Sampai Kapan

Part 40 - Putus ?

Dirumah thea ,

Thea duduk dikursi kamarnya ,

Dia terdiam memikirkan hubungannya dengan galang ,.

Apa statusnya masih sebagai pacar galang ? atau mereka sudah putus ?

Ah ...,

" thea ,... boleh bunda masuk " ucap bunda di depan pintu kamarnya

Thea :" iya bun .., "

Bunda masuk ke kamar thea .,

Bunda :" Kenapa ?"

Thea :" gak ..,"

Bunda :" yakin ?..."

Thea memeluk bundanya

Thea :" thea kecewa sama galang bun , dia berjanji untuk ngelamar thea setelah kita lulus kuliah , tapi kemarin dia datang dan bilang kalau dia akan ngelamar thea setelah lulus S2 "

Bunda :" loh , iya gak apa-apa .. itu kan demi kebaikan kalian juga ., "

Thea :" tapi bun , galang kan udah janji ..,masa semudah itu dia ingkari janjinya sendiri ,..."protes thea

Bunda :" iya bunda ngerti ., tapi maksudnya galangkan baik , thea hidup ini gak melulu soal cinta ada suatu hal yang harus diraih , pendidikan penting buat masa depan . jika kamu benar cinta sama galang ,dukung dia , menikah itu bukan perkara yang mudah, harus ada yang dipersiapkan . mungkin galang punya alasan lain kenapa dia berubah pikiran "

Thea :"thea mulai ragu ...."

Bunda :" kamu ragu karena kamu terlalu takut , takut galang berpaling ? kenapa tidak berpikir positif saja ., jangan manjain otak kamu dengan pikiran yang dapat merusak kebahagiaan kamu ..."

hea :" galang terlalu nyepelein thea .dia selalu ingkarin setiap janjinya , dia udah sering abaikan thea , dia gak pernah peduliin thea ,"

Bunda :" kamu lupa siapa yang ngeluarin ayah dari penjara?"

Thea terdiam

Bunda :" jika bunda ada diposisi galang , bunda akan lebih memilih untuk melanjutkan S2 ketimbang menikahimu ...."

Thea :" maksud bunda "

Bunda :" egomu masih tinggi , rendahkan hati .. jangan merasa paling ter ., yakin keputusan yang diambil galang itu demi kebaikan kalian ."

Thea :" tapi sekarang galang udah berubah bun ..."

Bunda :" galang gak akan berubah kalo kamu gak berubah ..."

Thea :" thea ingin lebih banyak didengar , thea ingin galang ngerti apa keinginan thea .."

Bunda :" jangan rusak kebahagiaanmu dengan ego yang tinggi ...."

Bunda :" dewasa ...." Ucap bunda sambil menepuk bahu thea

Bunda pergi dari hadapan thea ,

Dewasa?

Apa thea tidak bisa berpikir dewasa saat ini? Kenapa dia selalu mendengar egonya ? tidakkah dia

Melihat Sisi positif dari keputusan galang ?

Skeptis

Iya mungkin itu satu kata buat thea , sebuah sikap yang kurang percaya dan ragu-ragu bahkan selalu

Memandang sinis dengan apa yang dia hadapi .

Entahlah dia semakin bingung dengan jalan hidupnya .,