cemburu?
sakit hati?
kecewa?
terluka?
ah ...., entah apa kata yang pas untuk menggambarkan perasaannya, saat melihat pria yang dia cintai dengan wanita lain , apa harus pura-pura tegar? pura-pura terlihat baik-baik saja ?
sampai kapan? ..
Galang adalah pria yang berhasil membuat Thea jatuh cinta dan Galang juga yang selalu berhasil membuat hatinya terluka . Dia bertahan diantara lukanya , mungkin ini salah satu resiko yang harus diambil,ketika dia memutuskan bertahan mencintai pria yang mencintai wanita lain .
Mereka berdua adalah sepasang kekasih .Jika pada umumnya sepasang kekasih adalah dua orang yang saling mencintai maka berbeda dengan Galang dan Thea .
Thea sudah jelas sangat mencintai Galang namun Galang ? entahlah terlebih akhir-akhir ini Galang kembali dekat dengan cinta dimasa lalunya .
Nayla ....
iya wanita itu , wanita yang selalu ada dihati Galang . wanita yang selalu menampar hati Thea. Dan wanita yang mampu membuat Galang meninggalkannya.
apa yang hebat dari sosok Nayla ?
apa karena Nayla cantik ?
lalu bagaimana dengan Thea ?
Tentu Thea juga amat sangat cantik , namun tetap saja, tidak bisa membuat Galang sepenuhnya berpaling dari Nayla .
Dia hanya tempat dimana Galang bersandar saat hatinya mulai lelah disakitin Nayla .
disaat Galang merasa terluka , sakit hati , maka saat itulah dia akan mencari keberadaannya ....
iya ...Galang selalu seperti itu datang ketika Nayla membuat hatinya terluka dan pergi ketika Nayla membutuhkannya .
Harusnya melihat Galang dengan Nayla berdua hatinya tidak terluka karena hal itu sudah sering terjadi bahkan sudah menjadi pemandangan yang biasa dia lihat ,tapi nyatanya sesering apapun pemandangan itu dia saksikan tetap saja, tidak serta merta membuat hatinya berhenti patah.
entah harus berapa kali patah hati dan terluka agar dia bisa kuat melihat kedekatan mereka berdua .
sekali ? dua kali? tiga kali? bahkan seribu kalipun melihat orang yang kita cintai bersanding dengan perempuan lain tidak akan pernah berhasil membuat hati kita tidak sakit , sekalipun sudah terlatih,sekalipun sudah biasa tetap saja selalu menyisakan rasa sakit yang luar biasa.
..........................................................
Hari itu dirumah Thea , dia diam dengan mata sedikit merah menahan air yang berusaha untuk keluar dari pelupuk matanya, dia sedang berusaha menyembunyikan kesedihannya itu dihadapan Galang. Tapi ternyata tidak bisa , dia dia tidak bisa menyembunyikannya dari Galang.
" kenapa lagi ?" tanya Galang lembut
" lang , ...."
" gue gak suka lihat lo nangis seperti ini ... ada apa lagi?"
" gue masih belum bisa berhenti sakit hati, liat lo bareng nayla ...."
" Thea ......"
" gue cemburu lang ...., "ucapnya Thea lirih
" apa karena tadi gue sama nayla ?"
Thea diam sejenak , rasanya dia tidak perlu menjawab pertanyaan Galang .
" thea...(menghapus air mata thea ) gue selalu belajar untuk mencintai lo .."
Galang mulai mendekap Thea pelan " maafin sikap gue yang udah sering buat hati lo sakit kaya gini "
" jadiin gue satu-satunya cwe yang ada dihati lo lang "pintanya pelan
" gue memang belum bisa mencintai lo sepenuhnya , tapi gue selalu berusaha menjadi yang terbaik buat lo thea , gue hanya ingin lo senyum ., tidak nangis seperti ini ."
" ini diluar kekuasaan gue .,gue belum bisa "gak" sakit , ngeliat kedekatan lo dengan nayla , harusnya lo sadar"
Galang melihat Thea dengan tatapan iba , dia merasa sangat bersalah telah membuat perempuan sebaik Thea terluka seperti ini.
" apa harus gue relain lo kembali pada nayla ?" tanya thea putus asa
" jika cinta lo ke gue hanya ngebuat lo jadi menderita seperti ini , lebih baik lo ikuti kata hati lo sendiri , bukankah itu lebih baik?"
Lebih baik ? ah tentu itu bukan yang dia inginkan.Kenapa rasanya sangat sulit untuk membuat pria ini sadar ,Thea akhirnya lebih memilih diam ,karena dia bicarapun rasanya Galang tidak akan pernah mengerti apa yang dia rasakan .
" kenapa ?"tanya Galang menghentikan lamunan Thea.
Galang melihat sorot mata thea , wanita yang dulu begitu tegar kini begitu terlihat manja dan sangat cengeng.
Dia meraih Thea dan membiarkankannya berada didekapannya .
" gue bakal selalu disamping lo thea ...lo gak sendiri, ada gue yang akan berusaha memperjuangkan hubungan kita ., "
Iya itu kalimat yang terdengar lebih menenangkan dari pada kalimatsebelumnya.
Dan malam ini dibawah langit gelap, berada ditempat yang sama dengan jarak yang begitu dekat , Galang tahu seberapa sering Thea menghapus air matanya dan seberapa sering dia menahan air matanya . Berulang kali Thea menangis dan berulang kali juga Galang menghapus semua air mata Thea. Sekilas dari sorot mata itu dia dapat melihat ada sebuah permohonan agar dia tidak mengusik hatinya dengan luka lagi. " gue akan berusaha " gumam Galang dalam hati
mereka berdua diam , tiba-tiba ponsel galang berbunyi .,
" siapa?"tanya Thea
" nayla ...."
Thea memalingkan wajahnya kesal.sementara Galang menjauh dari Thea dan menerima panggilan dari Nayla .Baru saja hatinya mulai tenang ,kini diusik dengan rasa sesak . dia menghampiri Galang dan merebut ponselnya .
" Thea .....!!!!"
" gue gak suka !!!!...."
dengan kesal thea mematikan ponsel Galang
" thea ........"
" lo tau kan disini ada gue !!!! kenapa ? apa nayla masih lebih penting dari gue?"
" thea , maafin gue tapi kali ini serius nayla lagi butuh bantuan gue , ... tolong izinin gue pergi "
" seandainya gue gak izinin lo pergi ,apa lo akan tetap disini ...?"
" thea , gue mohon ..............."
galang mulai beranjak dari tempat duduk namun thea menahannya
" gue gak izinin lo pergi ..."
" thea ...."ucapnya lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Kapan
Fanfiction#selesai Akan segera di REVISI *cerita kedua yang ditulis tentang Galathe *Gak diprivate cemburu? sakit hati? kecewa? terluka? ah ...., entah apa kata yang pas untuk perasaannya, saat melihat pria yang dia cintai dengan wanita lain ., apa harus pur...