Sampai Kapan

Part 36 - Kepulangan Ayah

Beberapa bulan kemudian ..

Pagi hari dirumah thea .,

Thea dan bunda sedang sarapan dimeja makan

Thea :" kalau ada ayah pasti lengkap ya bun ..."celetuk thea

Bunda terdiam

Thea :" bunda ..."

Bunda :" iya ..."

Thea :" bunda gak jenguk ayah dipenjara ..."

Bunda :" gak , bunda masih belum siap ..."

Tiba-tiba suara bel berbunyi

Thea :" biar thea yang bukain ...."

Thea membukakan pintu , dia kaget ketika mendapati orang yang ada dihadapannya adalah ayah

Thea :" ayah ...."

Ayah langsung memeluk putrinya

"thea ,... siapa yang datang .." teriak bunda

Ayah langsung melepaskan pelukannya , dan berniat untuk pergi namun thea menahannya

Thea :" thea mohon ayah jangan pergi ....."

Ayah :" ayah harus pergi ..."

Thea :" kenapa ?..."

Ayah tidak menjawab ..

" biarkan saja ayahmu pergi jika itu maunya ..." ucap bunda dari belakang

Thea :" bunda ...."

Ayah :" iya , aku memang harus pergi ,.."

Bunda :" aku tidak pernah menyuruhmu pergi , tapi kamu yang selalu mengingkan pergi dari sini bukan?apa pantas aku memohon agar kamu tetap disini ? sementara kamu enggan untuk berada disini"

Thea :" ayah ..., thea mohon ., ayah tinggal lagi bersama kita ...,"

Thea :" bunda thea mohon ....raihkan tangan ayah untuk thea ...," pinta thea kepada bundanya

Bunda terdiam, dia melihat putrinya yang begitu memohon agar ayahnya kembali tinggal disini

Thea :" bunda ...."

Bunda mendekati ayah ..

Bunda :" apa kamu bisa lebih lama disini ... untuk thea ...."

Ayah :" iya ...."

Mereka bertigapun masuk kerumah ,

Tindakan pengelapan uang sebagai tindak pidana yang dilakukan oleh ayah Agra tidak terbukti karena tidak memenuhi unsur –unsur sebagaimana terdapat dalam KUHP pasal 372 sd 337 .kepolisian Daerah menghentikan penyelidikan kasus penggelapan dan penipuan yang dituduhkan kepada Ayah Agra .sehingga akhirnya ayah bisa keluar dari penjara..

Thea :" thea senang ayah bisa keluar dari penjara ..."

Ayah :" iya , semua ini berkat bantuan dari orangtua galang ..."

Thea :" galang " ucap thea riang

Bunda :" baguslah kalo kamu tidak terbukti ..."

Suasan rumah menjadi hening .....

Bunda :" apa kamu masih memilih wanita itu ? wanita yang sudah membawa kamu tinggal dibalik jeruji ?"

Bunda :" apa kamu masih kekeuh untuk menceraikan aku dan lebih memilih dia ?"