuh diri dalam al-quran:
Tidak akan mengubah apapun jika kamu melakukan bunuh diri, karena Allah lah yang akan memutuskan apa yang akan terjadi, dan apa pun yang dilakukan manusia tidak dapat mengubah apa yang telah diputuskan oleh Allah. "

Apakah ini maksud dari suara itu? Maksudku jika allah memutuskan segalanya, dan jika dia tidak ingin aku mati hari ini, aku tidak akan mati. Sekarang agak masuk akal sih. Tapi aku masih ingin jawaban yg jelas tentang suara itu. Aku cari lagi ke website lain. Aku melihat blog tentang bunuh diri. Dan aku mulai membacanya

"Kawaku..
Hidup itu singkat. Hidup itu sulit. Hidup adalah cinta. Hidup adalah benci. Hidup adalah kamu. Hidup adalah aku. Hidup adalah segala sesuatu yang bernafas. Hidup adalah segala sesuatu yang akan mati. Hidup adalah hidup. Allah mengetahui yang terbaik. Dia tidak menciptakan dunia tanpa alasan. Ini semua adalah ujian. Bersabarlah dan berdoa. Jika kamu telah kehilangan jalan, mintalah allah untuk membimbingmu ke jalan yg benar. Jangan lari dari masalah, hadapi mereka. Kalau kamu menghadapinya di dunia ini, mungkin kamu tidak harus menghadapinya di kehidupan setelah mati. Allah telah menciptakan segala sesuatu dengan alasan yang baik, bahkan kamu. Allah menghabiskan waktunya untukmu. Allah membuatmu unik. Allah mencintaimu, karena kamu adalah ciptaan-Nya. Dia memberimu semua yang kamu miliki dan mengambil semuanya itu darimu dengan suatu alasan. Bersabarlah dan berdoalah. Ingatlah bahwa Allah tidak akan menguji manusia lebih dari kemampuan manusia itu sendiri. Ketika allah memberi kamu suatu hal yang buruk, itu berarti kamu lupa beribadah kepada-Nya dan dia merindukanmu, dia menguji kamu agar kamu beribadah lagi kepada-Nya. Bunuh diri bukanlah jalan yang benar. Kamu tidak bisa menghakimi allah dengan menyakiti ciptaannya. Yaitu dirimu sendiri. Jadilah manusia yg sabar, dan semuanya akan baik-baik saja .. "

Air mata mengalir di wajahku. Bagaimana bisa aku begitu buta hati dan egois? Aku akan mengambil apa yg telah allah diberikan kepadaku. Betapa bodohnya diriku ini

~

Aku merasa lebih baik saat membaca bahwa  Allah membuatku unik dan dia mencintaiku.

Aku begitu fokus pada artikel ini dan tidak sadar aneel keluar dari kamarnya. Aku melihat jam dan ternyata sudah pagi, dan aku sama sekali belum tidur

"Gue mau pergi" katanya tanpa menatapku. Dia berjalan ke dapur dan mencari makanan
"Mau gue bikinin makanan gak?" Aku bertanya. Tiba tiba aku merasa ingin membuatkan aneel sarapan pagi. Mumpung gue lagi baik

"gue gak mau apapun dari tangan kotor lo dan Ya tuhan, muka lo.. Ngaca gih" katanya sambil menampakan rasa jijik nya kepada ku dan berjalan keluar.

Aku sudah biasa dengan kata kata itu, jadi aku gak kaget saat aneel mengatakannya. Tapi, kenapa aku harus nangis?

Aku menghela napas dan pergi ke kamar mandi. Kulihat diriku di cermin, menyeramkan HAHA jadi aku mengerti apa maksud aneel. Make up berantakan, rambutku berantakan berlari ke segala tempat tanpa arah. Akupun berjalan ke kamar dan mencari bajuku di lemari

Setelah itu akupun makan. Dulu aku makan hanya saat sarapan dan bahkan tidak makan malam, jadi aku suka menyelinap keluar di tengah malam untuk mencari makanan sisa didapur.

Ketika aku mau tidur, kudengar pintu depan terbuka. Seseorang melangkah masuk dan kupikir itu aneel.

Lalu kudengar sesuatu, aku langsung menghampiri suara itu. Aneel hampir terjatuh dan dia menyebarkan aroma alkohol dimana mana. Itu membawa kembali kenangan burukku. Dia mabuk dan nanti dia akan memukulku. Aku tahu itu. Itulah yang selalu dilakukan Ibrahim dan yang dilakukan ayahku. Tanganku jadi berkeringat ketakutan. Dia menatapku lama dan berjalan ke arahku. Aku takut. Dia melihatku dengan mata melebar sebelum tersenyum menyeringai padaku

"Gue bisa mukul lo sampe mati" katanya sambil menyeringai. Aku takut dia akan marah. Jika mengatakan apapun, dia akan melakukan itu.

"katakan sesuatu" katanya, menunggu reaksiku.
Air mataku mulai turun. Aku menghela napas
"Apa yang pengen lo denger?" Kataku pelan. Dia menatapku dan mencoba ke kamarnya tapi dia malah jatoh. Aku membantu dan membawanya ke tempat tidur. Aku takut dia akan melakukan sesuatu kepadaku tapi ternyata tidak. Aku melepas sepatunya dan menyelimutinya. Setelah itu aku pergi ke kamarku dan berbaring di atas tempat tidurku, membiarkan diriku beristirahat

~~~~~
Give me your voted and comment❤

With(Out)YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang