Part 7- Usikan Nayla

2.2K 61 0
                                        


Thea :" sampai kapan lo seperti ini nay?"

Nayla :" maksud lo ?..."

Thea :" nay apa lo masih cinta sama galang ?"

Nayla :" galang Cuma masa lalu gue ...,"

Thea :" lalu kenapa lo jadi berubah peduli sama galang ?apa sebenernya yang ada dipikiran lo ? "

Nayla :" gueee...."

Thea :"kita sama-sama wanita nay, apa lo gak peka dengan yang gue rasain ? ko lo bisa-bisanya bersikap berlebihan sama galang , padahal lo tahu kan gue itu pacarnya galang ,apa lo sengaja ? sengaja usik hati gue ? gue salah apa nay sama lo ? ko lo lakuin ini semua ke gue ? lo nyakitin gue lewat galang ,selama ini gue sabar hadapin lo , tapi kenapa sabarnya gue gak buat lo SADAR nay. Lo semakin menjadi ., lo gak hargai gue sebagai pacarnya galang ..."

Thea :" nay , selama ini gue ngalah sama lo , lo selalu datang minta bantuan galang , lo selalu minta dijemput galang , apa-apa selalu melibatkan galang , lo pikir perasaan gue baik-baik aja ?kenapa lo terlihat tenang , ..."

Nayla :" thea ......gue ...."

Thea :" apa lo bisa bayangin sakitnya hati saat galang pergi saat bersama gue demi menjemput lo , apa lo bisa bayangin sakitnya hati gue saat lo berdua dengan galang ? apa lo bisa bayangin hancurnya hati gue saat galang memegang tangan lo , apa lo bisa bayangin bagaimana perasaan gue saat galang lebih banyak berkorban buat lo ketimbang gue ..., apa lo bisa bayangin semua sakit hatinya gue , kecewanya gue , terlukanya gue , saat setiap kali nama lo yang selalu membuat hati galang bergetar ...,"

Nayla :" gue minta maaf thea ...."

Thea :" gue yang berjuang mengobati semua luka dihati galang , baru saja gue merasa galang udah mulai mencintai gue ., dan sekarang lo datang lagi , seolah membawa pesan cinta dari masa lalunya ,.. lo goyahkan lagi rasa itu , rasa yang ada dihati galang ..., lo paksa galang mengingat semua kenangan lo dengannya ., gue tetap bertahan , dan disaat gue bertahan lo datang seperti angin , angin kecil tapi membuat gue mengkokohkan kaki ini agar tetap berdiri tegar , apa lo bisa bayangin sakitnya jadi gue ?"

Thea :"lo wanita , tentunya paham perasaan gue seperti apa .., gue bertahan diatas rasa sakit .., gue selalu memaafkan kalian , gue diam bukan berarti gue membiarkan kalian bersikap semaunya ., gue diam karena gue harap kalian sadar , disaat kalian berdua apa kalian pernah berpikir ada hati gue yang terluka .., galang selalu minta izin buat jemput lo , gue Cuma bisa pura-pura senyum , pura-pura tidak apa-apa , pura-pura mengiyakan , pura-pura tidak mempersalahkan , tapi jauh dari lubuk hati gue , gue kesakitan nay , sesak hati gue liat lo memeluk erat galang ,lo gak tahu nay , gue selalu sibuk memotivasi diri gue sendiri untuk tetap kuat menghadapinya , tapi disaat gue kuat , lo hantam lagi sampai akhirnya gue bener-bener rapuh ..... gue pengen jadi lo , lo cukup datang dalam kehidupan galang dan membuatnya jatuh cinta kembali tanpa harus berjuang ....."

Nayla :" thea ......."ucapnya lirih

Thea :" nay , . kalo lo mencintai galang , ok silahkan kembali dan gue akan pergi .... Tapi Kalo lo Cuma datang pada galang hanya saat lo membutuhkannya , baiknya lo pergi ,. Jangan buat galang berharap lagi ..., jangan usik hatinya lagi ...., lo bisa minta bantuan sama yang lain , gak harus galang ...."

Nayla :" gue gak cinta sama galang , tapi gue gak bisa jauh dari dia ..., gue dan galang udah terbiasa bersama ...., gue gak bisa thea , hidup gue akan selalu melibatkan galang .,maafin gue thea ..."

Thea :" apa harus gue mundur ?.... apa harus gue pergi menjauh ?"

Nayla :" gak thea ., lo harus tetap bertahan ..."

Thea :" lalu bagaimana bisa gue terlihat baik-baik saja melihat lo bersama galang ?"

Nayla terdiam , entah apa yang ada dipikirannya

Thea pergi meninggalkan nayla ...

............................................................................................................................................

Pagi hari dibawah langit biru thea terdiam disebuah kursi taman , pikirannya melayang memikirkan pembicaraannya dengan nayla tempo hari .,

Tiba-tiba galang berdiri dihadapannya

Galang :" kenapa ?"

Thea :" galang..." ucap thea kaget

Thea :" lo udah baikan ?"

Galang :" udah , lo kemana aja sih ..., kan gue kangen ..."

Thea :" apa sih lang ... hehehhehe "

Galang :" ko gue baru sadar ya kalo lo cantik..."

Thea tersenyum malu

Galang :" nayla mana ya ...."

Thea kesal langsung berdiri dan beranjak pergi

Galang :" lo mau kemana ....."

Thea :" gue mau ke kampus ...."

Thea mempercepat langkahnya,galang mengejar thea , dan memeluknya dari belakang

Galang :" cemburuan amat sih , gue kan bercanda ..."

Thea :" gue kan gak suka "

Thea masih masang muka cemberut

Galang :" manjanya ......"

Thea :" lang lepasin deh ..., ini udah siang ..., gue mau ke kampus ..."

Galang :" iya gue tau ..."

Galang melepaskan pelukannya

Galang :" ya udah yuk kita ke kampus "

Thea masih cemberut

Galang :"kenapa lagi sih ...."

Galang :" gue gendong lo sampe motor ya ...."

Galang meraih thea dan mengendongnya

Thea :" iiii galang......." Protes thea

Jarak menuju motor hanya sepuluh langkah ,

Thea :" ko udah nyampe lagi ...,lain kali kalo nyimpen motor jauhan napa , biar lamaan "

Galang :" tadi aja protes .....sekarang mau lagi ...."

Thea pun naik ke motor galang

Thea :" lang ....."

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang