Part 28- Keputusan Ayah

1.2K 42 0
                                    

Thea pergi dari hadapan galang , dan langsung pulang kerumahnya

Dia hanya diam ketika melihat isi rumah yang berantakan , guci yang pecah , aquarium yang pecah dan beberapa majalah yang dibiarkan berserakan begitu saja .

Thea mendapati ayah yang sedang berdiri didepan pintu ...

Thea :" ayah ,,,, ada apa ?"

Ayah terdiam

Mendengar suara thea , bunda langsung membuka pintu kamarnya ..

Bunda :" thea lihat kelakuan ayahmu ..."

Bunda memberikan ponselnya dan memperlihatkan foto kebersamaan ayahnya dengan wanita

Thea :" ayah ...."

Thea :" jadi ini alasan ayah benci sama galang , jadi ini alasan ayah nyuruh thea untuk menjauhi galang , ayah takut galang membongkar semua kelakuan ayah ? kenapa ? kenapa ayah tega merusak kebahagiaan bunda dan kebahagiaan thea ? kenapa ? kenapa ayah hancurin perasaan bunda dan thea ? apa yang kurang dari bunda ? kenapa ayah tega menghianati bunda ? kenapa ayah jadi seperti ini !!!"

Ayah terdiam ada air mata yang kini jatuh di pipi ayah , dia memandangi bunda , dia usap-usap wajah bunda seraya mengulang-ulang permintaan maaf ....

...................................................................................................................................................

Ke esokan harinya ,

Bunda mencoba tenang dia bersikap seperti biasanya , seolah tidak terjadi apa-apa .. bunda berusaha agar keluarganya kembali harmonis ,

Bunda dan thea duduk dimeja makan ,lalu ayah datang membawa koper yang berukuran besar .,

Bunda :" kamu mau kemana ?"

Ayah :" aku harus pergi dari rumah ini ?"

Bunda :" kenapa?"

Ayah :" aku udah urus semua perceraian kita ..., "

Bunda :" cerai ..?"

Ayah :" iya ..."

Bunda beranjak dari kursinya , dan mendekati ayah

Bunda :" bukankah kita udah bahas ini semuanya , ? aku udah maafin semua kesalahan kamu ,.tapi kenapa kamu memilih cerai ? kenapa kita gak coba untuk memperbaikinya ? kenapa harus cerai ?"

Ayah terdiam

Bunda :" apa kamu lebih memilih wanita itu ?"

Ayah melangkahkan kakinya untuk pergi .,

Bunda :" kamu lebih memilih wanita itu? Kita 25 tahun hidup bersama , lalu kamu lebih memilih dia yang baru kamu kenal 1 tahun belakangan ini ..."

Bunda :" kenapa kamu gak mempertahankan apa yang kita perjuangkan selama ini .."

Ayah :" udah cukup aku membuat kamu terluka , aku gak mau membuat dia semakin terluka juga ..."

Bunda :" luka ?"

Ayah :" dia udah sangat terluka ..."

Bunda :" lalu bagaimana dengan aku ? aku udah sangat terluka ,dan kamu ngotot mau menceraikan aku "

Ayah :" maaf "

Bunda :" bagaimana dengan thea , dia anakmu ...? Tidakkah kamu tetap tinggal deminya?"

Bunda :" penghianatan itu memang menyakitkan , tapi apa harus berakhir dengan sebuah perceraian , kita bahas baik-baik .. kita duduk berdua dan cari solusinya "

Ayah :" cerai jalan yang terbaik ..."

Bunda :" sebaik apa wanita itu ? sehebat apa dia ?sampai-sampa membuat kamu seperti ini? 25 tahun kita bersama , aku udah berbesar hati memaafkan kesalahan kamu ? tapi kenapa ikhlasnya aku dibalas dengan sebuah perceraian ?"

Bunda :" ada thea diantara kita , ... anak kita .., "

Ayah :" keputusanku tidak bisa berubah "

Bunda :" kalau saja aku tidak tahu perselingkuhan itu , mungkin kamu tidak akan menceraikan aku ., "

Ayah :" maaf..."

Ayah tetap pergi ...,thea mencoba menahannya

Thea :" kenapa ayah harus pergi ? kita udah memaafkan semua kesalahan ayah ..."

Namun Ayah agra tidak mendengar perkataan thea , dia tetap pergi meninggalkan mereka .

Terlihat ada air mata dimata bunda ,

Thea :" bunda ...."

Thea memeluk bunda

Bunda :" jangan sedih masih ada bunda disini , biarlah ayahmu pergi itu mauunya ..."

Thea :" kenapa? Kenapa bunda membiarkan ayah pergi ? kenapa bunda gak berusaha untuk menahan ayah ...."

Bunda :" bunda udah cukup sakit dengan penghianatan yang dilakukan ayahmu , apa pantas bunda memohon agar ayahmu tetap tinggal disini , sementara ayahmu sendiri yang mengingikan pergi dari rumah ini ..."

Thea :" bunda ..."

Bunda :" kita akan hidup bahagia berdua ., tanpa ayah ..."

Thea meraih tangan bunda .digenggamnya dengan pasti dan mencoba menguatkan bundanya

Thea :" thea akan selalu disamping bunda ..."

Bunda :" maafin bunda ...,bunda tidak bisa mempertahankan ayahmu ..."

Thea :" apa ayah akan kembali ?"

Bunda melihat kedua mata putrinya , andai bukan karena thea , mungkin dia tidak akan memohon kepada suaminya agar tetap tinggal .

Bunda :" ayah akan cepat kembali ...." Ucap bunda sambil tersenyum pasti

........................................................................................................................................

Dirumah galang

Mamsky :" lang thea kemana , akhir-akhir ini jarang main kesini ... mamsky kangen nih sama dia , ajak dia kesini napa ..."

Galang :" thea lagi sibuk ngerjain tugas akhir mams ., .."

Mamsky :" oh gitu yah ... "

Mamsky :" lang , tahun depan kamu kan lulus kuliah tuh , rencananya kamu selanjutnya mau gimana ?"

Galang :" mau kerja sambil lanjutin s2 .."

Mamsky :" saran mamsky ya .. udah lulus ,kamu kerja dikantor papsky .., udah itu nikah lalu ngambil kuliah S2 "

Galang :" nikah ?"

Mamsky :" iya ...."

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang