Part 4- Galang Sakit

2.7K 86 1
                                    


Galang :" gak , gue Cuma masuk angin aja , semalam keujanan ..."

Thea :" keujanan karena jemput nayla ?"

Galang :" iiiiiyaaa...." ucapnya terbata-bata

Galang :" gue gak kenapa-kenapa jangan khawatir ya"

Thea :" iya , yaudah kita masuk kelas ..."

.........................................................

sore harinya dia mendapatkan kabar galang sakit .,diluar hujan semakin deras , thea berdiri dibalik jendela dia memperhatikan setiap air hujan yang turun dihadapannya .kapan hujan berhenti , dia ingin menemui galang , .dia mencoba menunggu sampai hujan mulai reda , tapi semakin dia diam menunggu semakin dia tidak bisa untuk bertahan . thea beranjak dari kamarnya dan langsung pergi kerumah galang dengan mobilnya.

Tiba dirumah galang ,

Galang berbaring dikursi ruang tamu

Galang :" thea ....."

Thea :" lang lo gak kenapa-kenapa kan ?" (thea memegang kening galang )

Thea :" badan lo panas banget , ...kita ke dokter ya ..."

Galang :" gue udah ke dokter ko tadi ...."

Thea meraih tangan galang dan meletakan diantara pipinya

Galang :" jangan kwatir , gue Cuma demam ...."

Thea :" gue gak mau lo kenapa-kenapa ...."

Thea mengusap lembut wajah galang ,

Thea :" lo gak boleh sakit ...."

Galang tersenyum, thea diam sementara tangannya masih menempel dipipi galang .kedua pasang mata mengeluarkan pancaran sinar kedekatan saling memiliki .hening .... Dan mata thea mulai berlinang

Galang ;" thea , makasih lo selalu ada disamping gue , .. gue jadi sedih "

Galang : " lo selalu baik , padahal gue sering nyakitin lo ..."

Thea :"gak ada yang lebih menyakitkan dari pada  ini... gue gak minta apa-apa , gue hanya ingin lo baik-baik aja ..."

Galang :" maafin gue thea ......"

Thea beranjak pergi menuju dapur , dia membawakan galang bubur dan menyuapinya.dia menjaga galang sampai akhirnya galang tertidur ...

2 jam berlalu

Hujan diluar masih deras , ada rasa takut dihati thea , dia memperhatikan galang dan coba membangunkan galang

Thea : " lang ... bangun disini dingin lebih baik lo pindah ke kamar ..."

Thea :" lang ....."

Thea mencoba membangunkan galang, dia mengoyang-gayangkan badan galang , tapi tidak ada reaksi , thea mulai panic saat kaki dan tangan galang mulai terasa dingin , hanya badannya saja yang masih terasa hangat .

Thea memanggil kedua orang tua galang , mereka membawa galang kerumah sakit , tangis thea mulai tumpah , dia menjerit histeris....

"lang bangun , jangan bercanda seperti ini gue gak suka , ayo bangun ...."

Mamsky memeluk thea

" sabar ya ,kita doakan semoga galang tidak kenapa-kenapa ...."

Thea dan mamsky berjalan menyusuri rumah sakit , meskipun sering kali dia terjatuh saat berjalan , dia merasa lemah ,galang masih ditangani oleh dokter .dibalik pintu rumah sakit , dia memperhatikan galang dari kejauhan , galang masih berbaring tidak sadarkan diri.perasaannya semakin tidak menentu ,papsky dan mamsky mencoba menenangkan thea ,namun rasanya thea tidak pernah merasa tenang , rasa tenangnya hanya saat galang memeluknya , bukan saat galang berbaring seperti ini .,

Dokter keluar dan meminta papsky untuk menemuinya diruang dokter .

Thea masuk dan menemui galang ,

Thea :" lo kenapa lang ....." ucapnya lirih

Diantara luka yang selama ini galang torehkan dihatinya , tidak ada yang lebih menyakitkan dari ini, rasa sakitnya berlipat-lipat , dia memeluk galang yang tengah berbaring,hatinya terasa hancur berkeping-keping, ini adalah ujian cinta terberatnya , dia tidak pernah membayangkan sebelumnya akan seperti ini .thea mencoba tegar dan berharap galang hanya pingsan .

Thea :" apa yang terjadi lang ? lo gak boleh seperti ini ....?"

Thea meraih tangan galang , tangannya masih terasa dingin . Rasa takut thea semakin tinggi , apa yang menyebabkan galang seperti ini, apa mungkin dia mulai lelah dengan sikap thea yang terlalu cengeng ? apa mungkin dia mulai lelah dengan sikap thea yang terlalu cemburuan ? apa mungkin yang menyebabkan galang seperti ini karena keegoisannya ?

kenapa galang tidak bangun dan menceritakan apa sebenarnya yang terjadi .,kenapa galang lebih memilih diam dan tertidur?

Mamsky : " thea , galang Cuma pingsan , nanti juga dia sadar .,kamu capekan ? biar tante yang jagain galang " bujuk mamsky

Thea :" tante ,. Thea ingin tetap disini , menjaga galang ., gak apa-apakan "

Mamsky tersenyum dan menganggukan kepalanya

"Galang , tahukah kamu ada wanita yang tulus mencintaimu , menunggumu dan selalu menjagamu , cepatlah bangun dan hapus air matanya , .." ucap mamsky dalam hati

Entah seberapa lama galang tidak sadarkan diri , thea masih memegang tangan galang , pikirannya mulai melayang teringat saat galang selalu minta maaf berulang-ulang ,teringat saat galang selalu sengaja membuatnya cemburu , galang selalu datang dan membuatnya menangis ,tapi meskipun begitu galang selalu membantu menghapus air matanya , lalu sekarang berada dijarak yang dekat seperti ini kenapa galang tidak membantu menghapus air matanya ?., dia tidak pernah menyesal telah memperjuangkan cintanya selama ini meskipun seringkali galang menancapkan pisau berkarat tepat dihatinya , dia selalu bertahan.

Thea :" lang lo boleh nyakitin gue , tapi tidak dengan cara seperti ini.."

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang