Finger

45.4K 4.5K 157
                                    

Warn! Adegan anu-

---

Pelukan di leher kokoh itu kian mengerat seiring dengan hal yang dilakukan Taehyung- menggendong hybrid cantiknya menuju apartemen miliknya. Terlihat bagaimana Jungkook mengusakkan wajahnya ke dada bidang Taehyung dengan ekor yang terus bergoyang karena rangsangan yang diterimanya- tepat di belah bokongnya yang di belai halus oleh sang pemilik.

'hnggh-'

TING!

Taehyung tergesa menekan tombol yang menunjukkan angka 55- lantai dimana apartemennya berada. Tubuhnya masuk ke lift dan menyandarkan hybrid cantiknya di pojok besi solid kotak- mengendusi leher jenjang mulus dengan nafas kacau.

Wangi feminim menyeruak masuk ke indra respirasinya ketika hidungnya bergesek dengan rambut Jungkook. Jemari lentik nya otomatis menarik helaian hitam Taehyung- kepala cantiknya mendongak ketika geligi Taehyung mengigit dan mulutnya menghisap kuat kulit lehernya pelan. Baru kali ini Jungkook merasakan disentuh secara intim. Dirinya selama ini hanya dikurung dalam besi kaca- bermain sendiri dengan boneka macan yang diberikan oleh Profesor Han.

'ahh-'

Jemari panjang Taehyung membelai lekukan yang berkerut Jungkook secara langsung- tubuh hybrid itu melengkung karena merasakan stimulasi menggoda yang di berikan tuannya. Sedikit berjalan terhuyung ke arah lorong begitu pintu lift terbuka- mencari pintu apartemen nya sembari menciumi selangka yang tak tertutupi kemeja.

Pintunya menjeblak lebar ketika Taehyung menendangnya kasar- memojokkan tubuh sintal dalam pelukannya itu ke dinding terdekat. Nafas kau terdengar jelas. Jungkook mendeguk ketika mulut Taehyung menghisap puting nya kasar- memainkan nya dengan lidah; memberikan ministrasi yang belum pernah dirasakan oleh Jungkook.

"mmh- t-tuan- AH!"

Lengkingan vokal keluar ketika Taehyung memasukkan dua jemarinya langsung ke dalam lubang merekah itu tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu. Lubangnya terasa perih- ini baru pertama kali Jungkook diperlakukan seperti ini.

"Sial- jangan mencengkram erat jemariku, sayang. Rileks sedikit agar tidak sakit."

Taehyung berucap sembari memaju mundurkan kedua jemarinya didalam dengan perlahan. Dinding rektum milik hybridnya menjepit kuat jemarinya. Dan ini baru jemarinya saja terasa nikmat- bagaimana dengan penisnya nanti?

Taehyung menyukai mainan barunya. Sungguh hybrid polos nan menggairahkan. Tidak seperti hybrid miliknya sebelum ini- binal seperti jalang. Yah karena memang Taehyung memungutnya dari club malam langganannya- menjadikan budak seks yang benar benar ia setubuhi dengan kasar setiap kali ia menginginkan.

'A-ah tuan-'

Jungkook ikut menggerakkan tubuhnya dengan otomatis naik turun begitu jemari Taehyung menyentuh telak prostatnya. Hanya bermodal insting liar- pemuda hybrid itu mampu membuat Taehyung menggeram nikmat karena lubangnya.

"Baru segini saja sudah basah? Ck."

Taehyung mendecak pelan. Jungkook mengcengkram bahunya erat. Tubuhnya bergerak liar- lubangnya makin basah dan mengetat seiring jemari itu bergerak kasar menggerus dinding rektumnya dengan cepat.

PLOP

Mengeluarkan jemari nya- sengaja memang. Pemuda hybrid nya merengek karena merasakan lubangnya yang terasa kosong. Ujung ekor abu membelai lubangnya sendiri- menghantar friksi geli yang membuatnya menggelinjang dan mendeguk.

Tadinya Taehyung ingin menggagahinya sambil berdiri- tapi bermain main dulu dengan jari rasanya lebih nikmat.

--

Terkapar dengan jemari yang menggoda kerutan merekah rasanya tidak buruk. Buktinya Jungkook makin mengangkat tinggi bokongnya agar tuannya mau memasukkan jemarinya seperti tadi. Hanya dengan perlakuan simple mampu membuat hybridnya berubah jadi begini.

'mmh- ahh t-tuan'

Tuannya hanya menyeringai tampan. Menyaksikan bagaimana hybrid manisnya terlihat kotor seperti ini. Malam ini mungkin ia hanya ingin bermain dengan jarinya saja- tidak ingin masuk permainan inti dulu.

Kemeja satin transparan melekat dengan indah- menunjukkan lekuk tubuh 'S' line nya yang indah. Keringat nya mengucur deras, ekornya bergerak kacau- terlihat sangat menggairahkan dimata Taehyung.

Lelehan cairan lubrikasi dari anal melengkapi deskripsi liar seorang Jungkook. Taehyung masih mempermainkan jemarinya disana- tanpa menyentuh titik ekstasi nya. Penis mungil hybridnya menegang- memerah; isakan diiringi rintihan needy selalu Jungkook keluarkan.

"T-tuan tolong-hhh"

"Tolong untuk apa sayang-?"

"Sentuh yang tadi t-tuan, aku mohon-"

"ini yang kau maksud sayang" Taehyung menekan titik ekstasi hybrid nya telak. Lolongan merdu keluar dari ranum merekah itu. Makin menaikkan bokongnya- menahan tubuh dengan bahu sempit nya.

Jungkook menyukai apa yang dilakukan tuannya- terlihat dari ekor yang mencengkram pergelangan tangan Taehyung erat untuk membantu percepat gerakan tangan Taehyung. Rematan kuat pada celana kain Taehyung menunjukkan seberapa gairah yang hybridnya rasakan. Lelehan precum menjadi saksi bahwa Jungkook sangat sangat suka dengan perlakuan Taehyung.

"Suka dengan jemariku sayang?"

Jungkook mengangguk cepat. Taehyung makin mempercepat kocokan pada lubang merekah itu- membantu mainannya agar mencapai klimaks dengan cepat. Hancur sekali Jungkooknya- penampilannya sangat kacau hanya dengan dua jemarinya saja.

'AHHH- T-tuan!'

Tubuh sintal terbaring lemas diatas ranjang yang lengket oleh cairan mani. Ekornya bergoyang lemah pasca klimaks pertama barusan. Jungkooknya terlihat seratus kali menggairahkan saat ini. Bagaimana tidak, tubuh nya bergetar saat mengeluarkan cairan mani- lubang mengetat mencengkram jemari nya didalam- sungguh definisi perfect. Jungkook masih mengatur nafas saat tubuhnya ditarik untuk duduk. Matanya mengatup sayu dengan lelehan air mata di pipi semerah strawberry- efek barusan ini.

Taehyung menarik Jungkook dalam pangkuannya- memberikan kecupan basah lalu berganti lumatan. Giginya menggigit halus belah ranum bawahnya membuat Jungkook reflek membuka bibirnya. Lengannya memeluk erat leher kokoh Taehyung. Lidah saling melilit dengan iringan decapan saliva antar keduanya. Taehyung melepas duluan ciuman intens tadi- mengecup kelopak mata sayu yang terlihat sembab karena menangis mengais nikmat tadi. Kembali menurunkan Jungkook dari pangkuannya- mengelus helaian abu milik Jungkook dengan lembut- sarat akan afeksi.

"Istirahatlah- jika butuh, ke ruang kerja disamping kanan kamar ini."

Taehyung menyelimuti tubuh mungil hybridnya- meninggalkan Jungkook yang kini mulai tertidur tenang.

Omong omong, jemarinya masih cukup basah dan lengket karena cairan lubrikasi Jungkook tadi. Tapi sungguh ia tak sia sia mengeluarkan uang dan mencairkan dana penelitian yang tak terhitung jika mendapat mainan sebagus ini.

Lagipula- barang bagus yang diterimanya impas dengan uang yang diberikan. Intinya Taehyung tidak kecewa mengeluarkan uang banyak demi hybrid cantiknya.

--

Belom naena, cuma fingering aja wkwk

Anyway bentar lagi w mau up project birthday jjk- book baru sih ehehe, sebagai ganti 2 book lain yang diapus.

Btw, w makasih sekali loh respon kalian kemaren malem- sukses bikin w senyum senyum sendiri.

Jadi gak w private kok part ini.

Lanjut? 50 voment gais ^^

Little Wolfie +taekook ( ✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang