Part 44 -Tulus

1.6K 55 6
                                    


Keesokan harinya ,.

Dirumah thea

Bunda berdiri dibalik jendela , sesekali matanya melihat keluar .

" bunda " tegur thea

Bunda :" ayah belum pulang ...." Ucap bunda cemas

Thea merangkul bunda ,

Thea :" diluar hujan , mungkin sebentar lagi ayah pulang ..."

Bunda :" iya ...."

Bunda meraih ponselnya mencoba menghubungi ayah , ia terlihat begitu cemas .

Bunda :" ayah gak bisa dihubungi ...."

Thea :" bunda gak usah khawatir , ayah pasti baik-baik aja ...."

Bunda :" bunda takut ....."

Thea :" bunda takut ayah selingkuh lagi ?..."

Bunda tersenyum ringan dan meraih ponselnya lagi .

Tiba-tiba suara bel rumah berbunyi ,bunda terlihat sumringah dengan semangat ia membukakan pintu .

Bunda tersenyum dan membukakan pintu .ia terlihat kaget ketika melihat orang yang ada dihadapannya .

Seorang wanita berdiri dihadapan bunda , wanita itu memperhatikannya .

Bunda mempersilahkan wanita itu masuk

" jadi kamu istrinya agra?"

" iya ...."balas bunda singkat

" kamu tahu apa yang dilakukan agra selama ini ?" ucapnya sambil memandang sinis

"agra telah menjalin hubungan denganku , aku sangat menyayanginya tapi dia malah pergi dan lebih memilih kamu ,aku menginginkan agra ...." Sambung wanita itu sadis

Bunda terdiam ,dia seolah mengumpulkan semua kekuatannya agar dia bisa kuat mendengar apapun yang wanita itu katakan.

" kenapa kamu diam saja ?oh... apa kamu mungkin sudah biasa mendengar perselingkuhan yang dilakukan oleh suamimu ?dimana harga dirimu , kenapa kamu gak menceraikannya saja, biarkan dia denganku saja " teriak wanita itu

Bunda menarik nafasnya

"Harga diri ? berbicara tentang harga diri , kenapa kamu mempertanyakan tentang harga diri ? harusnya aku yang menanyakan itu , dimana harga dirimu ? datang kesini lalu marah-marah dan meminta agar aku menceraikan agra , lalu membiarkannya kembali padamu , tidak usah menanyakan tentang harga diri padaku , karena kamu tahu, jawaban kenapa alasan agra kembali padaku karena aku lebih berharga untuknya, itu lah nilai harga diri , aku tidak harus kerumah orang lalu marah-marah dan minta agar menceraikan suami orang , tidak harus seperti itu , aku cukup diam dan kamu tahu harga diriku yang terlalu berharga membuat agra kembali padaku , " ucap bunda lantang

" kita sama wanita ,tidakkah kamu tahu perasaanku yang terluka karena ulah suamimu ?"ucap wanita itu dalam isak tangisnya

" terluka ? siapa disini yang paling terluka ? mengetahui perselingkuhan suaminya sendiri lalu datang seorang perempuan yang mengeluh hatinya terluka karena ulah suamiku , apa itu tidak membuat hatiku jauh lebih terluka ? kamu terluka ? dan apa kamu tidak sadar sekarang kamu sedang berbicara dengan seorang wanita yang tengah terluka juga ?" balas bunda tenang

"ternyata kamu dan suamimu sama saja !!! " ucap wanita itu geram

"agra memang suamiku , dan dia selalu mengajarkanku agar jadi wanita kuat yang berani menghadapi cecunguk-cecunguk liar manapun dengan anggun dan tetap terlihat tenang ,."

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang