Part 30 - Papsky

1.1K 42 0
                                    


Galang :" papsky boleh benci ayahnya tapi tidak dengan anaknya..."

Papsky :" tolong ngertiin papsky ..."

Galang :"ini gak adil pap "

Papsky melihat wajah putranya yang kecewa ...

Galang :" papsky bisakan tetap terlihat baik-baik aja malam ini?"

Papsky tersenyum

Galang :" kita bisa kembali ke meja makan ?"

Papsky :" iya ..."

Mereka berdua pun kembali ke meja makan .,

Mamsky :" kalian kemana aja ,. Kita udah selesai makan nih "

Papsky :" tadi papsky sakit perut ,..( papsky melihat kearah thea) ., maaf ya thea ..."

Thea :" iya gak apa-apa om ..."

Thea :" makasih ya om , tante udah ngundang thea makan malam disini "

Mamsky :" iya sayang , sering-sering kamu main kesini ..."

Galang mendekat kearah thea, dia tersenyum dan mengajak thea ke halaman rumahnya

Papsky :" kalian mau kemana ?"

Galang :" mau pacaran pap hehehhehe "

Didepan halaman rumah galang

Galang dan thea duduk dikursi teras rumah .,

Thea :" lang ...."

Galang :" iya ..."

Thea :" kayanya papsky jadi berubah sejak denger nama bokap gue ..."

Galang :" udah jangan dibahas ..."

Thea :" gue takut ...."

Galang :" takut kenapa?"

Thea :" gue takut papsky melarang lo hubungan dengan gue , .."

Galang :" bukannya bokap lo juga larang hubungan kita ?"

Thea :" iya sih ..."

Galang :" kita hadapi bareng-bareng aja ,. Kita yang menjalanin hubungan ini , bukan papsky atau pun bokap lo ., "

Thea :" tapi lang .,.."

Galang :" kenapa ? "

Thea :" guuueeee...."

Galang meraih tangan thea

Galang :" gue cinta sama lo gak peduli lo anak siapa , lahir dari keluarga mana , latar belakangnya orangtua lo apa ., gak seribet itu ., "

Thea :" gue jadi merasa kecil , gue merasa gak pantas buat lo ..."

Galang :" kenapa ?"

Thea :" masih banyak wanita yang lebih baik, dari keluarga yang baik , keturunan yang baik , tidak seperti gue , keluarga gue carut marut , berantakan ..." ucapnya putus asa

Galang :" tapi gue maunya sama lo ... gimana dong ? heheheheh"

Thea :" galang ... gue kan serius ..." rengek thea manja

galang :" kalau lo mau mundur , mundur sekarang , kalo lo mau maju , maju sekarang ., kita hidup bukan untuk rasa takut ., apa yang kita hadapi sekarang tidak seberapa dibandingkan apa yang kita akan hadapi di masa yang akan datang ., masalah pasti akan selalu ada ., ini bukan masalah pertama yang menghampiri hubungan kita ., lo gak sendiri thea , ada gue ...ada kita berdua yang akan menghadapi semua ini bersama , kita gak perlu menentang orang-orang yang tidak menyukai hubungan kita ., kita cukup diam dan hadapi semuanya dengan tenang , kita kuat , kita pasti bisa hadapi semuanya .. asalkan kita tetap bersama ..."

galang :" kita cari solusinya .., tetap tenang ,semua akan kembali seperti dulu ..."

thea tersenyum mendengar pernyataan galang ...

galang :" harus ya , gue nyari yang lebih dari lo ? nyari yang lebih sempurna gitu ? "

galang melihat sorot mata thea

galang :" cukup lo aja deh , gue lebih suka yang sederhana ..."

thea :" kenapa ?"

galang :" yang sederhana aja udah ribet kalo cemburu , apa lagi yang sempurna ., kebayang seperti apa "

thea mencubit tangan galang

thea :" iiii galang ...."

Mereka berdua diam , melihat kearah langit gelap . thea bersandar diantara pelukan galang ,. Sebuah pelukan yang selalu membuat dia merasa seperti anak kecil .,

Sesekali galang melihat wanita yang berada dipelukannya ,. Seketika hatinya tersayat melihat thea begitu nyaman berada dipelukannya, pikirannya melayang mengingat ucapan papsky yang menyuruhnya untuk meninggalkan thea ., bagaimana bisa dia melakukan itu semua , sementara wanita yang tengah berada dipelukannya begitu merasa tenang dan sangat nyaman ketika berada disampingnya .apa tidak jahat jika dia mengusik rasa nyaman itu ?

Thea :" lang ...."

Galang :" iya " ( balas galang lembut sembari mengusap rambut thea )

Thea :" Ayah ......." Ucapnya dengan nada yang bergetar

Galang :" sabaaar ..., semua pasti baik-baik aja ..."

Thea :" lang ....."

Galang :" iya ..."

Thea :" kalau kita nanti nikah , apa kita akan cerai ?"

Galang :" gak...., kita akan selalu bersama , kita akan menikah , tinggal satu atap dirumah sederhana dengan halaman rumah yang luas. Rumah yang kokoh untuk kita tinggal , membangun hidup berumah tangga , memiliki anak yang akan selalu meramaikan rumah kita nanti ., anak yang akan memanggil kita dengan sebutan mimi dan pipi ., kita bergandengan tangan bersama-sama merawat dan menjaga buah hati kita dengan penuh kasih sayang , kita tuntun mereka menjadi anak yang hebat., kita akan selalu berada dalam cinta yang sama , tidak ada yang berubah ., apapun yang akan terjadi dalam rumah tangga kita , sehebat apapun masalahnya . kita akan berdua. Kita tidak akan melukai hati anak-anak kita dengan sebuah perceraian ..."

Galang :" thea ....."

Dia melirik kearah thea ,

Galang tersenyum ketika mendapati thea tertidur dipelukannya

Ah , apa senyaman itu dia berada disana? , galang mengusap rambut thea ...

Dari kejauhan mamsky dan papsky melihat dibalik jendela rumah

Mamsky :" liat mereka seperti itu adem ya pap ..."

Papsky :" iya , tapi ada yang ngeganjel di hati papsky ..."

Mamsky :"apa ?"

Papsky :" dia anak agra mams,. Kamu tau kan agra seperti apa ?"

Mamsky :" papsky . , gak baik ngomong seperti itu ..., jangan sangkut pautkan dengan anaknya ., "

Papsky :" mamsky ... kalau sampe rekan bisnis papsky tahu gimana? Apa kata mereka ?"

Papsky :" citra agra dimata teman-teman papsky udah terlalu buruk ..."

Mamsky :" thea anak yang baik tidak seperti ayahnya ..."

Papsky :" tapi tetap aja dia anak agra ...."

Mamsky :" dewasa ..."

Papsky terdiam

Mamsky:" lihat mereka ., terlihat bahagia , apa pantas ego

papsky merusak kebahagiaan mereka ? dewasa paps ..." ucap mamsky lembut

ia J��J�.

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang