Sampai Kapan

Part 11- Bandara

Nayla menangis dan memeluk galang .thea hanya terdiam , saat galang melepaskan tangan thea dari tangannya dan menyambut pelukan dari nayla .

Galang :" lo kenapa nay ...."

Nayla :" Tristan mutusin gue lang ....."

Nayla melepaskan pelukannya .,

Nayla :" saat gue butuh lo , lo kemana ....?gue sendiri .., lo tahukan gue udah gak punya orang tua ataupun sanak saudara ., semuanya pergi dari kehidupan gue ., Tristan orang yang gue cintaipun pergi ninggalin gue dan sekarang lo pun mulai menjauhin gue .., sekarang gue gak punya siapa-siapa lagi ..."

Galang menghapus air mata nayla

Galang :" lo gak sendirian nay ., masih ada gue ...."

Nayla :" lo berubah lang , lo bukan galang yang dulu yang selalu ada untuk gue , lo terlalu sibuk ... bahkan untuk sekedar angkat telepon gue pun lo gak bisa ..."

Thea masih diam mematung ,

Hatinya mulai terasa sesak saat galang menghapus air mata nayla ,

Thea :" lang ..... gue kayanya harus pulang deh ...."

Galang :" tapi ... kita belum makan ..,"

Thea :" gue disuruh cepat pulang ...."

Galang :" ya udah gue anterin lo pulang ..."

Nayla :" lang ...." Ucap nayla lirih , matanya yang berlinang seolah memohon agar galang tidak pergi

Thea :" gue pulang naik taxi aja ...."

Galang :" yakin ?"

Thea :" iya ...."

Galang :" lo ati-ati ya .., "

Thea :" besok lo anter gue kebandara kan ?"

Galang :" iya " balasnya lirih

Thea melangkah pergi , langkah kaki yang begitu pelan .sesekali dia diam dan berharap galang menahannya untuk pergi ....................

Galang masih memperhatikan thea dari kejauhan , dia ingin menahan thea untuk tetap disini , namun rasa cemburunya thea tidak bisa membuat thea berlama-lama berada disampingnya

Nayla :" lang ...."

Galang :" udah malam , kita ngobrol didalam ..."

.................................................................................................................................

Keesokan harinya dibandara

Galang :" lo jangan pergi terlalu lama ...."

Thea :" gue akan secepatnya pulang ..."

Galang :" gue benci jarak yang nanti akan memisahkan kita ..."

Thea :" jarak gak akan memisahkan kita ...."

Thea :" kepergian gue hanya sementara , gue harap lo gak memasukan orang ketiga dalam hubungan kita..."

Galang :" maksud lo nayla ...?"

Thea tersenyum kecil

Thea :" gue hanya pergi sebentar tapi gue gak tahu apa yang akan terjadi setelah gue pulang nanti , semuanya ada pada diri lo , jarak gak akan memisahkan cinta kita , tapi sepertinya jarak akan membuat kita rentan dengan masalah ,"

Galang :" thea ...."

Thea :"jangan terlalu dekat dengan siapapun , jangan mencuri kesempatan dengan curhat kepada wanita lain , gue gak mau lo terbiasa cerita dengan wanita lain sampe akhirnya wanita itu buat lo nyaman . apapun masalah yang kita hadapi gue mohon lo jangan pernah cerita pada orang lain , terlebih nayla , gue gak mau ada seseorang yang mempengaruhi dan memperhatikan lo saat gue jauh nanti ., gue gak mau membuat jarak yang seharusnya tetap membuat kita dekat malah membuat kita semakin menjauh . gue harap lo gak membiarkan orang lain mengambil apa yang telah kita bangun berdua , semua yang gue perjuangkan dan semua yang gue pertahankan . "

Galang :" thea .... Lo percaya gue kan ?"

Thea :" gue takut orang lain datang sebagai lintah yang akan menghisap hubungan ini , gue takut orang ketiga itu menghisap kasih sayang lo , sampai akhirnya salah satu dari cinta kita mati ..."

Galang :" cinta itu kita , gue akan selalu berjuang dan berkorban agar hubungan ini tetap baik-baik saja, lo hanya perlu percaya ..., gue gak mungkin melakukan kebodohan ..."

Thea :" kita memiliki perasaan yang sama , mimpi yang sama dan cita-cita yang sama, berjalan bersama dan selalu beriringan . meskipun nanti kita tidak saling memandang tapi kita akan selalu memandang kearah yang sama , arah dimana kita akan duduk berdua sebagai pasangan yang paling bahagia . jarak hanya akan sebentar memisahkan kedekatan kita , namun kelak waktu akan menyatukan kita lewat jejak . ..."

Galang :" ditempat ini gue akan selalu menunggu kepulangan lo ... gue selalu nunggu lo kembali untuk berada disamping gue lagi..."

Galang memeluk thea

Thea :" gue pasti kangen pelukan lo , pelukan yang membuat gue seperti anak kecil , sebuah pelukan yang selalu membuat gue nyaman dan tenang ...."

Galang :" gue juga pasti kangen ,,, kangen thea yang manja , cengeng dan cemburuan .,"

Thea terdiam dipelukan galang ,

Orang tua thea menghampiri

Ayah :" thea ... kita harus segera berangkat ...."

Thea melepaskan pelukannya

Thea :" gue harus berangkat sekarang , lo gak boleh nakal ya ...."

Galang :" iya ,... lo baik-baik jaga kesehatan ....."

Thea :" gue sayang sama lo ..."

Galang :" gue juga sayang sama lo ...."

Thea :" gue harap setelah gue pulang nanti, perasaan lo masih tetap sama gak berubah ..."ucap thea lirih

Thea pergi .....

Galang tersenyum melepas kepergian thea , mendadak hatinya terasa sepi ,...

Dia berharap thea membalikan badan dan membatalkan kepergiannya ....

..........................................................................................................

Galang duduk di depan teras rumahnya , sesekali dia melihat kearah samping . merasa ada yang hilang .

Matanya seolah mencari seseorang , yaaaaa " thea ...." Dia tidak menemukan thea berada disampingnya .

Nayla :" hay ...." Tegur nayla membuyarkan lamunan galang

Galang :" nay ....."

Nayla :" lo kenapa ?..."

Galang :" gak ...."

Nayla :" thea kemana ..?"

Galang :" thea liburan ke turki ..."

Nayla :" pantesan lo galau gitu ..."

Galang terdiam

Nayla :" jalan yuk biar gak bosen ..."

Galang :" kemana ?"

Nayla :" kepantai ..."

Galang :" pantai ?..."

Nayla :" iya ...."

Galang :" boleh ...."

Galang dan nayla pergi ke pantai ...,

Pantai ?...

Dia jadi teringat thea ,

Thea yang selalu tersenyum senang jika dia membawanya kepantai.pikirnya melayang mengingat semua

Tentang thea ....

Galang dan nayla berdiri disamping pantai , sesekali galang melirik kearah samping tepat kearah nayla.

Adarasa kecewa dihati galang ketika menyadari orang yang ada disampingnya adalahnayla bukan thea