Part 25- Orang Suruhan Ayah

1.2K 49 1
                                    


Belum sempat dia meneruskan ucapannya Tiba-tiba ada 3 orang pria menghampiri galang dan thea.

Dengan paksa salah satu dari mereka menarik tangan thea .,

Galang :" woy kalian ngapain datang-datang narik-narik tangan cewek gue .."

Pria itu geram dan langsung melemparkan pukulan keras kepada galang ,

Galang membalas pukulannya , thea mencoba menghentikan, namun galang malah semakin diserang oleh ketiga pria itu . tanpa ampun , galang dihantam habis-habisan ,

Thea berteriak histeris meminta pertolongan , matanya dengan jelas melihat pria yang dia cintai dipukul dengan keji oleh ketiga pria yang tidak dia kenali ,.

Sekuat tenaga dia berteriak meminta pertolongan tidak ada satupun yang mendengarnya .

" berhenti !!!!! gue bilang berhenti !!!!!"

Seketika mereka berhenti , thea berlari kearah galang

" galang ...."

Salah satu dari mereka tidak puas dan melayangkan pukulannya, pukulan itu nyaris mengenai thea , namun galang dengan cepat menyingkirkan thea dan tepat dipipi galang pukulan itu mendarat .,

" berhenti ....." ucap liora dari belakang ...

Galang terkapar , wajahnya lembam dengan darah diantara bibirnya .,

" galang ....." ucap thea histeris ., dia terus memeluknya ..

Entah seberapa banyak pukulan yang mereka layangkan kebadan galang sampai membuat dia seperti ini , galang kesulitan untuk berdiri .,thea melihat semua yang dilakukan oleh tiga orang pria itu , tanpa ampun mereka memukul galang membabi buta , entah apa kesalahan yang dilakukan galang sampai mereka tega melakukan itu semua kepada galang .,

" jangan nangis gue gak kenapa-kenapa ..." ucap galang lemah

Bagaimana bisa thea tidak menangis melihat keadaan galang seperti ini , terkapar dengan luka pukulan yang nyaris memenuhi seluruh tubuhnya ., dia ingin berteriak dan mengutuk kelakuan mereka tadi ..

" thea ..." ucap liora ..

Liora menarik tangan thea

Liora :" lo ikut gue ..."

liora semakin menarik thea dan memaksanya untuk meninggalkan galang, semakin liora menarik thea , semakin erat dia memeluk galang .

dengan bantuan salah satu dari ketiga pria itu , thea dibawa pergi meninggalkan galang .....

thea semakin histeris ketika mereka memisahkan dia dengan galang , tangisnya semakin menjadi . mulutnya meracau mengumpat tindakan mereka ...

apa sebenarnya mau mereka ? dengan tega memisahkan dirinya dengan galang ? kenapa mereka tidak mengerti keadaan galang yang sekarang ? galang tengah terluka ? kenapa mereka memaksa thea untuk membiarkan galang kesakitan sendiri ?

tiba dirumah thea ,.

Ayah :" ini balasan buat kamu yang gak pernah denger ucapan ayah !!! udah berapa kali ayah bilang jauhin galang !!!"

Thea :" jadi ayah yang nyuruh mereka bertiga untuk memukul galang ?!!!"

Ayah :" iya ..." ucap ayah sambil tersenyum kecil

Thea :" thea benar-benar gak nyangka , ayah setega ini ...!!! Ko bisa !!! apa salah galang !!!"

Thea berusaha lari meninggalkan rumah namun orang suruhan ayah menahannya.

Ayah :" sekarang kamu kekamar !!! jangan keluar !!! liora awasi dia !!!"

Liora membawa thea kekamarnya ..

Dikamar thea

Thea :" kenapa ?"

Thea :" kenapa lo ada dibalik semua ini?"

Liora :" thea gue minta maaf , ayah lo yang nyuruh gue untuk melakukan ini "

Thea :" lo itu saudara gue sendiri , lo tega ngelakuin semua ini kegue? Dimana perasaan lo ?"

Liora :" semua ini demi kebaikan lo thea ..."

Thea :" kebaikan apa ?"

Thea :" kebaikan seperti apa ? lo tahu galang terluka , lalu lo paksa gue untuk ninggalin dia ? dimana hati lo ? dia terluka karena mencoba melindungi gue , tapi gue malah ninggalin dia gitu aja ., "

Thea :" lo gak tahu sakitnya hati gue,. saat melihat orang yang gue cintai dihajar dengan keji dihadapan gue sendiri , lo gak tahu segetir apa luka gue , sehisteris apa gue meminta tolong , galang ngelindungin gue , dia mati-matian ngejaga gue dari mereka . gue masih inget saat dia nyuruh gue lari ketempat yang aman , tapi gue malah bersembunyi dibelakang badannya . karena menurut gue itu tempat yang aman . galang di pukul tanpa henti ,setelah dia merasa lemah , dia minta agar gue lari , gue masih inget teriakan galang saat memohon gue untuk menjauh , suaranya bergetar cemas , dia begitu takut gue kenapa-kenapa .., gue lari , gue menjauh . galang berusaha menyelamatkan dirinya dari pukulan mereka bertiga , ini gak adil , galang melawan sendiri dan mereka bertiga . gue berteriak untuk menghentikan mereka bertiga , tapi semakin gue berteriak semakin mereka membabi buta , gue berteriak meminta pertolongan tapi gak ada satupun yang dengar ., gue lari , gue peluk dia .... Saat itu galang marah karena gue tidak mendengarkannya untuk pergi . lo bisa bayangin takutnya gue.. , disaat gue meluk dia dan salah satu dari mereka melayangkan pukulan lagi , pukulan itu nyaris mengenai gue , tapi... lagi-lagi galang menjauhkan gue dari pukulan itu .. sampai akhirnya pukulan itu menghantam pipi galang , gue benar-benar hancur , hati gue hancur , gue nangis sejadi-jadinya dan disaat gue nangis seperti itu galang masih sempat menghapus air mata gue dan bilang ," jangan nangis ... gue baik-baik aja"...gue lihat dia , dia yang lemah tapi selalu berusaha menghapus air mata gue , dia memegang erat tangan gue , dia ngerti semua ketakutan gue , dia berusaha gak terlihat kesakitan dihadapan gue , gue masih ingat senyumnya yang mencoba menguatkan agar gue terlihat tenang , , wajahnya yang lembam dan darah diantara bibirnya.dan disaat galang terkapar seperti itu , lo datang maksa gue untuk meninggalkannya , lo bisa bayangin perasaan gue saat itu ? melihat galang kesakitan? hati gue bener-bener sakit , terlebih setelah gue tahu ayah gue sendiri otak dibalik semua ini.."

Liora :" thea ...."

Liora :" semua ini demi kebaikan lo , kalo lo nekat terus dekat dengan galang , ayah lo akan semakin menyiksa galang ...."

Thea terdiam mendengar ucapan liora

Liora :" kalo lo gak mau galang kenapa-kenapa , lo jauhin dia ..."

Sampai KapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang