Part 39 - Mulai Beda

1.2K 46 0
                                    


Hari minggu,.

Galang pergi lari ketaman ,serasa ada yang aneh . jika setiap minggu galang selalu ditemanin thea lari . kini ?

entah sampai kapan thea marah kepadanya . jika dulu mudah buat thea untuk memaafkan semua kesalahannya , sekarang? Sulit buat galang meraih kata maaf dari thea .,

Thea membiarkan galang tertatih untuk meraih kata maaf itu .

Kenapa ?

Apa karena thea sudah tidak mencintainya lagi ?

Apa karena thea sudah terlanjur kecewa dengan keputusan galang ?

Minggu yang cerah , harusnya menjadi pagi yang indah tapi kenapa dipagi yang katanya indah dia harus melihat pemandangan yang menyakitkan .

Exel dan thea .,

Mereka pergi lari berdua .,galang mencoba mengabaikan mereka dan pura-pura tidak melihat mereka .

Pura-pura ?

Dia bisa Pura-pura tidak melihatnya , pura-pura mengabaikannya , pura-pura tidak peduli , pura-pura tidak cemburu , tapi apa bisa dia pura-pura tidak sakit hati melihat kedekatan mereka ?

Apa ini yang namanya karma ?

Jika thea selalu berterus terang saat dia merasa cemburu . lalu kenapa galang tidak bisa berterus terang saat cemburu ?

Galang mengikuti mereka berdua dari belakang . terlihat exel sedang mengelap keringat thea dengan sapu tangannya .

Ada sesuatu yang mengerogoti hati galang , apa harus dia membiarkan mereka begitu saja ?

Galang menghampiri mereka berdua .

Galang sedikit mendorong exel disamping thea

Thea :" galang ..."

galang :"kenapa ?"

thea :" apa sih ...."

Thea menghindar dari galang

Galang :" siapa yang nyuruh lo pergi ?"

Thea terdiam .,

Galang memandang sinis kearah exel .,

Exel pun pergi dari hadapan mereka

Galang :" lo lupa ., bukannya dulu lo bilang , lo paling gak suka ada orang ketiga yang masuk kedalam hubungan kita , lalu kenapa sekarang lo malah membiarkan orang ketiga itu masuk ?"

Thea :" jika omongan lo selalu berubah , apa masalah setiap yang pernah gue omongin ke lo juga ikut berubah?"

Thea :" jika lo selalu mudah mengubah setiap pernyataan yang lo lontarkan , apa masalah jika gue juga ikut merubah setiap kepastian yang pernah gue katakan ke lo ?"

Galang :" gue tahu lo marah , lo kecewa sama gue , tapi jangan hukum gue seperti ini ...,"

Thea :" hukum ? siapa sih yang sedang ngehukum lo ? gue sama sekali ngehukum lo !!"

Galang :" cukup menghindar dan jangan buat gue cemburu "

Thea :" gue hanya butuh orang yang buat gue nyaman , orang yang gak nyepelein gue ..."

Galang :" apa lo bisa dapatin semuanya dari exel ?"

Thea :" exel gak pernah abaikan gue , dia selalu membuat gue nyaman , dia tidak pernah buat gue nunggu terlalu lama , dia selalu siap bantu gue kapanpun gue minta . dan dia tidak pernah ingkari setiap janjinya . begitupun dari kata-katanya ., dia tidak pernah membuat gue terlalu banyak berharap tapi dia selalu melakukan yang terbaik buat gue ..."

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang