Part 34 - Penjara

1.2K 45 0
                                    

Thea melepaskan pelukannya ..,

Mamsky mencoba tersenyum,

Tiba-tiba mamsky melantunkan lagu " hadapi dengan senyuman.. semua yang terjadi telah terjadi ., hadapi dengan ....." mamsky terhenti..... dan thea kembali memeluknya ....

Mamsky :" sabar sayang , kita akan selalu berada disamping kamu ...."

Mamsky :" sekarang kita pergi ke kantor polisi , kita lihat ayahmu disana ..."

Thea :"tante ...."

Mamsky menghapus air mata thea ,.

Mamsky :" jangan takut , ada tante yang akan selalu menguatkan kamu ., "

Papsky :" kita berangkat sekarang .."

Galang hanya terdiam , dia mengerti dengan semua yang thea rasakan ., galang meraih tangan thea, genggaman tangan yang selalu menguatkan hati thea .,

Galang :" jangan sedih gue akan selalu ada disamping lo " bisiknya pelan ..

Merekapun pergi ke kantor polisi .,

.........................................

Tiba dikantor polisi ,

Rasa takut mulai menyelimuti hati thea , dia takut dengan apa yang nanti dilihatnya ., dia tidak bisa membayangkan seorang ayah yang selama ini merawatnya dan selalu menghangatkan rumah dengan limpahan kasih sayangnya kini tinggal dibalik jeruji besi .,

Kakinya melangkah lelah , sesekali galang melemparkan senyum kearah thea ., senyuman sederhana yang mampu menyejukan hatinya.

Untuk bertemu ayah dibalik jeruji tidak semudah yang dia kira , ada banyak aturan yang harus dilakukan

Dia harus menyerahkan ID asli berupa KTP ,tidak boleh memakai baju dengan lengan pendek dan rok pendek ..

Thea terdiam , nyaris putus asa karena saat itu dia memakai baju dengan lengan pendek . rasa ingin untuk bertemu dengan ayahnya tidak bisa dipenuhi karena aturan itu .,

thea :" lang ...."

Galang tersenyum dan melepaskan jaketnya lalu memakaikannya pada thea

Galang :" jangan khawatir kamu bisa masuk kalau pake ini ..."

Thea :" gue gak tahu harus ngomong apa lagi .... Gue ..."

Galang :" udah .,...."

Papsky :" lang biar papsky dan thea yang masuk menemui ayah agra ,kamu dan mamsky tunggu disini aja "

Galang :" iya paps .,"

Papsky dan thea masuk ke lobby ( ruang registrasi ) untuk mengambil no antri dan form kunjungan .

Thea merasa berat mengisi form kunjungan ,. Dia mengisi tanggal dan hari kunjungan , nama pengunjung, jumlah pengunjung, nama orang yang dikunjungi , kasus yang dikunjungi , blok / kamar yang dikunjungi .... Setelah selesai dari ruang registrasi . papsky dan thea menuju ke Portir .disana mereka berdua harus mengantri lagi .khusus untuk pria , tangan mereka akan di stempel kunjungan yang modelnya persis seperti masuk dufan .

Setelah masuk ,petugas meminta mereka untuk menyerahkan ID , HP dan barang-barang yang tidak diperkenankan untuk di bawa masuk ke kunjungan .keluar dari ruang portir mereka masuk ke ruang kunjungan , papsky menyerahkan form kunjungan lalu petugas memberikan nomor bangku.

Ah dia sudah terlalu lelah menghadapi semuanya lalu kenapa harus dibebankan dengan hal yang seperti ini ,

Thea dan papsky menunggu diruang kunjungan .,

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang